Otak kebo. Otak binatang.
Bedanya, kabinet Belanda mundur sebagai akibat Sebrenica... http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/1933144.stm --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote: > > Orang yg gajinya tinggi itu makin takut mati,jadi kalau mo gak takut mati > jangan jadi orang kaya.Calon pengantinnya Amrozy gak kaya makane gak takut > mati.Tapi performance tentara Londo yg digaji PBB di Sebrenica juga gak > becus,jadi kalian jangan do ngelek elek tentara RI,soale tentarane Yusfiq > yongono. > > Shalom, > Tawangalun. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote: > > > > Pasukan Pengecut Yang Kabur Sekalipun Digaji Tinggi !!! > > > > Digaji tinggi cuma untuk jadi penengah bukan menjadi mayat, jadi wajar > > jangan disebut "kabur" tapi "cari pengamanan" dan ini tidak menyalahi > > prosedure karena urusan pengamanan dianut oleh semua pasukan elite didunia > > sekarang ini, kecuali tentunya pasukan teror jihad Islam yang wajib > > menghancurkan musuh tanpa mempedulikan keselamatan dirinya ataupun orang > > lainnya. Tapi mereka dibayarnya diakhirat sehingga wajar kalo berusaha > > cepat menagihnya kesana. > > > > > "sunny" <ambon@> wrote: > > > Kalau tidak tinggalkan pertempuran, > > > bisa juga diartikan bersembunyi > > > tatkala terjadi pertempuran, hehehe > > > Panglima Bantah TNI Tinggalkan > > > Pertempuran "Bukan kabur, sampai > > > kemarin pasukan kita berlindung di > > > bangunan situ, takut jadi korban" > > > kata Djoko ketika ditemui di sela- > > > sela rapat kerja nasional di Istana > > > Bogor, Kamis. > > > > > > Menjadi pasukan Unifil itu gajinya seorang tentara $5000 untuk yang paling > > rendah pangkatnya. Oleh karena itu wajar banyak negara yang berminat > > tetapi harus lulus seleksi team dari UN yang memilihnya dari kriteria2 yang > > ditetapkan. > > > > Pasukan ini harusnya netral tidak berpihak dan cuma berfungsi sebagai > > pengawas siapa yang melanggar dan menengahi kalo ada bentrokan dari kedua > > belah pihak. Artinya, kalo kedua pihak yang bersengketa saling tembak, > > maka pihak yang menengahi harus menghentikannya dengan melepaskan tembakan > > peringatan agar kedua pihak itu segera menghentikan tembakan2 mereka. > > Apabila ada satu pihak sudah menghentikan tembakan2nya tapi pihak lawannya > > tidak juga mau menghentikan tembakan2nya, maka pihak penengah yaitu pasukan > > Unifil dari Indonesia berhak dan wajib menembak langsung pihak yang keras > > kepala tidak mau menghentikan tembakan2nya. > > > > Begitulah aturan2 sebenarnya yang kemudian bisa kita jadikan modal untuk > > menganalisa mana yang bohong dan mana yang benar. > > > > Indonesia akhirnya terpilih untuk menjadi pasukan Unifil, karena gajinya > > besar, maka tidak aneh kalo banyak perwira ingin menikmatinya dengan > > berebutan melalui masing2 koneksinya agara dimasukkan menjadi team ini. > > Wajar kalo team RI ini tdd banyak dari perwira2 kesayangan penguasa > > sekarang ini, antara lain anak SBY sendiri yang kapten terpilih menjadi > > anggautanya. Mereka pikir jadi penengah itu khan enggak ada bahayanya, > > mereka berpendirian, penengah itu akan menjadi teman dari kedua belah > > pihak, tidak terpikir kalo penengah itu bisa jadi dimusuhi kedua belah > > pihak. Yang penting duit dululah bahkan bayarannya juga dengan dollar > > bukan rupiah. > > > > Israel berhak menolak Indonesia karena diketahui sebagai negara Islam yang > > tidak netral, namun karena Israel merasa dirinya kuat, tak mau mereka > > ribut2 masalah beginian. Sewaktu pasukan ini diberangkatkan yang > > menghantarkannya juga presiden SBY yang bangga anaknya bisa mencorengkan > > sejarah kebesaran RI dimasa depannya, yang bisa digunakan untuk mengkarbit > > anaknya cepat2 didongkrak menjadi jendral. Enggak lupa FPI juga > > menghantarkannya dengan demo memerangi Israel. SBY tentunya juga > > meyakinkan semua bahwa tujuan pasukannya adalah membela Islam dan > > menghancurkan Israel. > > > > Pasukan Libanon dan pemerintah Libanon menyambut hangat kedatangan pasukan > > muslimin brother ini yang dianggap sebagai pihaknya. Pimpinan pasukan RI > > ini ber-bincang2 dengan pasukan Libanon sekitar semua yang terkait > > men-jelek2an Israel. > > > > Akhirnya terjadi diwilayah Israel, pasukan mereka membati pohon2 yang > > dianggapnya menghalangi pandangan ke garis perbatasan yang telah banyak > > kali dilanggar oleh pasukan2 Libanon. Jadi sewaktu pelanggaran2 itu > > terjadi, pihak Israel tidak berhasil untuk membuat rekaman videonya karena > > kurangnya sinar yang masuk. Oleh karena itu, agar bisa menembaki pasukan > > Libanon yang melanggar wilayah Israel itu bisa ditembak mati maka rekaman > > video itu harus sempurna karena adanya pasukan Unifil dari Indonesia yang > > suka berbohong untuk membela sesama muslim brother, juga kesalahan pihak > > Libanon selalu disangkal dan menuduh balik kepada pihak Israel. > > > > Oleh karena itu, Israel cukup bersabar, daripada ribut2 menembaki pasukan > > Libanon yang melanggar ini, lebih baik membersihkan area2 itu dari pohon2 > > sehingga rekaman yang dihasilkan menjadi sempurna untuk mempertanggung > > jawabkan tindakan2 tentara Israel selanjutnya. > > > > Tentu saja, sewaktu tentara Libanon menyaksikan pasukan Israel sedang > > membabati pohon2 dan hutan2 diperbatasan yang menghalangi pandangan dari > > Israel itu, maka mereka marah, dan menembaki pasukan Israel yang tidak > > bersenjata itu diwilayah mereka sendiri. Tentu, tentara Israel memberi > > response yang cepat dan keras, tembakan2 itu dibalasnya, dan pasukan > > Indonesia sudah melerai konflik ini dengan tembakan2 dan pihak Israel > > tunduk karena menganggap bahwa pasukan Libanon akan segera menghentikan > > tembakan2nya. Ternyata anggapan Israel ini salah, akibat mereka > > menghentikan tembakan dan pasukan Libanon terus menembakinya, akhirnya > > dipihak Israel jatuh beberapa korban sipil yang justru adalah pejabat2 > > pemerintah diperbatasan. > > > > Sesuai prosedure, aturannya adalah apabila satu pasukan tidak mau > > menghentikan tembakan2nya, maka tugas penengah dalam hal ini Unifil RI > > harus menembaki pasukan Libanon. Katimbang mau menembaki pasukan Libanon, > > malah pasukan Libanon-nya ini murka dan mereka langsung menggertak marah, > > > > "Minggir lu...! keluar dari sana mundur atau mau mampus lu gue tembak...??? > > > > Demikianlah bentakan dan gertakan dari pasukan Libanon ini dianggap sebagai > > perintah untuk menghindarkan diri dari wilayah konflik untuk kemudian kabur > > dengan taksi. > > > > Kaburnya pasukan RI ini membuat pasukan Libanon makin beringas menembaki > > tentara Israel. Cepat dan tangkas, bantuan Israel tiba, serangan balasan > > dilancarkan, puluhan pasukan Libanon tewas dikalahkan hingga akhirnya > > pasukan Libanon harus kabur juga pontang panting secara memalukan. > > > > Komandan pasukan Libanon sangat marah, seharusnya pasukan RI ini membantu > > menembaki tentara Israel bukan malah kabur. Sebaliknya dari pihak pasukan > > RI menjadi serba salah, seharusnya menembaki pasukan Libanon yang lebih > > dulu menembaki tentara Israel diwilayah mereka, dan pasukan Libanon menolak > > dilerai sehingga seharusnya pasukan RI inilah yang kemudiannya menembaki > > pasukan Libanon agar mau menghentikan agressinya. > > > > Lagipula komandan pasukan RI ini sudah berulangkali memperingatkan > > anggautanya jangan sampai ada yang tertembak atau terluka, kita disini > > bukan berperang tetapi menengahi, hindarilah segala ancaman bahaya bila itu > > terjadi, dan demikianlah, kalo akhirnya pasukan RI kabur demi keselamatan > > jiwanya, bisa dimengerti, mereka disana cuma untuk merebut gaji bukan > > berebut nyawa. > > > > Komandan pasukan Libanon sangat dongkol dengan kepengecutan pasukan RI yang > > kabur ketakutan dari wilayah konflik sehingga banyak korban dipihak > > Libanon. Lebih2 kemarahan komandan makin membara setelah komandan pasukan > > RI buka kartu bahwa yang nembak duluan adalah pasukan Libanon karena > > pasukan Israel sedang membersihkan pohon2 yang menghalangi pandangan pihak > > Israel. Bukan cuma itu saja, bahkan secara detail pasukan RI juga > > menceritakan sewaktu mengengahi konflik ini justru pihak pasukan Libanon > > menolaknya sehingga pasukan RI harusnya menembaki pasukan Libanon, tapi > > mengingat sesama muslimin brother, maka pasukan RI memilih kabur saja, yang > > akibatnya justru pasukan Libanon yang banyak jadi korbannya. > > > > Waktu komandan pasukan Libanon menelepon komandan RI, menanyakan mengapa > > laporannya mengenai kejadian ini justru menjerumuskan pasukan Libanon, maka > > komandan RI justru menyatakan bahwa pihak RI tidak mungkin bohong, karena > > rekaman videonya selain ada dipihak Israel juga ada dipihak RI dari > > perlengkapan Unifil. > > > > Tentu saja pasukan Libanon berang, dan menuduh pasukan RI pengecut, kabur > > dengan taksi dari wilayah konflik. > > > > Yaaaaa...... tujuannya mau saling bantu menghancurkan Israel dengan kedok > > akal2an pihak penengah, tapi tujuan tak tercapai malah sebaliknya sesama > > muslimin brotherhood saling membongkar keburukan masing2. > > > > DPR mengusulkan agar pasukan RI ditarik saja dan belum ada response dari > > pasukan RI disana yang tentunya akan menolaknya demi gaji yang demikian > > aduhai... !!! SBY sudah pasti menolaknya, maka sebagai kata2 pembukaan dia > > menyatakan "semua ini cuma kesalah pahaman saja tak perlu menjadi bahan > > pertikaian". > > > > Semoga dengan tulisan ini juga kita semua bisa lebih memahami dimana letak > > kesalah pahamannya itu sendiri.... ???? Apalah artinya uang banyak kalo > > pulang menjadi mayat, apalagi mayat akibat tembakan Yahudi kafir musuh > > Allah.....amit2 haraaaaaam, biarin aja orang Libanon itu koit, mereka > > pantes masuk kesorga menikmati bidadari2. > > > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/