Akhirnya ekonom yang aku kagumi menang juga nobel. Aku mengagumi Paul Krugman dengan alasan sederhana, ketika berkunjung ke Indonesia ( ditahun 1999 ? ) di saat krisis berlangsung memberikan solusi yang sebenarnya sederhana ( sayangnya diperumit oleh politik ), dimana mengusulkan para konglo yang membawa keluar uang untuk kembali dengan beberapa syarat sederhana, diantaranya membayar hutang sesuai dengan kemampuan dengan syarat perusahaan nya di kelola lagi menjadi perusahaan sehat. Dan sepertinya diberlakukan di era Megawati.
Dari beberapa tulisannya, Paul Krugman bisa dibilang acapkali menulis dengan gaya bahasa yang tidak terlalu rumit, sehingga orang semodel aku yang tidak memahami ilmu ekonomi menjadi lebih mudah mencerna apa yang ditulisnya. Aku pernah beberapa kali menulis Paul Krugman pemenang nobel ekonomi, yang kemudian di ralat oleh seorang rekan millis, dan akhirnya ditahun ini beliau mendapatkan juga Nobelnya. Entah tulisan dan ide apa yang membuat Paul K mendapatkan nobel ekonomi nya, yang jelas beliau memang memiliki ketajaman analisa dibidang ekonomi. Bravo Paul Krugman. sur. ------------------------------------ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/