jusfiq otaknya sudah jumud, akalnya tidak pernah dipake lagi

sewajarnya saja, manusia harus berubah dan mencoba untuk lebih baik dari 
kemaren, terkecuali jusfiq, dari jaman dulu sampe sekarang nggak ada 
perubahannya, sering ditendang keluar dari milis karena kebodohannya sendiri.  
tidak seperti manusia lain pada umumnya belajar dari kesalahan dan intriopeksi 
diri sendiri, tapi jusfiq tetap terperosok di lobang yang sama seperti 10 tahun 
yang lalu.  

lebih dungu dari keledai.

yang paling mengenaskan dari jufiq adalah, sudah berusia tua bangka seperti itu 
masih juga digampar orang. ini adalah puncak kebodohan dan kedunguan dari 
manusia yang punya akal.  ini sudah jelas menggambarkan karakter bodoh yang 
akalnya tidak pernah dipakai lagi dari jusfiq  ini. 

hal yang wajar, jika manusia digampar atau menggampar ketika masih usia muda. 
tapi, masih juga digampar orang pada usia lanjut yang sudah melebihi setengah 
abad.  ini kan menandakan ada yang tidak beres dengan otak orang tersebut.

jusfiq junkie sih...





--- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Pledoi pembelaan habe yang tidak dimuat di superkoran.
> Terpaksa cuma bisa dikonsumsi kalangan proletar doang
> 
> 
> 
> 
> Sebenarnya saya tidak terlalu yakin kalau tulisan ini bakal dimuat di 
> Superkoran. Sebab saya ingin bercerita dan membela hak hak Jusfiq yang baru 
> baru ini ditendang dari forum Apakabar dibawah naungan situs Superkoran. 
> Tentang bagaimana sebuah forum diskusi bebas dan liberal justru ironisnya 
> malah membelenggu hak seorang Jusfiq untuk mempergunakan suaranya.
> 
> Bagi orang yang belum kenal Jusfiq, dia adalah seorang aktifis HAM  era 
> Sukarno.  Entah lantaran darah minangnya yang jarang mau mengalah soal 
> prinsip yang dia anggap benar. Kabarnya dia lari dan menetap di Eropa 
> lantaran tidak akur dengan kebijaksanaan Sukarno. Jusfiq orang padang memang, 
> tapi bukan lantaran kesamaan suku yang membuat saya mau membuang enersi 
> membela dia. Dan tidak semua prinsip dia selaras dengan prinsip saya. Jusfiq 
> menolak hukuman mati. Saya malah sangat pro hukuman mati. Orang seperti 
> Amrozy menurut saya bagusnya diledakan seperti bagaimana dia membunuh orang. 
> Jusfiq mengganggap Muhammad dan hadis itu fiktif. Saya malah sebaliknya. 
> Muhammad itu real dan hadis tidak semuanya fiktif. Jusfiq kabarnya sangat 
> irit, saya justru begitu boros dalam soal jajanin teman. Jusfiq hobby memaki, 
> saya cuma sekali kali memaki. Jusfiq tidak menyukai Bush, saya malah 
> menganggap Bush itu seharusnya punya titel George W Bush SAW lantaran usahanya
 memangkas kanker di tubuh Islam. Jusfiq tidak lagi tampan. Saya? Tanya sendiri 
sama semua past or present kekasih saya sekarang. Pointnya adalah usaha Jusfiq 
yang sering menggunakan kalimat kalimat vulgar hak haknya mesti dipertahankan.
> 
> Benar, forum apakabar memiliki etika dan peraturan sendiri. Tapi di etika 
> pengiriman tulisan yang dilarang di situ adalah memuat karya orang tanpa 
> mengutip sumbernya alias  menjadi plagiator. Lalu di forum diskusi agama-yang 
> tertera adalah kebebasan untuk berdebat teology ,perang ayat atau eyel eyelan 
> alias ledek meledek atau mungkin maki memakian.Tidak ada larangan untuk tidak 
> ngomong jorok dan kasar atau mencecar orang untuk minta maaf berulang ulang. 
> Jika anda mengintip ke forum ini memang terasa ada aroma kebebasan di 
> dalamnya. Tapi membunuh eksistensi Jusfiq dari forum apakabar   lantaran 
> bahasa yang digunakan Jusfiq saya pikir adalah tindakan kekanak kanakan. 
> Semangat pluralisme yang dikumandangkan moderator forum ini jadi nampak tidak 
> bernilai. Slogan liberalisme mereka tiba tiba rasanya perlu dibawa ke ruang 
> gawat darurat.
> 
> Bukankah ada hadis atau pepatah atau ayat yang mengatakan bahwa mengukur 
> kebaikan atau keburukan orang itu adalah dari niatnya? Jusfiq walaupun 
> terdengar kasar dan kalimatnya banyak menggunakan vocab pornography 
> sebenarnya sedang  berniat baik. Dia ingin menyadarkan orang dari trauma 
> kebodohan dan kekeliruan. Dan bukankah orang yang kasar tapi menyuarakan 
> kebenaran lebih baik dari orang yang santun tapi menyuarakan kebohongan dan 
> penipuan? Ketika Jusfiq mengumpat kelakuan Muhammad misalnya, dia tidak cuma 
> asal umpat tapi memakai referensi kuat hadis this and that. Lagi pula apa 
> sebenarnya   ukuran orang untuk menilai sebuah kata kasar dan halus? Apa yang 
> membedakan taik dengan tinja? Barang dan bentuknya bukankah sama? Apa beda 
> senggama dengan ngewe? Yang pertama lebih intelektualkah?Tidak ada salahnya 
> Jusfiq memaki orang misalnya dengan kalimat seperti monyet bonobo, bukankah 
> mereka menurut Charles Darwin adalah saudara jauh kita? 
> 
> Jusfiq terkenal sebagai miliser yang sering kena tendang. Biography dia 
> persis dengan Muhammad saat menyuarakan kabar di Mecca sana. Dia sering 
> dihina dan difitnah. Tidak diterima dibanyak milis, dia lalu menjadi 
> muhajirun menetap di milis proletar. Kami kaum ansar proletaris yang 
> menyokong pluralisme dan liberalisme yang asli kental tidak pernah mengutak 
> utik hak hak Jusfiq untuk bersuara. Liberalisme dan demokrasi adalah seperti 
> banyak channel di televisi. Jika tidak menyukai CNN, cukup lewat dan tonton 
> saja Fox News channel. Tidak menyukai Obama tapi menyukai perempuan cantik 
> dan cerdas, vote as a republican. Gampang saja bukan wahai moderator forum 
> Apakabar Superkoran?
> 
> 
> Habe



      

------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke