"......Kalau begitu, apakah yang benar-benar dibutuhkan oleh teori
evolusi? Apakah
bumi memang setua yang di klaim oleh para evolusionis?....."

Menurut Bibel bumi diciptakan paling duluan dari "makhluk-makhluk"
lainnya,
dus paling tua dan tentu sangat besar karena Roh Allah melayang-layang
diatasnya.

--- In proletar@yahoogroups.com, Bekas Muslim <siapmur...@...> wrote:
>
> *METODA "PENENTUAN UMUR" DAN UMUR BUMI YANG SEBENARNYA*
>
> (David J. Stewart)
>
> Banyak fosil yang membuktikan ketidakbenaran teori evolusi
disembunyikan
> oleh para evolusionis (pendukung teori evolusi) dan bahkan dipalsukan
untuk
> kepentingan mereka. Hal yang paling menarik dari skenario para
evolusionis
> adalah umur dari fosil-fosil ini.
>
> Evolusionis menyatakan bahwa Archaeopteryx hidup 150 juta tahun yang
lalu,
> manusia Lucy 3 juta tahun lalu, dan reptil pertama hidup 250 juta
tahun yang
> lalu. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan terhadap fosil-fosil ini
> menunjukkan kenyataan bahwa umur yang disebutkan memperlihatkan bias
dan
> interpertasi yang menipu.
>
> Kenyataannya, semua angka-angka jutaan tahun yang diberikan para
evolusionis
> terhadap umur fosil ini sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Metoda
> untuk menentukan umur fosil ini sangat spekulatif. Lebih jauh, metoda
> "penentuan umur" yang lain tidak diterima oleh evolusionis, karena
bisa
> membuktikan bahwa umur fosil ternyata jauh lebih muda.
>
> Sebenarnya pertanyaannya adalah mengenai umur bumi, bukan hanya umur
fosil.
> Evolusionis berpendapat bahwa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun. Angka
ini
> digunakan oleh berbagai media cetak dan elektronik, literatur sains
dan
> sumber-sumber yang lain. Banyak orang percaya pada pendapat tersebut
yang
> menyatakan bahwa bumi umurnya beberapa miliar tahun dan menerimanya
tanpa
> pembuktian yang nyata.
>
> Pendapat ini tetap bertahan tanpa adanya langkah nyata untuk
membuktikan
> kebenarannya. Termasuk angka-angka perkiraan yang diberikan oleh para
> evolusionis terhadap umur fosil pada kenyataannya sangat meragukan.
>
> Kemudian, apakah pentingnya mengetahui umur bumi sudah tua (4,5 miliar
> tahun) atau masih muda (ribuan tahun)?
>
> Orang Kristen mula-mula teguh pada kepercayaan bahwa manusia ada di
bumi
> sejak 5,000 - 6,000 tahun SM, menurut Alkitab Perjanjian Lama. Akan
tetapi
> di bawah konsep evolusi, pemahaman umur bumi mulai berubah.
>
> George de Buffon, salah satu pionir teori evolusi, pertama kali
menyatakan
> bahwa umur bumi lebih tua dari 80 ribu tahun. Geologis James Hutton
dan
> Charles Lyell menunjuk pada umur yang lebih tua lagi. Dengan
berkembangnya
> teori evolusi, perkiraan umur bumi menjadi semakin tua. Hari ini para
> pendukung evolusi menerima bahwa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun dan
> makhluk hidup pertama ada 3,5 miliar tahun lalu.
>
>
> Teori evolusi
>
> Apa alasan para evolusionis begitu memaksakan hal ini? Mengapa teori
ini
> mencoba menaikkan umur bumi dari semenjak pertama teori evolusi
dicetuskan?
>
> Alasannya adalah : proses evolusi memerlukan waktu yang sangat lama
untuk
> bisa terjadi. Klaim bahwa semua makhluk ada karena perkembangan secara
> bertahap dari satu sel makhluk hidup, tentu saja akan gagal dan tidak
> berarti apa-apa jika umur bumi masih muda - hanya beberapa ribu tahun
lalu.
> Tetapi jika bisa dibuktikan bahwa umur bumi adalah beberapa miliar
tahun,
> maka waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses evolusi bisa
dipenuhi
> menurut teori ini.
>
>
> Stephen W. Hawking
>
> Jadi latar belakang klaim bahwa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun,
> semata-mata didasarkan pada keperluan teori evolusi. Dengan alasan
yang
> sama, umur alam semesta diakui relatif lebih tua sesuai penetepan dari
umur
> bumi sebelumnya. Stephen W. Hawking, seorang fisikawan moderen yang
> terkenal, tidak ragu-ragu untuk mengakui tujuan sebenarnya dari
pemikiran
> para evolusionis. Hawking menjawab pertanyaan, "Mengapa Bing Bang
terjadi
> sepuluh miliar tahun lalu?" dengan sebuah jawaban, "Waktu selama itu
> (miliaran tahun) diperlukan untuk proses evolusi supaya bisa
menghasilkan
> sebuah makhluk yang cerdas."
>
> Kalau begitu, apakah yang benar-benar dibutuhkan oleh teori evolusi?
Apakah
> bumi memang setua yang di klaim oleh para evolusionis?
>
> Pada penjelasan berikut, kita akan melihat jawaban terhadap pertanyaan
ini.
> Tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah mempertanyakan
keabsahan
> metoda yang digunakan oleh para evolusionis untuk membuktikan umur
bumi dan
> fosil dari organisme makhluk hidup. Kemudian kita akan melihat metoda
yang
> lain dalam menentukan umur, yang tidak diterima bahkan diabaikan oleh
para
> evolusionis, hanya karena bisa membuktikan umur yang lebih muda.
>
> TES RADIOMETRIK
>
> Dewasa ini ada dua macam tes untuk menentukan umur bumi.
>
> Pertama berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian alam yang
ada
> di muka bumi. Jika diamati bahwa beberapa peristiwa geologis terjadi
pada
> masa tertentu, maka bisa diasumsikan dengan mempergunakan data ini,
kejadian
> yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu.
>
> Mengacu pada prinsip ini, bisa perkirakan umur bumi. Sebagai contoh,
> diasumsikan rasio konsentrasi garam di laut naik 100 ton dalam
sebulan.
> Berdasarkan rasio ini, metoda penentuan umur dilakukan dengan cara:
> Memperkirakan jumlah garam yang ada di semua lautan, selanjutnya
dibagi
> dengan jumlah rasio peningkatan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Angka yang
> diperoleh akan mengindikasikan jumlah bulan yang dilewati sampai
sekarang,
> dari sejak pertama kali adanya lautan (dengan asumsi tidak ada
kandungan
> garam di laut mula-mula).
>
> Yang kedua adalah tes Radiometrik. Test ini ditemukan awal abad 20 dan
> menjadi sangat populer. Teknik test Radiometrik terletak pada prinsip
bahwa
> "atom tidak stabil" di material radioaktif akan berubah menjadi "atom
> stabil" dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahwa perubahan
ini
> terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam periode
waktu
> yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini
> sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.
>
> Test Uranium adalah yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak
> dipakai lagi. Prinsip dari test ini adalah perubahan uranium menjadi
timah.
> Uranium berubah menjadi atom thorium saat memancarkan radiasinya.
Thorium
> adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah
> beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan,
uranium pada
> akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil.
>
> Waktu yang dibutuhkan oleh elemen radioaktif untuk berubah dari
setengah
> masanya menjadi elemen yang lain, disebut setengah-umur dari elemen
ini.
> Setengah-umur dari uranium-238 adalah 4,5 miliar tahun. Artinya 100
gram
> uranium yang kita miliki hari ini, akan menjadi 50 gram uranium-238
dan 50
> gram timah-206 setelah 4,5 miliar tahun kemudian. Dan setelah 4,5
miliar
> tahun berikutnya, ada tersisa seperempat dari jumlah uranium yang kita
> miliki mula-mula. Reaksi ini akan berlanjut sampai uranium itu habis.
>
>
> Tes radiometrik untuk mengukur batuan vulkanik
>
> Tes radiometrik digunakan untuk menghitung umur batuan sesuai dengan
prinsip
> setengah-umur, yaitu: ada sejumlah elemen radioaktif di batuan
vulkanik di
> bumi. Kandungan radio aktif di batuan ini secara alami hilang dan
berubah
> menjadi bentuk yang stabil. Dengan melihat proses ini, menghitung
jumlah
> radioaktif dan material stabil, bisa ditentukan berapa banyak material
> radioaktif yang berubah ke dalam bentuk stabil di dalam rentang waktu
> tertentu. Sehingga umur batuan ini adalah dua kali dari jumlah
material
> radioaktif berubah menjadi setengah-umur.
>
> Umur bumi juga ditentukan dengan metoda yang sama. Batuan yang dipakai
untuk
> memperkirakan umur bumi sama dengan dengan meteor atau tanah di bulan,
yang
> diasumsikan diciptakan pada waktu yang sama dengan bumi. Sampel dari
batuan
> ini diasumsikan sebagai batuan yang tertua, dan digunakan untuk
menentukan
> umur bumi. Sesuai dengan data ini, umur bumi adalah 4,6 miliar tahun.
>
> Ada sejumlah test radiometrik mempergunakan prinsip ini : "material
> radiometer berubah terhadap waktu." Bahan dari berbagai material
> setengah-umur dipergunakan untuk membuat perkiraan historis dari
berbagai
> henis batuan. Selain mempergunakan perubahan uranium-timah, digunakan
teknik
> perubahan yang lain seperti rubidium-strontium dan potassium-argon
juga
> digunakan. Ada juga metoda yang lebih baru seperti jam-fisi,
> thermoluminescence, neodymium-samarium. Kebanyakan dari cara-cara itu
> sebelumnya digunakan untuk menentukan umur.
>
> Banyak orang berpikir bahwa metoda penentuan umur ini menunjukkan
bahwa segi
> ilmiahnya tepat dan sesuai dengan hukum-hukumnya. Tetapi kenyataannya
sangat
> banyak kritik serius terhadap penentuan umur mempergunakan metoda ini.
>
> Tes radiometrik ini didasarkan pada beberapa asumsi, walaupun tidak
ada
> landasan yang bisa dipegang. Pertama, supaya bisa mempercayai tes ini;
harus
> dipahami sungguh-sungguh bahwa tidak ada atom yang stabil di batuan
> mula-mula. Contohnya, sebuah tes uranium yang bisa
dipertanggungjawabkan
> hanya bisa dibuat jika tidak ada timah di batuan itu. Jika sebelumnya
batuan
> itu sudah memiliki kandungan timah, maka umurnya akan diperkirakan
jauh
> lebih tua. Dan tidak mungkin bisa ditemukan apakah batuan mula-mula
sudah
> memiliki kandungan timah atau tidak.
>
> Hal kedua yang lebih penting adalah, menentukan lebih dahulu bahwa
batu yang
> akan diukur berada dalam sistem yang tertutup. Batuan ini harus
terlindungi
> dari efek-efek kejadian eksternal.
>
> Contoh terbaik dali jenis efek ini bisa ditemukan di penentuan umur
dengan
> potassium-argon. Metoda penentuan umur ini mengukur jumlah potassium
yang
> berubah menjadi argon dalam satu rentang waktu. Jadi kita berpikir
bahwa
> umur batuan bisa ditentukan dari perubahan komposisi rasio
potassium-argon
> yang dimilikinya. Tetapi ada satu hal penting: Udara yang kita hirup
berisi
> gas argon dalam jumlah besar. Gas ini, saat bebas, akan masuk ke dalam
> batuan dan meningkatkan jumlah kandungan argon di dalamnya. Sehingga
umur
> batuan akan diperkirakan jauh lebih tua dari kenyataannya.
>
> Air di dalam tanah juga membuat masalah yang penting. Air menyerap
berbagai
> mineral dan material radioaktif saat melewati kedalaman tanah.
Kemudian para
> evolusionis memakai mineral yang ada di batuan ini untuk menentukan
umurnya.
> Ini menyebabkan masalah penting dan tidak bisa diabaikan dalam
menentukan
> umur batuan.
>
> Supaya tepat dalam memperkirakan umur sebuah sampel, tiga fakta di
bawah ini
> harus diperhatikan:
> 1. Jumlah material radioaktif yang dimiliki oleh batuan mula-mula
> 2. Jumlah atom stabil yang ada di batuan mula-mula
> 3. Gas eksternal yang masuk ke dalam batuan.
>
> Tenyata sangat tidak mungkin mengetahui dengan tepat ketiga kenyataan
yang
> ada di atas.
>
> KASUS PULAU SURTSEY
>
> Beberapa studi yang dilakukan para ilmuwan juga menyarankan bahwa test
> radiometrik yang digunakan untuk menentukan umur tidak tepat seperti
yang
> diperkirakan. Satu contoh yang cukup berharga adalah penelitian yang
> dilakukan pada sebuah pulau yang muncul dari letusan gunung api bawah
laut
> di dekat Iceland tahun 1970. Dengan berjalannya waktu, muncul berbagai
> makhluk hidup dan ekosistemnya di pulau Surtsey.
>
>
> Pulau Surtsey Iceland dikatakan berumur ratusan juta tahun
>
> Seorang peneliti pada tahun 1975 ingin membuat tes untuk menentukan
umur
> pulau ini dengan mempergunakan teknik metoda potassium-argon. Umur
pulau
> yang diperoleh adalah satu miliar tahun! Kenyataannya semua orang tahu
bahwa
> pulau itu baru berumur beberapa tahun. Ternyata gas argon telah
memasuki
> batuan saat pembentukan lava, dan mencapai jumlah yang besar yang
> mengakibatkan umur sampel batuan yang diambil menunjukkan beberapa
ratus
> juta tahun lebih tua.
>
> Ada beberapa contoh lain yang bisa diberikan:
>
> - Aliran lava bawah tanah yang diketahui berumur 20 tahun, dengan test
> radiometrik dikatakan berumur 12-21 miliar tahun.
>
> - Umur lava yang meletus di Hawaii pada tahun 1.800, dengan test
> potassium-argon dikatakan berumur 1-2,4 miliar tahun dan dengan metoda
> penentuan umur helium dikatakan berumur 140-670 miliar tahun.
>
> - Umur danau garam Crater di Oahu Amerika, diperkirakan 92-147 juta
tahun,
> 140-680 juta tahun, 930-1.580 juta tahun, 1.230-1.960 juta tahun,
> 1.290-2.050 juta tahun dan 1.260-1.900 juta tahun dari beberapa metoda
tes
> rediometrik. Ini jelas menunjukkan ketidak-akuratannya
>
> - Beberapa pohon di Auckland, New Zealand yang ada di lapisan lava,
> diperkirakan berumur 145-465 tahun. Padahal dengan mempergunakan tes
> Karbon-14, pohon yang sama diperkirakan hanya berumur beberapa ratus
tahun
> saja.
>
> Dalam banyak kondisi yang sama, diketahui bahwa test radiometrik
memberikan
> hasil yang keliru sampai ribuan bahkan jutaan tahun, dan menimbulkan
> pertentangan yang keras di antara penggunanya sendiri.
>
> Contoh yang lain adalah sampel batuan bulan yang dikumpulkan oleh
NASA. Tes
> radiometrik menyatakan bahwa umur batuan itu antara 700 juta tahun
sampai 28
> miliar tahun. Ini membuktikan pengukuran umur dengan metoda itu tidak
bisa
> dipertanggungjawabkan karena memberikan hasil dengan rentang waktu
yang
> tidak masuk akal untuk batuan yang sama.
>
> TEST KARBON-14
>
> Karbon-14 sebenarnya termasuk jenis tes rediometrik. Tetapi ada
> karakteristik khusus yang membedakannya dari yang lain. Tes
radiometerik
> yang lain hanya bisa digunakan untuk menentukan umur batuan vulkanik,
> sedangkan karbon-14 bisa digunakan untuk memperkirakan umur makhluk
hidup,
> karena elemen radioaktif yang ditemukan di dalam makhluk hidup
hanyalah
> karbon-14.
>
>
> Tes karbon-14 untuk mengukur makhluk hidup
>
> Bumi secara terus-menerus terpapar dengan hujan cahaya kosmik dari
luar
> angkasa. Cahaya ini berbenturan dengan nitrogen-14 yang ada banyak di
> atmosfer dan berubah menjadi elemen radioaktif, karbon-14. Substansi
baru
> yang dihasilkan dari kombinasi karbon-14 dan oksigen di atmosfer
membuat
> karbon-140, yang merupakan jenis radioaktif yang lain.
>
> Sebagaimana diketahui, tanaman mempergunakan CO2 (karbon dioksida),
H2O
> (air) dan udara sebagai nutrisi. Beberapa molekul karbon dioksida ini
> diserap oleh tanaman di mana membuat molekulnya berisi kabon
radioaktif,
> karbon-14. Tanaman mengumpulkan bahan radioaktif di dalamnya.
>
> Beberapa organisme hidup makan tanaman. Beberapa makhluk hidup memakan
> makhluk yang lain atau makan tanaman. Mengikuti rantai makanan ini,
karbon
> radioaktif yang dihisap makanan dari udara disalurkan ke tanaman yang
lain.
> Sehingga setiap makhluk di bumi menghirup karbon-14 dalam jumlah yang
sama
> yang ada di atmosfer.
>
> Saat tanaman atau binatang mati, mereka tidak memperoleh karbon-14
karena
> tidak bisa makan lagi. Karena karbon-14 adalah bahan radioaktif, dia
> memiliki setengah-umur dan mulai berkurang jumlahnya sejalan dengan
waktu.
> Jadi berdasarkan hal itu, dengan mengukur karbon-14 di dalam tubuh
tiap-tiap
> makhluk, bisa digunakan untuk memperkirakan umur bumi.
>
> Setengah-umur dari karbon-14 adalah mendekati 5.570 tahun, yang
berarti
> setiap 5.570 tahun setengan dari jumlah karbon-14 yang ada di dalam
makhluk
> hidup menjadi rusak. Contohnya, jika ada 10 gram karbon-14 di dalam
tubuh
> makhluk hidup 5.570 tahun yang lalu, hari ini akan tinggal 5 gram.
Karena
> karbon-14 memiliki perioda setengah-umur yang pendek, maka tidak bisa
> dingunakan untuk menentukan umur dari sampel yang diperkirakan
memiliki umur
> sangat tua seperti yang dihasilkan oleh tes radiometrik. Diasumsikan
bahwa
> tes karbon-14 memberikan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan untuk
> meneliti sampel antara 10 ribu sampai 60 ribu tahun.
>
> Seperti sudah disebutkan, tes karbon-14 memiliki tempat yang berbeda
dari
> tes radiometrik yang lain, karena digunakan untuk menentukan umur
makhluk
> hidup. Karena itulah, tes karbon-14 sekarang ini paling banyak
digunakan
> dibandingkan teknik penentuan umur yang lain. Tetapi tetapi ada
kelemahan
> tes karbon-14, seperti yang ditemukan pada tes radiometrik yang lain.
>
> Satu hal yang paling penting dari kenyataan ini adalah, sangat besar
> kemungkinannya bahwa sampel yang sedang diukur umurnya, terpapar
dengan gas
> eksternal. Interaksi dengan gas-gas yang lain ini sangat mungkin
terjadi
> melalui air terkarbonasi atau bikarbonasi. Jika air alam yang berisi
> karbon-14 ini mengenai sampel yang diukur, maka elemen karbon-14 air
> tersebut akan masuk ke dalam sampel. Dengan kondisi ini, umur sampel
akan
> menjadi lebih muda dibandingkan yang sebenarnya.
>
> Kebalikannya bisa juga terjadi. Di bawah kondisi tertentu, jumlah
karbon-14
> yang ada di sampel dapat menguap keluar membentuk karbonat dan
bikarbonat.
> Dalam kondisi ini, umur yang dihitung akan jauh lebih tua dari yang
> sebenarnya.
>
> Pada kenyataannya ada banyak temuan yang nyata yang menunjukkan tes
> karbon-14 tidak tepat. Sampel dari makhluk yang masih hidup, dites
dengan
> karbon-14, menunjukkan umurnya beberapa ribu tahun. Sedangkan sampel
dari
> makhluk yang baru saja mati menunjukkan umur yang jauh lebih tua dari
yang
> sebenarnya.
>
> Diketahui bahwa tes karbon-14 yang dilakukan terhadap sampel yang
telah
> diketahui umurnya, biasanya memberikan hasil yang salah. Contohnya:
>
> - Tes karbon-14 yang dilakukan terhadap anjing laut yang baru saja
mati,
> menunjukkan umur 1.300 tahun.
>
> - Umur dari tiram yang masih hidup adalah 2.300 tahun.
>
> - Tanduk rusa yang sama menunjukkan umur 5.340, 9.310 dan 10.320
tahun.
>
> - Kulit kayu pohon memberikan hasil 1.168 dan 2.200 tahun saat ketika
diukur
> dalam waktu yang bersamaan.
>
> - Di kota Jarmo Irak Utara orang-orang di sana hidup 500 tahun lalu,
tetapi
> dengan tes karbon-14 umurnya adalah 6.000 tahun.
>
> Kenyataanya, semua contoh ini mempelihatkan fakta bahwa tes karbon-14
juga
> tidak bisa diterima keakuratannya seperti halnya tes radiometrik yang
lain.
>
> INDEKS FOSIL
>
> Sudah disebutkan bahwa SATU-SATUNYA tes radiometrik yang bisa
digunakan
> untuk menentukan umur makhluk hidup hanyalah test karbon-14. Sebagai
> tambahannya, tes karbon-14 hanya bisa digunakan untuk menghitung
sampel yang
> berumur kurang dari 60 ribu tahun. Tetapi fosil yang dipelajari oleh
para
> ilmuwan evolusionis dan kita baca dari buku-bukunya, kadang-kadang
berumur
> sampai jutaan tahun.
>
> Jadi bagaimana mereka bisa menentukan umur fosil-fosil tersebut?
>
> Jawaban terhadap pertanyaan ini akan terlihat menarik banyak orang
yang
> menghadapi masalah ini untuk pertama kali, karena angka-angka yang
diberikan
> oleh para evolusionis sangat mengesankan - seolah-olah mereka metoda
> penentuan umur yang benar-benar canggih. Akan tetapi metoda penetuan
umur
> fosil yang berikutnya, yaitu metoda indeks, tidak disangka benar-benar
> mencengangkan.
>
> Karena tes radiometrik tidak bisa digunakan terhadap fosil, maka untuk
> menentukan umur fosil para evolusionis melihat lapisan tanah di mana
fosil
> itu ditemukan. Metoda penentuan umur fosil dengan melihat umur lapisan
> tanahnya ini dinamakan metoda "indeks fosil".
>
> Langkah pertamanya adalah menentukan umur setiap lapisan geologis
dengan
> menggunakan metoda tes radiometrik. Kemudian fosil yang ditemukan di
lapisan
> ini ditentukan umurnya berdasarkan umur lapisan geologisnya.
>
> Pada kenyataannya ada sebuah masalah penting dalam hal ini yaitu : tes
> penentuan umur batuan hanya bisa dilakukan terhadap batuan vulkanik.
Batuan
> jenis ini adalah batuan yang terbentuk dari lava yang keluar dari
gunung
> berapi, membeku dan berubah bentuk. Jadi di dalam batuan ini sangat
kecil
> kemungkinan bisa ditemukan fosil karena proses pembentukannya. Makhluk
hidup
> yang masuk ke dalam lava panas akan habis terbakar.
>
>
> Lapisan batuan bumi
>
> Lebih jauh, hampir semua fosil berada di lapisan sedimen tanah atau
tumpukan
> bebatuan. Lapisan sedimen tanah ini bertumpuk melalui perubahan
permukaan
> bumi atau karena penyebab yang lain, menutupi permukaan makhluk yang
mati
> ini. Organ lunak dari makhluk yang mati ini mulai membusuk dengan
cepat.
> Hanya kerangka yang tersisa. Dan kerangka ini menjadi keras dan
membatu,
> menyerap kalsium dan bahan-bahan lain dari sekitarnya. Akhirnya hanya
> tersisa kerangka yang membatu. Biasanya lapisan sedimen yang menutupi
> kerangka yang membatu ini terbuat dari batuan garam, bertambah tebal
sesuai
> dengan berlalunya waktu. Saat lapisan ini semakin tebal, tekanan
meningkat
> dan lapisan-lapisan sedimen berubah menjadi batu keras. Melalui proses
ini,
> fosil dapat diawetkan untuk periode waktu yang lama.
>
> Akan tetapi penentuan umur dengan tes radiometrik tidak bisa dilakukan
> terhadap batuan ini.
>
> Secara singkat, ada sebuah pertentangan yang sangat mutlak yaitu:
hanya
> batuan vulkanik yang satu-satunya mungkin dipakai untuk memperkirakan
> umurnya, tetapi hampir tidak pernah ditemukan ada fosil di dalamnya
karena
> proses pembentukan batuan vulkanik tersebut.
>
> Jadi kenyataannya, batuan yang berisi fosil tidak bisa ditentukan
umurnya
> dengan metoda apa pun!
>
> Untuk mengatasi masalah ini, metoda yang sangat menarik dipergunakan
...
>
> Di antara lapisan vulkanik, walaupun sangat jarang, kadang-kadang
terdapat
> fosil di antaranya. Debu vulkanik atau material dingin yang terbentuk
saat
> gunung berapi meletus, menutupi permukaan makhluk hidup itu dan
melindungi
> kerangkanya. Pada kondisi ini, penentuan umur lapisan debu vulkanik
mungkin
> untuk dilakukan. Umur dari lapisan debu sama dengan umur dari fosil
yang
> ada. Umur debu vulkanik yang diperoleh dengan tes radiometrik sama
dengan
> umur fosil.
>
> Perkiraan umur fosil yang telindungi debu vulkanik itu sangat penting,
> karena berikutnya itu digunakan untuk menentukan umur fosil-fosil lain
di
> lapisan yang sama.
>
> Contohnya, fosil ikan Coelacanth pertama ditemukan di lapisan
vulkanik,
> dihitung dengan tes radiometrik berumur 300 juta tahun (makhluk di
bawah air
> juga bisa dipengaruhi oleh letusan vulkanik).
>
>
> Fosil ikan Coelacanth dikatakan hidup 300 juta tahun lalu
>
> Berdasarkan umur lapisan ini, umur ikan Coelacanth juga ditentukan
berumur
> 300 juta tahun. Umur 300 juta tahun cocok untuk Coelacanth karena ikan
ini
> diperkirakan merupakan bentuk perubahan ikan primitif. Jika ada fosil
> manusia ditemukan pada lapisan ini, maka para evolusionis akan
berpikir
> bahwa mereka sudah membuat sebuah kesalahan, karena bagi mereka tidak
> mungkin menemukan fosil manusia di lapisan yang umurnya sangat tua
menurut
> teori mereka.
>
> Setelah penemuan besar ini, semua fosil yang ditemukan di lapisan yang
sama
> dengan ikan Coelacanth ini juga diberi umur 300 tahun tanpa keraguan
sedikit
> pun. Selanjutnya ikan Coelacanth menjadi "ideks fosil" (fosil penentu
umur).
> Jadi ikan itu digunakan untuk menentukan umur batuan sedimen yang
tidak
> mungkin diukur dengan tes radiometrik.
>
> Jika kemudian ada ikan Coelacanth ditemukan pada lapisan tanah yang
lain,
> maka lapisan itu langsung diasumsikan mempunyai umur yang sama dengan
ikan
> ini. Indeks fosil ini juga biasa digunakan untuk menentukan umur fosil
yang
> lain.
>
> Akan tetapi apa yang terjadi berikutnya, ikan Coelacanth yang
diperkirakan
> berumur 300 juta tahun dan telah digunakan sebagai indeks fosil sejak
lama,
> ternyata ditemukan nelayan dalam keadaan hidup. Kemudian anggota
spesies
> yang sama juga ditemukan dalam beberapa waktu selanjutnya mulai dari
tahun
> 1938 sampai sekarang.
>
>
> Ikan Coelacanth hidup banyak ditemukan sekarang ini
>
> Ini membuktikan bahwa makhluk ini (ikan Coelacanth) bukanlah bentuk
transisi
> ikan primitif, yang diperkirakan hidup 300 juta tahun lalu dan
kemudian
> punah. Ikan ini adalah ikan yang masih hidup sampai sekarang.
Berdasarkan
> kenyataan ini, maka semua penggunaan umur fosil yang mempergunakan
ikan
> Coelacanth sebagai indeks fosil menjadi tidak berlaku lagi.
>
> Kasus ini menunjukkan metode indeks fosil dangat lemah dan tidak bisa
> dipertanggung jawabkan. Para evolusionis yang menghitung umur batuan
dengan
> tes radiometrik dan kemudian mempergunakan batuan ini sebagai indeks,
> ternyata terbukti tidak tepat. Ketika para evolusionis menemukan
berbagai
> fosil dari makhluk yang sama di tempat-tempat yang berbeda di seluruh
bumi,
> lapisan di tempat makhluk itu itu ditemukan juga diterima memiliki
umur yang
> sama tuanya.
>
> Masalah yang paling penting terletak pada kalkulasi spekulatif ini,
yaitu
> asumsi adanya evolusi makhluk hidup. Karena, fosil yang diterima
sebagai
> "indeks" ini diasumsikan hidup pada masa purba dan berubah menjadi
spesies
> lain. Akan tetapi jika klaim terhadap terjadinya proses evolusi ini
tidak
> diterima, maka semua perkiraan umur ini tidak ada artinya.
>
> Alasan dari itu semua adalah, anggota dari spesies yang sama yang
sebelumnya
> diterima sebagai indeks fosil yang diperkirakan hidup berjuta tahun
lalu,
> ternyata ditemukan masih hidup sekarang ini tanpa ada perubahan
bentuk.
> (seperti contoh ikan Coelacanth). Sebagai akibatnya, metoda indeks
fosil ini
> tidak bisa dipergunakan lagi sebagai penentu umur fosil yang bisa
> dipertanggungjawabkan, dan juga berimbas pada pentuan semua fosil
dengan
> umur yang sama di lapisan batuan yang sama.
>
> Sebagai tambahan, telah terbukti bahwa test radiometrik yang digunakan
untuk
> menentukan indeks fosil sama sekali tidak bisa dipercaya kebenarannya.
>
> Indeks fosil ternyata digunakan untuk membagi lapisan bumi ke dalam
bermacam
> kategori sesuai dengan lapisan geologisnya.
>
> Contohnya, lapisan yang berisi sebagian besar invertebrata dikatakan
berasal
> dari "periode cambrian". Semua fosil yang ditemukan pada lapisan ini,
juga
> dinamakan sebagai makhluk priode cambrian.
>
> Setelah peride cambrian ini, sesuai dengan sudut pandang evolusionis,
> vertebrata dan mamalia bergabung menjadi satu. Jadi melalui asumsi ini
> disusun bukti dari perkembangan evolusi pada catatan fosil. Di
asumsikan
> bahwa ada urutan perubahan bentuk dari invertebrata menjadi
vertebrata,
> bentuk primitif dan menjadi moderen.
>
> Akan tetapi, in bukanlah bukti yang sebenarnya untuk memastikan
terjadinya
> proses evolusi, karena hanya asumsi yang diambil setelah teori evolusi
> diterima.
>
> Sebuah contoh kecil akan memperjelas kondisi masalah ini:
>
> Setiap orang yang menyelam dengan perlengkapan tabung udara di laut
akan
> menjumpai berbagai makhluk hidup yang sama dengan makhluk yang
dikatakan
> oleh para evolusionis berasal dari periode cambrian.
>
> Dapat terlihat bahwa invertebrata dan organisme yang tidak termasuk
jenis
> crustacea hidup di dasar laut pada saat yang sama sekarang ini.
Kemudian
> fosil yang tergolong pada periode cambrian masih hidup dengan semua
jenisnya
> sampai hari ini pada waktu yang sama. Padahal, para evolusionis
> mempergunakan fosil dari makhluk ini sebagai indeks fosil, menyatakan
umur
> mereka miliaran tahun.
>
> METODA "PENENTUAN UMUR" YANG SULIT DITERIMA
>
> Pada pembahasan awal disebutkan bahwa metoda penentuan umur ditentukan
dari
> observasi (pengamatan) atas peristiwa awal yang terjadi yaitu dengan:
> mengamati kejadian-kejadian geologis pada rentang waktu tertentu, yang
> kemudian diterima terjadi pada periode yang sama sekarang ini.
Berdasarkan
> prinsip ini, perkiraan umur bumi bisa ditentukan.
>
> Hal yang paling menarik adalah, hampir semua metoda penentuan umur
melalui
> observasi kejadian alam memberikan hasil umur yang muda terhadap bumi.
>
> Semua angka yang dihasilkan, walaupun ditemukan ada sedikit perbedaan
satu
> sama lain, tetapi semuanya sangat kecil dibandingkan dengan umur bumi
4,5
> miliar tahun yang diterima oleh para evolusionis.
>
> Hasil yang paling penting dari teknik penentuan umur dengan observasi
dan
> temuannya, adalah seperti berikut:
>
> 1. Umur komet
>
>
> Komet
>
> Ketika sebuah komet mendekati matahari, gaya tarik matahari mulai
> menghancurkan partikel-partikel kecil dari bintang ini. Jadi "ekor"
komet
> terbentuk dari pecahan partikel ini. Karena perubahan bentuk ini, para
ahli
> astronomi memperkirakan bahwa umur komet antara 1.500 sampai 10.000
tahun.
> Padahal sekarang ini ada banyak sekali komet. Jika alam semesta
berumur
> miliaran tahun seperti yang diklaim, maka semua komet ini pasti sudah
lama
> sekali mati.
>
> Untuk mengatasi masalah ini, kaum evolusionis berdebat bahwa ada "Awan
Oort"
> yang memproduksi komet di luar angkasa. Kenyataannya, ini benar-benar
> merupakan klaim khayalan yang tidak memiliki dasar yang beralasan.
> Keberadaan dari awan jenis ini sama sekali tidak pernah dilihat. Di
sini
> kita bisa melihat "cara berpikir berputar-putar" yang lazim dibuat
oleh para
> evolusionis. Dua argumen terpisah dibuat lebih dahulu, kemudian
digunakan
> untuk saling membuktikan keduanya.
>
> Contoh "cara berpikir berputar-putar" ini adalah dalam pernyataan
mereka
> berikut ini, "Alam semesta umurnya sangat tua, dan karena itu, ada
sesutu
> yang memproduksi komet berumur-pendek; dan karena adanya "sumber" yang
> membuat komet berumur-pendek ini, maka alam semesta pasti sudah
berumur
> miliaran tahun."
>
> 2. Endapan di dasar laut
>
> Temuan lain yang menunjukkan umur bumi lebih muda dari pada yang
dikatakan
> para evolusionis adalah dari pengamatan jumlah endapan yang
terakumulasi di
> dasar laut. Dengan mengamati tumpukan lapisan di dasar laut setiap
tahun,
> ternyata menghasilkan perhitungan umur bumi yang masik sangat muda.
>
>
> Susunan lapisan endapan dasar laut
>
> Peneliti bawah air mengamati bahwa rata-rata tebal lapisan endapan di
dasar
> laut adalah 700 meter. Luas lautan dan permukaan laut di bumi adalah
360,9
> juta kilometer persegi. Akibatnya, semua lapisan endapan di lautan ada
> sebanyak 325 juta kilometer kubik. Rata-rata berat dari substansi
lapisan
> ini dihitung sekitar 2,3 gram per sentimeter kubik. Dari semua
perhitungan
> itu diperoleh hasil perhitungan seluruh lapisan di dasar laut adalah
seberat
> 748 juta kali miliar ton.
>
> Kemudian, berapa waktu yang dibutuhkan dari semua jumlah itu
terakumulasi di
> bawah laut?
>
> Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat berapa banyak
material
> lapisan yang berpindah dari darat ke laut setiap tahunnya. Dari hasil
> perhitungan bahwa semua sungai bisa membawa 19.9 miliar ton lapisan
per
> tahun. Jumlah lapisan yang ditinggalkan oleh pulau es dan daratan
sekitar
> 2.2 miliar ton. Juga diasumsikan bahwa 1,46 juta ton lapisan
dihasilkan dari
> gunung api bawah laut ke seluruh lautan. Dan dihitung bahwa 0,06
miliar ton
> laposan dibawa oleh angin. Jika semuanya dijumlahkan, diperoleh hasil
27,12
> miliar ton lapisan yang masuk ke dalam laut setiap tahun.
>
> Untuk menghitung berapa lama waktu uang dibutuhkan untuk membentuk
lapisan
> bawah laut sekarang ini, angka 748 juta kali miliar ton dibagi dengan
jumlah
> lapisan per tahun rata-rata 27,12 miliar ton. Hasilnya adalah 11 juta
tahun.
> Ini sangat kontras dengan umur bumi yang diklaim oleh para
evolusionis,
> yaitu 4,5 miliar tahun.
>
> Lebih jauh, harus diperhatikan bahwa 11 juta tahun adalah kemungkinan
umur
> maksimum dari bumi. Karena sangat masuk akal untuk berpikir bahwa
jumlah
> lapisan yang dibawa ke laut jauh lebih banyak terjadi di masa lampau,
> sehingga bisa jadi sebagian besar lapisan di dasar laut berasal dari
masa
> itu.
>
> 3. Rasio konsentrasi garam di laut
>
>
>
> Ada sebuah material yang terus menerus berpindah dari darat ke laut.
> Berbagai jenis logam, mineral dan garam yang ada di bebatuan akan
luruh ke
> dalam laut seiring dengan berjalannya waktu. Jika diasumsikan bahwa
semua
> material ini tidak ada di laut pada saat terbentuknya bumi, kita bisa
> menghitung berapa waktu yang dibutuhkan oleh semua material ini sampai
> sekarang ditemukan terakumulasi di laut.
>
> Tes yang dilakukan terhadap berbagai material yang ada di laut
menunjukkan
> waktu yang dibutuhkan terakumulasi di laut pada masa kini, antara
100-300
> juta tahun. Dan ini kembali membuat klaim para evolusionis terhadap
umur
> bumi 4,5 miliar tahun, tidak berlaku.
>
> 4. Medan Magnetis Bumi
>
> Medan magnetis bumi pertama kali diukur tahun 1835. Hasil pengukuran
setelah
> itu menunjukkan bahwa medan magnetis berkurang secara tetap. Dengan
> menghitung pengurangan medan magnetis setiap tahun, dimungkinkan untuk
> menentukan berapa besarnya medan magnetis bumi pada mulanya.
Berdasarkan
> perhitungan besaran medan magnetis di bumi mula-mula, terlihat bahwa
umur
> bumi tidak terlalu tua, karena untuk mempertahankan struktur atmosfer
bumi
> dan letaknya di orbit tata surya, medan magent bumi memiliki batasan
> tertentu.
>
>
> Medan magnetis bumi
>
> Kalkulasi dengan menggunakan prinsip ini menunjukkan bahwa umur bumi
tidak
> lebih dari 10 ribu tahun. Karena umur tertua dari medan magnetis bumi
akan
> sebanding dengan umur medan magnetis bintang. Tidak mungkin bumi
memiliki
> medan magnetis sekuat yang dimiliki bintang yang bisa melakukan proses
> termonuklir untuk mempertahankan medan magnetnya.
>
> Para evolusionis berargumentasi melawan teori ini, mengklaim bahwa ada
> sumber listrik ("dinamo") yang mempertahankan medan magnetis dari
> penurunannya secara tetap, karena efek dari dinamo ini membuat
rasionya
> tidak seimbang. Namun, teori dinamo ini sama sekali konsep khayalan
dan
> tidak ada satu pun bukti yang bisa mendemonstrasikan keberadaannya.
>
> Pertama, para evolusionis membuat dogma bahwa umur bumi tua, dan
kemudian
> mereka membuat klaim teori khayalan untuk mendukung keyakinan mereka.
>
> 5. Populasi Menusia di Bumi
>
>
> Populasi penduduk
>
> Sekarang ini populasi penduduk bumi tiap tahun meningkat 21 %.
Walaupun kita
> menerima bahwa pada masa lampau tingkat kematian sangat tinggi dan
rasio
> pertambahan penduduk hanya 0,5%, maka dari perhitungan hanya tersisa
dua
> orang manusia pada 4.500 tahun yang lalu. Di lain pihak, jika manusia
> pertama hidup 1 juta tahun yang lalu seperti yang di klaim para
evolusionis,
> maka hari ini ada 10 pangkat 2.100 orang yang hidup di bumi, dengan
> perhitungan rasio kelahiran hanya 0,5% per tahun.
>
> Lebih lanjut, klaim para evolusionis memiliki arti, ada miliaran orang
telah
> hidup selama jutaan tahun. Kenyataannya, fosil manusia sangat jarang
> ditemukan, memperlihatkan bahwa klaim para evolusionis ini tidak masuk
akal.
>
> 6. Gunung Berapi
>
> Penelitian yang dibuat terhadap jumlah air "muda" dan letusan lava
dari
> gunung-gunung berapi di dunia, menunjukkan bahwa umur bumi jauh lebih
muda
> daripada yang dikatakan oleh evolusionis.
>
>
> Gunung meletus
>
> Dua puluh persen cairan yang dimuntahkan oleh gunung berapi, terdiri
dari
> air yang terjebak di dalam bumi. Air ini dinamakan air "muda"
(Juvenile),
> karena air ini tidak pernah muncul ke permukaan bumi sebelumnya. Ini
bisa
> diketahui dari struktur kimianya.
>
> Setiap tahun, hampir selusin gunung api di dunia meletus. Jumlah dari
air
> "muda" di lava ini keluar sekitar satu kubik mil., di mana seluruh air
di
> laut dan danau adalah 34 juta kubik mil. Jika pada mulanya tidak ada
air di
> permukaan bumi, maka seluruh air di muka bumi ada setelah selama 340
juta
> tahun keluar dalam bumi. Padahal menurut konsep dari evolusionis, laut
> terbentuk di bumi 1-2 miliar tahun yang lalu.
>
> Rasio dari magma yang keluar dari gunung berapi juga menyangkal klaim
dari
> evolusionis. Diperkirakan magma sebanyak 0,8 km3 keluar ke permukaan
bumi
> setiap tahun. Sesuai dengan rasio ini, dalam waktu 4,5 miliar tahun,
maka
> akan banyak sekali terdapat lava di permukaan bumi melampaui semua
dataran
> benua yang ada.
>
> Tidak perlu disebutkan, semua lava ini akan membeku. Tapi ternyata
tidak
> mungkin magma sebanyak ini ada terkumpul di permukaan bumi.
>
> 7. Lava Io
>
>
> Lava di Io
>
> Io, adalah satu satelit dari planet Jupiter, dengan ukuran yang sangat
> kecil. Akan tetapi dari dari hasil pengamatan yang dilakukan, Io masih
> memiliki gunung-gunung berapi aktif yang meletus dan memuntahkan lava
dalam
> jumlah yang besar. Ini menunjukkan bahwa benda angkasa itu tidak
berumur
> miliaran tahun, karena jika demikian - dengan jumlah letusan gunung
berapi
> di Io sebanyak ini, seharusnya letusan ini sudah berakhir jutaan tahun
yang
> lalu.
