Sedeng..

Gila.

Yang mengikuti suruhan al-Mushaf itu bukan saya, tapi orang Islam yang 
dungu-dungu kayak babi seperti anda.


--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
>
> Setiap saat?
> Anjink demen kalau isteri sedang berdarah-darah ya?
> 
> Salam,
> nDeboost.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" <kesayangan.allah@>
> wrote:
> >
> >
> > Dan inilah, antara lain, ajaran Islam itu..
> >
> > Tabok istri yang bandel..
> >
> > Perlakukan istrimu seperti ladang yang bisa dimasuki tiap saat..
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" rezameutia@ wrote:
> > >
> > > survey membuktikan bahwa laki-laki barat sangat melecehkan perempuan
> dengan "menilai perempuan seperti memilih daging".  artinya, penghinaan
> terhadap perempuan yang hanya dinilai dari bentuk fisik, tubuh sehat,
> bagus untuk reproduksi, dan pelecehan sexual lainnya.  bahkan, laki-laki
> barat dinilai sama dengan jusfiq (anjing) pavlov dalam menilai betina,
> "fuck anything that move".
> > >
> > > berbeda dengan perempuan muslim.  at least, mereka tidak dinilai
> oleh laki-laki "seperti memilih daging", karena perempuan muslim
> berpakaian sopan.
> > >
> > >
> > >
> > > ========
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > MEMANDANGI PEREMPUAN CANTIK? HARUS ITU!
> > >
> > > Laki-laki yang memandangi perempuan cantik bukannya genit. Itu, sih,
> memang alamiah. Begitu hasil penelitian ilmiah yang keluar minggu ini di
> Amsterdam. Sedangkan pada perempuan, beda lagi. Mereka memang tidak
> buta, tapi ketampanan laki-laki bukan prioritas. Laporan Thijs
> Westerbeek van Eerten.
> > >
> > > Ketika perempuan cantik muncul, setengah detik pertama seorang
> laki-laki akan terus memandangnya. Ini terjadi di luar kesadaran.
> Demikian menurut peneliti perilaku manusia Hannie van Hooff dari Vrije
> Universiteit (VU) Amsterdam:
> > >
> > > "Memandangi perempuan yang menarik adalah aktivitas penting bagi
> laki-laki. Kegiatan ini memberinya informasi: 'apa perempuan ini muda?
> apa ia sehat?' dan jika dua jawabannya adalah 'ya' - berarti perempuan
> ini memenuhi syarat untuk membuahkan banyak keturunan."
> > >
> > > Dengan kata lain: reaksi Pavlov laki-laki ditentukan oleh proses
> evolusi. Reaksi ini bagus untuk kelangsungan hidup manusia, karena
> itulah laki-laki 'harus' - tidak bisa tidak - memandang perempuan cantik
> selama setengah detik.
> > >
> > > Perempuan
> > >
> > > Perilaku perempuan juga ditentukan oleh proses evolusi, tapi lain
> lagi ceritanya:
> > >
> > > "Berdasarkan teori evolusi yang sama, bagi perempuan lebih penting
> untuk mengetahui apakah laki-laki bisa melindungi keturunannya dan
> merawat perempuan. Jadi yang penting: 'punyakah laki-laki ini status,
> ambisi, dan uang?'"
> > >
> > > Pemain Bola
> > >
> > > Dari 2004-2010 Vera Pauw adalah pelatih kesebelasan sepak bola
> perempuan Belanda. Sekarang ia terlibat di organisasi Piala Dunia untuk
> sepak bola perempuan. Di sana ia melatih  pemain yang usianya lebih muda
> dari 20 tahun. Ia tahu pasti cara 'gadis-gadisnya' memandang pesepakbola
> profesional, dan ia punya pendapat tambahan untuk penelitian Van Hooff.
> Ia tak bisa membayangkan bahwa laki-laki hanya dinilai berdasarkan
> kapasitas meeka sebagai pelindung atau calon ayah.
> > >
> > > "Saya pikir, gadis-gadis asuhan saya memandang pesepakbola laki-laki
> murni untuk olahraga. Jadi yang pertama mereka perhatikan adalah
> permainannya, kualitas pemainnya. Tentu saja, mereka juga membicarakan
> ketampanan pesepakbola laki-laki... tapi itu bukan yang utama. Kalau
> ketampanan, sih, saya kira lebih banyak dibicarakan gadis-gadis yang
> tidak main bola."
> > >
> > > Dengan tidak sadar, Vera Pauw justru mengkonfirmasi penelitian
> Hannie van Hooff. Gadis-gadis sepak bola asuhan Pauw mengamati apakah si
> laki-laki bermain bola dengan baik, jadi sama saja dengan mempertanyakan
> apakah lelaki tersebut sukses dan punya status. Baru setelah itu,
> penampilan dipertimbangkan.
> > >
> > > Metode dalam penelitian ini, ilmuwan Hannie van Hooff meminta para
> kelinci percobaan melakukan aktivitas yang tak ada hubungannya dengan
> bagus atau jelek. Selama mengerjakan tugas tersebut, aktivitas otak
> mereka direkam oleh EEG.
> > >
> > > Selanjutnya, mereka disodorkan gambar lawan jenis yang cantik/tampan
> atau jelek. Pada laki-laki terlihat jelas bahwa aktivitas otak memuncak
> ketika melihat perempuan cantik.
> > >
> > > "Tidak, itu tidak mengejutkan. Saya sekarang 47 tahun dan rasanya
> tenang karena saya tidak bisa lagi dimasukkan ke dalam kategori aktif
> dalam reproduksi. Dan laki-laki memang memandang saya dengan cara yang
> berbeda. Saya senang, saya tidak lagi terus-menerus dinilai bagaikan
> sepotong daging."
> > >
> > > Dengan kalimat itu, Pauw persis menyentuh daerah sensitif: "menilai
> perempuan seperti memilih daging." Laki-laki memang memiliki reaksi
> naluriah ketika melihat perempuan cantik, tapi setelah setengah detik
> itu, mereka harusnya bisa kembali mengontrol perilaku. Jadi reaksi
> selanjutnya bukan salah evolusi dan Darwin!
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ========
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke