Saya bisa memahami bila "great pretender" bilang anal sex itu bukan
hubungan sex, karena  dubur itu bukan sex...

Orang boleh saja tidak setuju dengan pendapat itu, karena anal sex itu
toh melibatkan satu sex, tapi pendapat ini juga tidak bisa disalahkan
sama sekali.

Sekurangnya, masaalhnya perlu penjelasan lebih lanjut.

Dan soal "jembut nyokap", tetap saja yang dimasalahkannnya bukan
nyokapnya, tapi penghitungan jembutnya; jadi dia tidak membawa
nyokapnya sendiri ke diskusi..

Kalau dibilang, misalnya, nyokap rezamautia monyong, maka masaalhnya lain.


--- In proletar@yahoogroups.com, "camarmerah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jadi, kalo dirunut lagi, sebenernya ceritanya kurang lebih begini;
> 
> 1. Pertama-tama si Musky bikin tulisan dengan judul "Hubungan Sex
> Harus Dihargai, Disucikan, Dimuliakan, dan Dilindungi" (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209193 ).
> 
> 2. Lantas Rezameutia tanya soal banci berhubungan sex, anal sex,
> apakah mesti juga dihargai? (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209205 ).
> 
> 3. Datanglah Great Pretender, bilang kalau lewat pantat itu bukan
> "hubungan sex", melainkan "anal sex" (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209212 ).
> 
> 4. Membalas posting ini, gua udah bilang kalo gua curiga bahwa Great
> Pretender ini pun pada dasarnya dungu (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209213 )
> 
> 5. Kemudian Rezameutia mempertanyakan, kenapa kok hubungan sex lewat
> anal itu bukan "hubungan sex" melainkan "anal sex" (belaka), apa
> bedanya "anal sex" dan "hubungan sex" (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209237 ).
> 
> 6. Menanggapi pertanyaan itu, Great Pretender menjawab bahwa BETUL,
> "anal sex" itu bukan "hubungan sex", melainkan "penyimpangan" (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209239 ).
> 
> 7. Lalu munculah jawaban Rezameutia, mempertanyakan kenapa "anal sex",
> hubungan sexnya banci itu mesti "menyimpang" (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209256 ).
> 
> 8. Great Pretender menjawab "Apa ada saya ngomong BANCI?" (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209260 ).
> 
> 9. Rezameutia menjawab "Saya yang ngomong banci", dan dia kembali
> mengulang pertanyaan, apakah hubungan sex melalui anal pun harus
> dihargai, disucikan, dan dimuliakan? (Kepada Musky!) (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209276 ).
> 
> 10. Muncul jawaban dari Great Pretender, sekadar sekali lagi
> mengatakan bahwa "anal sex" itu bukan "hubungan sex", dan di sini
> (dalam THREAD judul ini muncul pertama kali kata "jembut") (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209279).
> 
> 11. Sebenarnya perdebatan goblok antara Rezameutia dengan Great
> Pretender sudah putus di nomor 10 tadi, karena Rezameutia tidak
> menanggapi lagi tulisan Great Pretender di nomor 10 (dan gua di nomor
> 10 itu menjadi semakin yakin bahwa, Great Pretender memang cukup dungu
> untuk dikatakan dungu). Tetapi setelah balas-balasan hinaan antara
> Jusfiq dengan Rezameutia, menyangkut junkie dan lain-lain, Great
> Pretender menanggapi Rezameutia lagi, dan di sini perkataan "jembut
> nyokap" pertama kali muncul (
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209280 ).
> 
> NAH. Demikian latar sejarahnya muncul kata "jembut nyokap". Sementara
> soal perdebatan menyangkut nama "Great Pretender" = "Penipu Ulung",
> sebenernya itu ada di thread lain lagi, yaitu di (balas-balasan)
> thread yang ini: http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/209204
> 
> 
> Dan soal perdebatan "Great Pretender" = "Penipu Ulung" itu gua sama
> sekali kagak peduli.
> 
> 
> camarmerah
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" <utusan.allah@> wrote:
> >
> > 
> > Agar anda perhatikan: 
> > 
> > bila  "great pretender" bicara tentang 'jembut nyokap" rezameutia,
> > maka yang dimasaalahkan bukan nyokapnya, tapi tindakan rezameutia
> > (yang dibayangkan "great pretender") dengan jembut nyokapnya...
> > 
> > Membakar jembut nyokap disini juga jelas tidak dimasksudkan secara
> > harafiah.
> > 
> > Perhatikan pula perrmulaan masaalahnya.
> > 
> > rezameutia memulai dengan mengurus account "great pretender" yang
> > sungguh adalah perbuatan yang dungu serta kekanak-kanakan (tapi ini
> > ciri orang islam dungu) dan tidak senonoh.
> > 
> > Tapi bukan hanya itu dia juga memfitnah "great pretender" yang
> > dikatakannnya penipu.
> > 
> > Ini fitnah yang serius.
> > 
> > Hingga titik ini "great pretender" masih bisa mengontrol emosinya dan
> > tidak segera naik pitam; dia berusaha menjelaskan masaalahnya dengan
> > mengutip Shakespeare..
> > 
> > Tapi rezamautia bukannnya mencabut fitnahnya dan minta maaf, dia malah
> >  terus memasalahkan account "great pretender".
> > 
> > Dan "great pretender" mulai sebel.
> > 
> > Adalah tidak fair untuk menyalahkan "great pretender" - yanag juga
> > tidak sama sekali salah - tanpa menyalahkan rezameutia yang memulai
> > bikin gara-gara dan keributan..
>



------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke