Minta tolong aja pada kafir-kafir itu untuk desain jilbab tanpa 
jarum pentol dan enak dipakai. Biasanya mereka itu pintar-pintar 
hhheee...hhheeee...


--- In proletar@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.equator-news.com/berita/index.asp?
Berita=Realita&id=51410
> 
> Minggu, 15 Januari 2006
> 
> 
> 
> Pasang Jilbab, Tertelan Jarum Pentol
> "Batang Jarum Masih Menempel di Usus Saya"
> 
>  Memang lagi nahas. Khoirukini, 25, warga Siantan Hulu, tak 
sengaja tertelan jarum pentol ketika memasang jilbab, hingga nyeri 
di dada, Sabtu (14/1) siang kemarin. Akibatnya, dia dilarikan ke 
RSUP dr Soedarso. 
> 
> YANG namanya musibah, tidak seorang pun bisa mengira kapan 
datangnya. Begitu pula ketika Khoirukini hendak memasang jilbab. 
Seperti biasa, saat hendak keluar rumah, santri yang mondok di 
Pesantren Jalan Ahmad Yani II ini, selalu mengenakan jilbab. 
> 
> Sebelum kerudung dimasukkan ke kepalanya, jarum pentol itu digigit 
pakai gigi. Begitu jilbab dimasukkan, tak terasa jarum sepanjang 5 
cm itu pun ikut masuk ke mulut dan tertelan. Dia pun berusaha 
mengeluarkan jarum itu sambil muntah-muntah, namun sudah keburu 
masuk dalam perut. 
> 
> Akibat nyeri yang tak tertahan lagi, oleh keluarganya dia dibawa 
ke IGD RSUP dr Soedarso, siang itu juga. Keluarganya yang ditemui, 
tampak mengkhawatirkan kondisi Khoirukini. "Kami takut jarum itu 
menembus organ tubuh di dada atau perut. Semoga saja tak ada apa-
apa," ujar seorang keluarganya dengan wajah cemas. 
> 
> Berdasarkan hasil foto rontgen di ruang laboratorium rumah sakit, 
terlihat jarum itu masih menempel di ususnya dan perlu dioperasi 
untuk mengeluarkannya. Untuk sementara menghilangkan nyeri, petugas 
medis memberikan obat dan suntikan kepada gadis itu. 
> 
> "Seperti biasa, kalau mau masang jilbab, jarum sering digigit. Eh, 
kali ini saya tak sadar jarum itu tertelan. Selain perut nyeri, 
tenggorokan juga perih akibat luka terkena jarum. Jika biaya sudah 
cukup, saya akan dioperasi," ucap santri itu. (nanang 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke