Suami Jadi Nakhoda Sedangkan Isteri2nya Jadi Penumpang          
                                                    
Perumpamaan dalam ajaran Islam yang menempatkan seorang suami sebagai
nakhoda yang berhak mengisi kapalnya dengan banyak isteri2 sebagai
penumpangnya sangatlah tepat untuk menggambarkan betapa rapuhnya
kehidupan keluarga yang Islamiah.

Karena hak kekuasaan nakhoda begitu besarnya sehingga bisa memaksa
penumpangnya untuk turun dipelabuhan manapun juga, juga memberi hak
seorang nakhoda untuk mentransfer penumpangnya ke-kapal lainnya,
sehingga nasib sang isteri yang dipaksanya turun terpaksa harus
ber-ganti2 kapal dengan nakhodanya yang ber-beda2 seperti halnya para
pelacur yang ber-ganti2 langganan agar bisa menumpang kapal2 yang
ber-beda2 juga nakhodanya.

Hal ini merupakan bukti nyata bahwa kehidupan Islamiah yang poligamous
akan memaksa pada akhirnya isteri2 yang terdampar untuk menjadi
pelacur2 dalam berbagai selubung2 seperti nikah mutah maupun poligami
itu sendiri.

Kenyataan ini juga membuktikan, bahwa rumah tangga Islamiah dimana
Suami sebagai Nakhoda dan isteri2nya sebagai Penumpang, meskipun
nakhoda dan penumpangnya sama2 beragama Islam namun kapalnya itu
disewa dari orang kafir, dibuat oleh orang kafir, dimaintenance juga
oleh orang2 kafir, bahkan menjadi milik orang2 kafir, padahal kapal
itu merupakan sumber nafkah sang nakhoda sebagai suami untuk
mengangkut isteri2nya dalam kesejahteraan ataupun kebahagiaan dalam
perjalanan kapal itu sendiri.

Celakanya, ajaran Islam memusuhi, memerangi, membenci, bahkan
memusnahkan orang2 kafir yang justru menyediakan lapangan pekerjaan,
yang menyediakan sewa menyewa kapal, yang menciptakan kapal2, yang
memiliki kapal2 itu tentunya akan mengakibatkan para nakhoda maupun
penumpangnya kehilangan kapal2nya sehingga tenggelam dilautan atau
terdampar dipelabuhan sambil bermimpi ada Allah yang mengirimkan
kapal2 gratis yang tak perlu lagi disewa.

Kehidupan Islamiah hanyalah berkisar kepada shalat, rukun Islam,
dakwah, poligamy, pahala, sorga, menyebar agama, memusnahkan
kafir/berhala/agama2 yang bukan Islam.  Sedangkan penemuan2 ilmiah dan
pengembangan iptek oleh orang2 kafir diluar Islam dimanfaatkannya
dengan mencatut hasil2 yang diraih mereka untuk keuntungan dakwah,
dicatut untuk mempertebal keimanan, maupun dicatutnya untuk penyebaran
agama Islam yang sama sekali tidak memiliki penemuan ataupun ilmu
pengetahuan dari Allah-nya.

Lalu mana mungkin kehidupan yang Islamiah ini bisa berlangsung abadi
kalau lapangan kerja tidak bisa diciptakan untuk menunjangnya ????

Laki2 sebagai nakhoda, isteri sebagai penumpang, dan kapal sebagai
lapangan kerja atau sebagai sumber nafkah sang nakhoda.  Beginilah
kehidupan realitas yang Islamiah dimana suami isteri Islam sangat
tergantung kepada sipemilik lapangan kerja yang kafir; hal ini sangat
sesuai dengan analogi dari nasib para Arab2 Palestina yang meskipun
bukan orang Palestina tetapi mencatut nama bangsa Palestina. 
Kehidupan Arab2 Palestina ini dari dulu tergantung kepada orang2
Yahudi yang dibencinya, kemudian orang2 Yahudi yang menjadi sumber
kehidupan dan sumber nafkahnya diusirnya, dan dibunuh musnahkannya,
kemudian kehidupan mereka yang menjadi sengsara ini disalahkan kepada
Amerika, disalahkan kepada orang kafir, dan disalahkan kepada bukan
Islam, dan mereka tetap percaya bahwa hanya Islam yang bisa menjamin
kesejahteraan mereka yang tidak pernah menjadi kenyataan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.















------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke