Puasa diserap dari dua kata Sansekerta, yaitu "upa" = dekat 
dan "wasa" = berkuasa. Jadi "upawasa" biasa dilafalkan sebagai 
puasa, merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 
Bahasa Arabnya shaum atau shiam. Dalam bahasa Inggris "Fasting" yang 
diserap dari kata Jerman kuno "fastan" = menggengam. Puasa dalam 
bahasa Ibrani tsum, tsom dan "inna nafsyo" yang berarti merendahkan 
diri dengan berpuasa, sedangkan dalam bahasa Yunani = nesteuo, 
nestis atau asitia/asitos.

Orang melakukan puasa, bukan karena kewajiban atau karena ketentuan 
agama saja, bisa juga untuk tujuan Politik, seperti yang dilakukan 
oleh Mahatma Gandhi ataupun Martin Luther King Jr. Puasa mereka 
lebih dikenal dengan sebutan Demo Mogok Makan. 

Begitu juga kita sering diwajibkan puasa demi kesehatan misalnya 
sebelum melakukan labor test atau pada saat melakukan detoksifikasi 
ataupun para penderita diabetes.  Banyak teenager melakukan puasa 
karena ingin jadi kurus. Orang berpuasa juga untuk menyatakan rasa 
duka. Ada juga orang yang berpuasa sebagai persiapan diri menghadapi 
suatu tugas khusus misalnya merasa terpanggil untuk melakukan 
sesuatu.

Ada dua bentuk puasa yang bisa dilakukan, yaitu puasa lahir yang 
dilakukan secara periodik (dengan cara pantang makan-minum serta 
pantang melakukan hal-hal yang disukai) dan puasa batin yang 
dilakukan secara berkelanjutan (dengan cara pantang melakukan 
kelaliman, ketidakadilan, kekerasan, ketamakan dsb.).

Puasa dilakukan oleh berbagai macam bangsa maupun agama di dunia ini 
mulai dari bangsa Tionghoa, Taoisme, Konfusianisme, Mesir, Tibet, 
Yunani, bangsa Arab maupun bangsa Yahudi juga mengenal puasa. Hanya 
motivasi, bentuk, macam, dan caranya masing-masing agama tentu 
berbeda. 

Jadi Puasa itu bukan monopoli umat Islam saja. Orang Jawa dari 
tradisi Hindu-Buddha mengenal puasa antara lain lewat tapa mutih 
(hanya makan nasi tanpa garam tujuh hari berturut-turut), tapa 
ngrowot (hanya makan sayur tujuh hari tujuh malam), dan tapa pati 
geni (pantang makan makanan yang dimasak dengan api sehari semalam). 
Sedangkan Puasa Senin – Kamis berasal dari agama Yudaisme hal ini 
dilakukan oleh orang-orang Farisi. 

Banyak orang percaya bahwa dengan melakukan Puasa, Sang Pencipta 
akan lebih mendengar doa kita, oleh sebab itulah banyak orang 
melakukan Puasa untuk meraih atau mendapatkan sesuatu.

Puasa mempunyai akar psikologis yang mendalam, yakni sebagai usaha 
pemurnian dan sebagai prasyarat mempermudah pemusatan perhatian 
waktu semedi dan berdoa.

Puasa dapat disebut doa dengan tubuh, karena menyangkut seluruh 
orang dan tingkah laku rohaninya. Puasa dapat memberikan kemantapan 
dan intensitas pada doa, karena dapat mengungkapkan rasa lapar akan 
Tuhan dan kehendak-Nya dan dapat bermakna mengorbankan kesenangan 
dan keuntungan sesaat, dan dengan Puasa menolong orang untuk 
menghindari keserakahan dan bisa merupakan tanda penyesalan, 
pertobatan.

Puasa adalah ibadah (atau sebentuk disiplin spritual) guna menguasai 
nafsu kedagingan ("menyangkal diri"), sehingga kita bisa lebih dapat 
peka dengan kehadiran Sang Pencipta, lebih dekat dengan Dia. Dan 
yang terpenting dari segalanya puasa harus disertai dengan ketulusan 
hati; sebagai bagian dari ibadah kita kepada Sang Pencipta. Karena 
itu jangan berpuasa demi mendapat pujian dari orang lain.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari puasa. Sekurang-kurangnya, 
kita diingatkan kembali oleh Sang Pencipta arti penting hidup 
bersama dengan manusia lainnya. Dengan kata lain, makhluk sosial ini 
tidak akan bisa hidup tanpa ada hubungan baik dengan sesamanya. 

Ketika puasa, kita dapat merasakan pahit getir menahan lapar dan 
dahaga. Padahal penderitaan ini hanya sesaat, yaitu sejak terbit 
fajar sampai tenggelam matahari. Buat fakir miskin kesengsaraan ini 
dijalani sepanjang hayatnya. Melalui cara ini, mata batin kita akan 
peka, naluri ingin menolong akan semakin sensitif dan kepedulian 
kita kepada semua manusia akan semakin baik.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke