http://www.bangkapos.com/berita.php?action=baca&halaman=1&topik=1&id=41539
Warga Tionghoa bisa jadi Presiden Dari Kwik hingga Tommy JAKARTA ~~ Sejak lahirnya UU Kewarganegaraan, warga Tionghoa mulai tidak malu~malu menginear jabatan presiden ataupun wakil presiden. Beberapa nama warga Tionghoa mulai mencuat dan disebut sebagai kandidat kuat untuk posisi tersebut. Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Sungkono mengatakan itu kepada Bangka Pos Group di Jakarta, Rabu (12/7). "Kami menyambut UU ini dengan penuh suka dta. Indonesia adalah negeri vang penuh dengan keanekaragaman. Sejak dulu sava selalu mempertanyakan konsep pribumi dan nonpriburni itu tidak jelas. Jika orang Sunda ke Padang, kan mereka di sebu t nonpribumi," kata Bambang ' Yang terlahir dengan nama Wu Kwo Hau. Menurut Bambang, di kalangan komunitas Tionghoa, sudah mulai ada beberapa nama vang disebut. sebut layak memimpin negeri ini. la membaginya berdasarkan dua kategori yaitu kelompok profesional dan pengusaha. Dari kelompok profesional, ia menyebut nama Kwik Kian Gie, Mari Elka Pangestu, serta Alvin Lie Sedang dari pengusaha ia menyebut nama Tommy Winata serta sejumlah pengusaha lainnya. "Tentu saja, harus dilihat dulu apakah bisnisnya fair atau tidak. Sava juga sangat melihat aspe k vang sifatnya pribadi. Kalau kepribadian serta bisnisnya nggak bener, maka jelas dia tidak layak. Kita juga harus melihat track record-nya," katanya. UU Kewarganegaraan menjadi produk hukum vang sangat revolusioner untuk mengatasl diskriminasi. Dalam pasal 2 disebutkan kalau warga negara Indonesia adalah mereka vang sejak lahir mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan belum pernah mendapat warga negara asing. Menurut Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, artinya warga keturunan berhak untuk rnenjadi presiden. Sebab mereka masuk dalam kategori sebagai orang Indonesia asli. Kemudian dalam penjelasan UU itu disebutkan kalau kategori Indonesia ahli adalah mereka 'lang sejak lahir jadi warga negara Indonesia dan tidak pernah mendapatkan kewarganegaraan la1llnya. Dihubungi secara terpisah, Rudianto Tjen warga keturunan Tionghoa asat Bangka Belitung vang saat ini menjadi anggota DPR RI menyambut baik UU Kewarganegaraan. la menilai LJU ini adalah capaian revolusioner bagi warga keturunan sehingga memiliki hak politik vang sama dengan 'lang lainnya. Politisi PDIP ini tidak menampik kalau mulai banyak warga Tionghoa 'lang bakal menealonkan figul Tionghoa. la menilainya sebagai bagian dari ekspresi politik 'lang harus dihargai. "Pokoknya, kalau banyak nama vang mencuat maka itu adalah hak mereka. Yang penting adalah ekspresi politik mereka bisa tersalurkan. Hallain 'lang penting adalah UU ini telah membebaskan mereka dari hal 'lang sifatnya diskriminasi, " katanya. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/