Ini satu lagi contoh komentar kalap orang kristen kalu dihadapkan pada kenyataan... Nah ayuh rame3 postingin lagi firman tuhan...
--- Pada Jum, 13/8/10, sikebenaran <sikebena...@yahoo.com> menulis: Dari: sikebenaran <sikebena...@yahoo.com> Judul: [proletar] Re: Jual Beli Selaput Perawan Imitasi Membanjiri Negara2 Islam Kepada: proletar@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 13 Agustus, 2010, 3:32 PM Tawangalun, soal perawan itu baiknya tanyakan pada Aisya yg diperistri Muhammad sejak umur 6 tahun. Hditsnya ada lo --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote: > > Jane yg membikin bandul nunjuk pukul 6(kebawah) atau pukul 3 (horizontal) itu > sexynya bukan soal perawannya.Jadi meskipun Genduk Mus Mus dipasangi selaput > dara yg baru bandul saya tetep akan menunjuk jam 6,tapi begitu diganti Luna > Maya walaupun dah gak perawan pasti akan nunjuk pukul 3,ha ha ha. > > Shalom, > Tawangalun. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote: > > > > Jual Beli Selaput Perawan Imitasi Membanjiri Negara2 Islam > > > > Ada permintaan tentunya mendorong persediaan, demikianlah moto ekonomi > > dalam pemasaran. Agama Islam melarang para muslimin untuk menikahi wanita > > yang sudah tidak perawan lagi, bahkan seorang muslimin yang baru menikahi > > wanita yang malam pertamanya terbukti sudah tidak perawan lagi, maka > > sebagai muslimin wajib menceraikan wanita tsb dan menuntut kembali mahar > > (mas kawin) nya ditambah tuntutan ganti rugi biaya perkawinannya itu. > > > > Orang tua dikalangan muslimin dizaman dulu wajib membunuh anak perempuannya > > yang belum menikah tapi diketahui sudah tidak perawan lagi, bahkan dizaman > > sekarangpun meskipun sudah dilarang dalam HAM bahkan negara2 Syariah juga > > sudah menanda tangani HAM, tetapi larangan membunuh anak wanita yang sudah > > tidak perawan lagi itu masih tetap berlangsung baik secara sembunyi2 maupun > > secara hukum syariah yang dijalankan para ulama2nya. > > > > Bahkan di Indonesia sekarang-pun berlaku UU yang melarang perwira2 lulusan > > Akademi Militernya untuk menikahi wanita yang sudah tidak perawan lagi > > untuk dijadikan isteri seorang perwira. Untuk mencegah terjadinya hal > > inilah maka setiap kadet yang diterima menjadi mahasiswa Akademi Militer > > diperiksa ketat belum menikah, dan setelah mereka lulus sewaktu mau > > menikah, maka calon isterinya harus diperiksa oleh dokter militer untuk > > menjamin memastikan bahwa calon isterinya itu masih perawan. Kalo > > ditemukan calon isterinya sudah tidak perawan, maka dilarang keras si > > perwira untuk menikahinya. Kalopun dihikahinya, maka perwira tsb akan > > dipecat dengan tidak hormat dari dinasnya. > > > > Memang inilah satu dari sekian banyak kekejaman ajaran Islam kepada wanita, > > ini adalah satu dari sekian banyak penghinaan Islam kepada wanita, ini > > adalah satu cara dalam Islam untuk merendahkan wanita. Berbagai > > penderitaan kaum wanita se-mata2 karena ajaran Islam ini yang katanya > > sebagai kewajiban dari Allah yang bisa dibuktikan secara pasti tidak pernah > > ada. > > > > Susah dan hampir tidak mungkin bagi wanita untuk keluar dari lingkungan > > seperti ini. Tapi upaya untuk menghindarinya bukan tidak ada, para ilmuwan > > mengabdikan ilmunya se-mata2 untuk kemanusiaan, maka tidak heran kalo > > akhirnya ditemukan cara untuk membuat seorang wanita yang tidak perawan > > lagi bisa menjadi se-olah2 perawan lagi berapa kalipun dia mau berhubungan > > sex, selalu tetap perawan. > > > > http://www.hymenshop.com/?gclid=CP3b6ImZqqMCFQ8ObAodXF535g > > > > http://www.steadyhealth.com/can_i_use_artificial_hymen_on_my_wedding_night__t160937.html > > > > http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/africaandindianocean/egypt/6264656/Egyptian-politicians-call-for-Gigimo-Artificial-Virginity-Hymen-kit-to-be-banned.html > > > > Van Goght yang dibunuh seorang muslimin di Belanda, termasuk satu dari > > sekian banyak manusia yang telah berjasa besar terhadap dunia Islam dengan > > mengungkapkan segala kekejian, kekejaman, kebiadaban dan perlakuan yang > > tidak adil dalam lingkungan Islam yang sejak ribuan tahun selalu > > dirahasiakan dan ditutupi dari dunia beradab. > > > > Istilah "selingkuh" dalam Islam hanya berlaku kepada wanita, sedangkan bagi > > muslimin berapa kalipun ia melakukan hubungan sex tetap tidak dinamakan > > "selingkuh", bahkan dalam ajaran Islam setiap muslimin boleh berhubungan > > sex dengan budaknya dan ini halal bukan selingkuh. Kalopun seorang > > muslimin ingin melakukan hubungan sex dengan muslimah yang sama2 Islam itu > > pun ada aturannya yang disebutnya sebagai "kawin mutah", yaitu dengan > > membayarkan sejumlah uang yang telah disepakati dengan wali atau gendak si > > wanita tsb maka transaksi untuk berhubungan sex itupun bukan dinamakan > > "selingkuh". > > > > Adalah TIDAK BENAR bahwa Islam melarang pedophilia, justru pedophilia > > berkembang subur dalam Islam, anak wanita 9 tahun pun sudah bisa dinikahi. > > Namun dengan berkembangnya HAM, maka banyak muslimin juga menolak > > pedophilia ini, dan para ulama menganggap menikahi anak2 9 tahun dibolehkan > > tapi hubungan sex-nya harus ditunda hingga mens, ternyata anggapan ini > > tidak pernah dalam ajaran Islam, karena ajaran Islam cuma menyatakan bahwa > > wanita yang sudah mens itu sudah merupakan wanita yang pantas dinikahi, > > artinya wanita mens itu harusnya sudah menikah bukan berarti yang belum > > mens itu tidak boleh dinikahi. Islam tidak membatasi umur pernikahan dan > > sex, karena pernikahan tidak pernah didefinisikan sebagai menunda hubungan > > sex. > > > > Sekali anda menikah dalam Islam maka berhak pernuh untuk berhubungan sex, > > dan isteri berkewajiban untuk meladeni memuaskan sex sang suami dalam suatu > > pernikahan. > > > > Dalam etika moral yang normatif, apabila mau menikah tapi belum mau > > berhubungan sex, memang bisa tapi bukan dengan menikahi dulu tapi cukup > > bertunangan namanya. > > > > Tidak bisa menikahi dulu anak dibawah umur tapi mengaku menunda sex sampai > > tiba waktunya mens, karena kalo hal ini terjadi, bagaimana kalo mendadak > > sang suami mati sedangkan si anak gadis dibawah umur ini jadi janda > > perawan, apakah tetap si anak gadis dibawah umur ini bisa diakui sebagai > > perawan ??? Yang jelas masyarakat lingkungannya tidak akan pernah anak > > gadis ini masih perawan, dan tetap dinamakan "Janda". > > > > Demikianlah, sekarang dengan membanjirnya "alat perawan" di-negara Syariah, > > maka dunia Islam dihebohkan, dibingungkan, diprovokasi, dan para ulama > > menjadi berang memerintahkan larangan benda2 ini masuk kenegara mereka, > > apalagi harganya murah terjangkau para wanita yang ingin membina masa > > depannya yang lebih baik. > > > > PADAHAL Hilangnya perawan tidak hanya karena sex, banyak hal bisa > > menyebabkan selaput perawan itu pecah. Dan lagi pula, pernikahan itu > > adalah komitment yang setara dan pernikahan itu bukan merupakan perlontean > > sehingga tak perlu tawar menawar urusan keperawanan. > > > > Dimanakan harga diri seorang wanita anda tempatkan kalo sebelum menikah > > harus mengaku lebih dulu perawan atau tidak, harus diperiksa dulu, harus > > dibuktikan dulu. > > > > Inilah azab ajaran Islam, sudah mencoblos liang vagina nya lalu menyatakan > > tidak perawan maka bebas tak usah bayar, tak usah bertanggung jawab, bahkan > > bisa menuntut ganti rugi. Padahal perawannya itu bisa pecah tanpa harus > > berdarah, tapi dengan tidak berdarah bisa dianggapnya sudah tidak perawan. > > > > Saya dengan ini menghargai almarhum Van Goght sebagai pahlawan Islam yang > > sejati karena menguak berbagai kejanggalan, berbagai kebiadaban, dan > > berbagai ketidak adilan dalam ajaran Islam, dalam lingkungan Islam, dan > > dalam dunia Islam yang selama ini dirahasiakan, ditutupi, dan disembunyikan > > dari dunia kejujuran yang memuliakan nilai2 kemanusiaan yang universal. > > > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/