Mana buktinya...? Asal menyalak aja ente --- Pada Kam, 22/7/10, Jusfiq <kesayangan.al...@gmail.com> menulis:
Dari: Jusfiq <kesayangan.al...@gmail.com> Judul: [proletar] Re: Yvonne Ridley,wartawati Inggris yg ketangkap Taliban Kepada: proletar@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 5:40 PM Dan sementara itu orang Islam pada jadi murtad.. http://www.ex-muslim.org.uk/ --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote: > > > Yvonne Ridley, wartawati-feminis Inggris, yang menjadi mualaf setelah ditawan > Taliban, dan kini menjadi pembela Islam di Inggris. Berikut ini adalah > ceramah Yvonne Ridley beberapa tahun lalu di Global Peace & Unity Conference, > London, tepatnya pada tanggal 30 November 2006. Mudah-mudahan bisa jadi > informasi bagi saudara-saudara yang belum mengetahui sebelumnya. > > Awalnya saya ingin mempersembahkan pidato saya di Global Peace and Unity > Conference ini kepada Imam Anwar Al-Awlaki-seorang ulama terkemuka dan > dihormati di komunitas Muslim berbahasa Inggris – yang ditahan di Yaman dua > bulan yang lalu. Namun, saya juga harus berterima kasih kepada saudara Fahad > Ansari dari Islamic Human Rights Commussion, penulis artikel "God Save The > Deen", yang menginsoirasi saya menulis ceramah ini. Sebagian besar isi > ceramah ini terinspirasi oleh tulisannya itu. > > Keislaman saya masih amat belia, karena saya baru menjadi muslimah pada 2003 > – dan meskipun masih banyak yang harus saya pelajari, saya dapat merasakan > frustasi yang dirasakan umat muslim pada saat ini. Saya tahu serangan 11 > September berdampak luar biasa besar pada dunia, tapi itu bukan suatu awal … > itu adalah kelanjutan dari warisan imperalisme AS dan ketakutannya terhadap > Islam. > > Sekitar 10 tahun yang lalu, para pemuda Muslim dari berbagai belahan dunia > membanjiri Bosnia untuk membantu saudara-saudara merekan berjuang > mempertahankan diri menghadapi Serbia yang melancarkan genosida, sementara > dunia hanya berdiam diri menontonnya. Jihad menyatukan Muslim dari segala > kebangsaan, status, dan kultur. Semua disatukan, bahkan mereka yang tidak > bisa berangkat untuk berperang berusaha mengulurkan bantuan dalam berbagai > bentuk lain seperti penggalangan dana, penyelenggaraan acara penyadaran > masyarakat, dan demonstrasi. > > Hasilnya, umat Muslim berhasil mematahkan usaha genosida.Dunia Barat baru > melakukan intervensi setelah tampak jelas bahwa Muslim Bosnia akan meraih > kemenangan.Mereka tidak bisa menerima berdirinya sebuah negera Islam di > jantung Eropa, sehingga mereka pu mengitervensi. Ini buka semata-mata > kesimpulan saya, tapi mantan Presiden Bill Clinton pun mengakuinya dalam > autobiografinya. > > Ketakuan terhadap Islam telah berkembang selama 10 tahun belakangan, sehingga > darah saydara-saudara kami kini mengalir bagaikan sugau-sungai yang melintasi > Chechnya, Kashmir, Palestina, Afganista, Irak, dan baru-baru ini kita semua > menyaksikan apa yang terjadi di Lebanon. Saya pernah mendatangi banyak dari > ladang-ladang pembantaian ini dan izinkan saya mengatakan kepada Anda bahwa > tubu-tubuh rusah, meldak berkeping-keping dari saudara-saudara Muslim kami > sama persis dengan tubuh-tubuh yang tersebar pada hari ini sangat jelas: > darah Muslim adalah komoditas murah. > > Sementara itu, puluhan ribu Muslim tak bersalah masih disiksa di > tempat-tempat terpencil seperti Teluk Guantanamo, Bandara Bagram di > Afganistan, Abu Gharib, Diego Garcia, dan penjara-penjara rahasia di berbagai > penjuru dunia. > > Sementara itu, di penjara-penjara bawah tanah di Suriah, Yordania, Maroko, > Tunisia, Argeria, Mesir … saudara-saudara kami disiksa atas prakarsa dan > tuntutan pemerintah AS. Dam saua uakin pemerintah Inggris pun terlibat dalam > hal ini … Para pejabatintelejen Inggris tidak lama lagi akan dipermalikan > karena keterlibatan mereke. > > Bahkan sampai sekarang, masih ada 9 warga negara Inggris yang ditahan di > Guantanamo – orang-orang Amerika tidak menginginkan mereka, tapi pemerintah > Inggris juga tidak mau menerima mereka. Meskipun Departemen Luar Negeri > memberikan berbagai dalih, sebenarnya mereka hanya perlu menelepon untuk > meminta pembebasan saudara kami itu. Dan jangan pikir hanya laki-laki yang > disekap dan disiksa – Moazzam bisa mendengan jeritan seorang perempuan di sel > penyiksaan di Afganistan tempat dia ditahan oleh Amerika. > > Temuilah Moazzam Begg di stan Cage Prisoners hari ini dan tanyakan kepadanya, > apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu. Karena kita bisa membantu. Hampir > tak ada tahanan yang dibebaskan berkat proses pengadilan, melalui tekanan > politik … yaitu ketika pemerintah turut campur tangan. > > Anda yang hadir hari ini bisa membuat perubahan. Jangan hanya duduk di sini > dan memndam kegeramam – beraksilah. Tekanlah para politisi Anda dan ingatkan > mereka bahwa Andalah tuan-tuan mereka. > > Dalam surah Al-Áshr, Allah menyatakan bahwa seluruh umat manusia, termasuk > Muslim, berada dalam kerugian; kecuali mereka yang BERIMAN, MELAKUKAN AMAL > KEBAIKAN, dan SALING MENGINGATKAN TENTANG KEBENARAN DAN KESABARAN. Hanya > dengan memenuhi 4 kriteria ini, kita akan dapat berjumpa dengan Tuhan. Namun, > jika kita membenamkan kepala kita di pasir dan berpura-pura tidak ada > peninjasan di dunia, dan penderitaan saudara-saudara kita itu tak berarti apa > pun bagi kita, maka mungkin kita tidak akan bisa berjumpa dengan-Nya. > > Bahkan Ken McDonald, jaksa di Inggris, merasa jijik dengan tindakan-tindakan > pemerintah – ia menyerang dengandengan sengit apa yang disebut > "pengadilan-pengadilan rahasia". > > Pengadilan-pengadilan itu mengadili tersangka terorisme yang tidak diizinkan > melihat bukti-bukti yang memberatkan mereka. Itu sungguh suatu penghinaan > terhadap keadilan. > > Dalam sebuah wawancara eksklusif denga Islam Channel News, dia berkomentar: > "Kita harus menegaskan bahwa prinsip-prinsip ini tidak bisa ditawar-tawar. > Dalam tekanan politik apa pun, dalam iklim apa pun, prinsip-prinsip ini > adalah hakikat dari keadilan: persidangan yang terbuka dan dilakukan di > hadapan pengadilan yang independen dan netral. > > "Kita tidak menginginkan pengadilan-pengadilan rahasia, kita tidak > menginginkan hakim yang dipilih secara rahasia, kita tidak menginginkan > keadilan rahasia. Pengadilan yang berimbang; fairness di antara penuntut dan > pembela tidak bisa ditawar-tawar; hak mendapat keterangan lengakap tentang > kasus yang dituduhkan Negara terhadap Anda tidak bisa ditawar-tawar. > > "Pembela berhak mengetahui tuduhan yang dihadapinya, dan mereka berhak > mendapatkan bahan-bahan yang dimiliki Negara, termasuk yang merugikan tuduhan > Negara atau menguntungkan tertuduh. Hak naik banding tidak bisa ditawar-tawar. > > "Dan asas praduga tak bersalah, standar pembuktian kejahatan – yang melampaui > keraguan-keraguan yang masuk akal – dengan tanggung jawab pembuktian terletak > di pundak Negara, tak satu pun dari prinsip-prinsip ini bisa ditawar-tawar." > > Dan tentu saja ia benar – tapi Tony Blair berkata bahwa Muslim harus berhenti > memiliki mentalitas korban.Namun, kalau kepala kejaksaan saja mengeluh, tentu > kami punya alas an kuat. > > Coba bayangkan, apa tanggapan anak-anak muda Muslim atas semua ini? Mereka > membaca kisa-kisah kepahlawanan Saladin Al-Ayyubi, Khalid bin Walid, Tariq > bin Ziad, dan menyimak kisah-kisah keberanian dan keperwiraan Nabi Muhammad > saw, yang amat kami cintai. Tahukan Anda, 5 tahun lalu, saya sama sekali > tidak tahu siapa Nabi saw itu. Namun, sekarang saya bersedia mengorbankan > tetes darah terakhir saya untuk membela nama, kehormatan dan kenangan tentang > beliau. Bahkan setelah wafat, beliau menunjukkan dirinya mampu menyatukan > Ummah dalam protes terhadap karikatur jahat dari Denmark itu. > > Pahlawan-pahlawan modern kami mencakup Malcolm X dan Syyid Qutb, yang tulisan > keduanya membantu saya mendefinisikan diri sebagai Muslim. > > Mereka menjadi semacam role model yang diikuti anak-anak muda kami. Namun, > mereka malah menerima informasi-informasi yang simpang siur dan > membingungkan. Blair mencoba melarang Milestones (Buki karangan Syyid Qutb) – > ia diberi tau bahwa Usamah bin Ladin membaca buku itu … Well, Usamah juga > membaca Shakespeare. Apakah kita juga harus melarang Tweifth Nightm Hamlet, > dan karya-krya klasiknya yang lain? Satu menit, anak-anak muda kami diberi > tahu untuk hanya takut kepada Alla SWT, tapi menit berikutnya, mereka diberi > tahu untuk "melunakkan" Islam mereka dan menunjukkan kepala dengan patuh. > > Sejak peristiwa 11 September, diluncurkan kampanye gencar untuk mengubah > Islam menjadi sesuatu yang lebih sesuai dengan menyuarakan Barat. Tujuannya > adalah menciptakan sebuat Islam yang sekuler dan kultural yang rukun dengan > dunia karena ia tunduk kepada penindas-penindasnya, bukannya kepada Allah; > sebuah Islam tanpa jihad, syariah dan khilafah – hal-hal yang diperintahkan > Allah kepada kami untuk menjalankannya, demi tegaknya din Allah di muka Bumi. > > Dan upaya-upaya ini tampak di mana pun saya mengarahkan pandangan. Hijab > direnggut dari kepala saudari-saudari kami di Tunisia, Prancis, dan Turki. > Saudari-saudari kami di Belanda dan Jerman juga menjadi sasaran. Dan di > Inggris, ada Jack Straw, mantan Menteri Luar Negeri Inggris uang > mempermasalahkan Jilbab – dia mungkin tidak suka nikab, tapi saya berharap ia > memakainya, ditambah sebuah berangus yang besar. Saya tidak membutuhkan > laki-laki kulit putih setengah baya untuk memberi tau saya atau > saudari-saudari saya bagaimana kami harus berpakaian. Nikab, seperti jilbab, > seperti hijab menjadi simbol penolakan terhadap gaya hidup Barat yang negatif > seperti penggunaan obat-obatan terlarang, mabuk-mabukkan, dan seks bebas. > Sikap tersebut adalah pernyataan kepada Barat bahwa kami tidak mau menjadi > seperti dirimu. > > Muslim yang memilih menjadi lebih kebarat-baratan ketimbang orang Barat > sendiri membuat saya tertawa – tidak sadarkah mereka bahwa tampak konyol di > mata dunia? Mereka bersembunyi di balik deskripsi-deskripsi semacam moderat – > lagi-lagi, pesan apakah yang ingin disampakan kepada anak-anak muda kami? > Jika kita meminta mereka untuk menjadi moderat, tidakkah itu menyiratkan > bahwa ada sesuatu yang salah denga Islam yang perlu dilunakkan, dijinakkan? > Apa itu moderat dan apa itu ekstremis? Saya tidak tahu. Saya hanya seorang > Muslim. Saya tidak mengikuti ulama atau aliran mana pun … saya hanya > mengikuti Nabi saw. Dan Sunnahnya. Apakah itu membuat saya menjadi seorang > ekstremis? Saya tidak yakin Tony Blair memahami dirinya sendiri – saya > menulis surat kepadanya tiga bulan yang lalu dan sampai sekarang saya masih > menunggu balasannya. Menjadi Muslim itu agak mirip dengan mengandung. > Pernakah mendengar ada orang yang mengandung dengan moderat? > > Islam telah diserang selama 1.400 tahun dan kami sekarang sudah belajar untuk > hanya bergantung kepada Allah. Namun, masih ada Muslim yang mencium tangan > yang menampar mereka. Saya khawatir bahwa kita tak lagi bisa memercayai > seseorang hanya karena mengenakan bisana islami. Ada pemimpin-pemimpin Muslim > yang mengklaim bahwa mereka membimbing dan melindungi kami, tapi tidak > semuanya memikirkan kepentingan kami. Generasi muda kami harus sangat > hati-hati sejak peristiwa 11 September dan Bom London 7 Juli. Kmi harus > memberi tahu generasi muda kami bahwa apa yang terjadi di Palestina, kashmir, > Chechnya, Irak dan Afganistanadalah perlawanan yang dibenarkan terhadap > pendudukan militer yang brutal, sedangkan kejahatan-kejahatan seperti 11 > September dan Bom London adalah terorisme. Menyamakan keduanya berarti > mengkhianati saudara-saudara kami yang tak punya pilihan selai melawan atau > terhapus dari muka planet ini. > > Hamba-hamba baru Dunia Barat menghujat partai-partai Islam dan > pemerintah-pemerintah yang menerapkan syari'ah. Saya menyebut mereka > "Penggembira". Mereka diterbangkan pemerintah dari AS, Kanada, Yaman, dan > Mauritania untuk menyebarkan Islam yang jinak. Hasil akhirnya adalah > penjinakan din Allah, sebuah Islam yang lemah dan pasif, mau menerima status > quo yang menindas dan menghinakan Muslim; sebuah Islam yang mendorong Muslim > mengutuk aksi saudara-saudara mereka yang denga gagah berani melawan > pendudukan dan penindasan dengan segala yang mereka punya. Bahkan mendoakan > mereka pun sekarang menjadi kejahatan – berapa lama lagi sebelum kami diberi > tahu untuk tidak mendoakan mujahidin? > > Salah satu panglima perang terbesar yang pernah dikenal dunia, Saladin > Al-Ayyyubi, pembebas Al-Quds, pernah ditanya mengapa dia tak pernah > tersenyum. Dia menjawab, bagaimana mungkin dia tersenyum padahal dia tahu > Masjid Al-Aqsa masih diduduki? Saya bayangkan bagaimana tanggapannya terhadap > situasi dunia sekarang? Saat ini para pemimpin Arab menari perut tanpa malu > di hadapan Amerika sambil menyerahkan Irak di atas sebuah piring. > Pemimpin-pemimpin Arab itu berpaling sementara Palestina yang jelita tak > henti-hentinya diperkosa dan "putrid jelita" Arab lainnya, lebanon … > kemanakah Dunia Arab ketika ia diserang dengan amat brutal? > Dan genderang perang kembali ditabuh. Bukan janya seluruh dunia menyaksikan, > melainkan anak-anak kami, generasi muda kami, masa depan kami. Kita harus > mendidik dan menginspirasi mereka dengan kisah-kisah Nabi dan para Sahabat. > Selama Ummah memunculkan tokoh-tokoh seperti Khalid bin Walid, Saladin > Al-Ayyubi, Sayyid Qutb, dan Malcolm X, kami tidak akan kalah. Semakin kami > ditindas oleh para tiran, semakin sengit kami melawan. Inilah sifat Islam. > > Dan inilah Islam yang perlu diikuti anak-anak muda kami, dengan bimbingan dan > ispirasi. Kmi harus mengganti pemimpin-pemimpin yang mengebiri diri mereka > sendiri dalam upaya menyedihkan untuk menjadi lebih Barat ketimbang bangsa > Barat sendiri. Banyak anak muda Muslim sekarang menyadari bahwa tak peduli > seberapa keras mereka mengompromikan din mereka untuk melebur ke dalam > masyarakat yang lebih luas, ketika keadaan menjadi runyam, mereka akan > diperlakukan dengan penuh kecurigaan. Semakin kami disuruh melupakan > syari'ah, khilafah dan jihad, semakin Muslim akan membayar dengan darah untuk > menegakkan nilai-nilai itu. Jihad yang kita saksikan di Palestina, Irak, > Afghamistan, Kashmir, dan Chechnya adalah sesuatu yang mulai, sebuah perang > yang dibenarkan melawan kezaliman dan tirani. > > Aksi para jihadis sama sekalitidak menimbulkan ancaman terhadap Barat atau > gaya hidup orang Barat. Perlawanan mereka bukan hanya dibenarkan tetapi > bahkan didukung oleh hukum international. Ekstremis religius yang > sungguh-sungguh menumbulkan ancaman terbesar meradikalisasi anak-anak muda > kita adalah Kristen Fundamentalis di Gedung Putih dan Downing Street. Bush > dan Blair telah menjadi agen perekrutan terbaik Al-Qaidah. > > Semakin banyak anak muda Muslim menyadari bahwa bukan terorisme atau > ekstremisme yang menjadi target, tetapi Islam sendirilah yang menjadi target. > > Kini Ummah-lah yang harus memimpin dan menginspirasi generasi muda Muslim, > seperti Nabi memimpin dan menginspirasi jutaan manusia dan akan terus > demikian adannya. Dan pelajaran pertama yang harus kami sampaikan kepada > generasi muda kami adalah takut kepada Allah SWT. (Althaf/s3nn4multiply) > > Shalom, > Tawangalun. > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/