>
> 8. Sejarah Peradaban Manusia
>
> Seluruh catatan sejarah mengenai umat manusia dan temuan arkeologis
yang
> diketahui, berumur tidak lebih dara beberapa ribu tahun yang lalu.
Jadi
> masuk akal bila dikatakan bahwa tidak ada ada informasi mengenai
manusia
> sebelum 4,000 SM.
>
>
>
> Sementara itu para evolusionis menyatakan bahwa manusia moderen sudah
ada di
> bumi beberapa ratus ribu tahun yang lalu. Terhadap hal ini, muncul
> pertanyaan: "Mengapa manusia moderen hidup tanpa catatan apa pun yang
bisa
> ditemukan selama ratusan ribu tahun, kemudian tiba-tiba muncul lagi
pada
> tahun 4.000 SM?"
>
> Semua kalkulasi alam dan metode observasi untuk memperkirakan sejarah
bumi
> ternyata menghasilkan umur bumi yang lebih kecil dibandingkan yang
diklaim
> para evolusionis.
>
> Test yang digunakan oleh evolusionis tidak seperti kalkulasi dan
observasi
> berdasar kejadian di alam, tetapi metode ini dibuat oleh mereka
sendiri,
> berisi kriteria yang ditentukan sendiri. Akibatnya, metoda penentuan
umur
> (tes radiometrik dan indeks fosil) buatan mereka memberikan hasil
> perhitungan tepat sesuai dengan yang mereka harapkan sebelumnya.
>
>
> Tuhan menciptakan alam dan isinya (Kejadian 1)
>
> Bagi orang yang percaya pada teori Penciptaan, umur bumi tidaklah
begitu
> penting, berapa pun umur alam semesta atau umur bumi, semuanya ada
karena
> langsung diciptakan satu persatu oleh Tuhan, bukan terjadi karena
proses
> evolusi.
>
> Sebaliknya para evolusionis menyatakan teorinya bahwa alam semesta
berumur
> 10 miliar tahun dan bumi berumur 4,5 miliar tahun.
>
> Mereka juga membuat metoda sendiri (tes radiometrik dan indeks fosil)
untuk
> membuktikan teorinya. Stephen Hawking sendiri mengakui, "Waktu selama
itu
> (miliaran tahun) diperlukan untuk proses evolusi supaya bisa
menghasilkan
> sebuah makhluk yang cerdas."
>
>
> "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat
dan
> kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena
> kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." (Wahyu 4:11)
>
> * * * * *
> (www.jesus-is-savior.com/)
>
> 2010/8/26 blubps blu...@...
>
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com <proletar%40yahoogroups.com>,
"wawan"
> > selarasmilis@ wrote:
> > >
> > > Evolusionis vs Kreasionis (ditulis ulang)...
> > >
> > > (bagi yang mau berpikir logis rasional dan jujur intelektual)
> > >
> > > +++
> > >
> > > Latar belakang masalah:
> > >
> > > Saat ini kita sama-sama tidak tahu bagaimana mahluk hidup berasal.
> > > Untuk itu perdebatan ramai adalah teori evolusi dan teori kreasi
> > >
> > > saya akan mencoba mengurai secara obyektive dari dua teori
tersebut
> > >
> > > A. Evolusi
> > >
> > > (kita ikuti dulu cemohan para kaum kreasionis)
> > >
> > > latar belakang masalah evolusi adalah teori ini memakan waktu
jutaan
> > tahun,
> > > sehingga bukti-bukti yang disodorkan kaum evolusionis diragukan
oleh kaum
> > kreasionis
> > >
> >
> > *** sayangnya, ampe sekarang mang blom ada bukti bahwa moyang
manusia
> > adalah semacem kera, baik dari uji ini-ina-inu! baik berpijak pada
"seleksi
> > alam" maupun "mutasi".
> >
> > (netral, gak sedang mencemooh maupun belain sana-sini-situ)
> >
> > > Namun kini, evolusionis telah mampu membuktikan evolusi di tingkat
mikro.
> > >
> >
> > *** ceritain, dong....
> >
> > > Adanya bukti di tingkat mikro ini sangat penting bagi suatu
pemikiran
> > logika ilmiah dalam menyusun hipothesa selanjutnya.
> > >
> > > If ...
> > >
> > > ada bukti mikro...(evolusi mikro bisa dibuktikan)
> > > then
> > >
> > > ada kemungkinan (benar-salah) evolusi dalam skala makro yang
memakan
> > waktu jutaan tahun
> > >
> >
> > *** masih nungguin bukti dan penjelasan adanya evolusi mikro dari
Bos
> > One2....
> >
> > > ---
> > >
> > > If
> > >
> > > ada kemungkinan makro evolusi
> > >
> > > then
> > >
> > > makro evolusi adalah benar
> >
> > *** if ada kemungkinan evolusi mikro, then evolusi makro KEMUNGKINAN
adalah
> > benar.
> >
> > > Pendekatan filsafat
> > >
> > > A. Evolusi secara filsafat banyak ditemukan dalam contoh kehidupan
> > sehari-hari kita.
> > > - Tubuh biologis kitapun berubah
> > > - Geologi bumi-pun berubah
> > > - dan masih banyak contoh kecil/bukti kecil evolusi secara
filsafat dalam
> > keseharian kita
> > >
> >
> > *** maksudnya gimana, nih?
> > menurut pendekatan filsafat, berubah = ber-evolusi?
> >
> > > B. Kreasi
> > > Sebenarnya banyak sekali orang yang salah persepsi dengan kata
mencipta.
> > Sesungguhnya di dunia ini tidak pernah ada bukti penciptaan, yang
ada adalah
> > pengkombinasian/pengolahan materi.
> > >
> > > Pesawat terbang bukanlah diciptakan dari sesuatu yang nihil,
pesawat
> > terbang diciptakan oleh suatu proses industri dari olah materi alam
> > > Sebuah lagu, bukanlah diciptakan dari sesuatu yang nihil, sebuah
lagu
> > adalah kombinasi frekuensi suara yang disusun dalam tempo yang
berubah-ubah
> > >
> >
> > *** dalam tempo yang ber-evolusi2! (ditinjau dari pendekatan
filsafat!)
> >
> > > Kesimpulan akhir:
> > >
> > > Jadi evolusi makro (mengikuti cemoohan para kreasionis) yang
memakan
> > waktu jutaan tahun memang sulit dibuktikan secara presisi, tapi
jelas
> > hiphotesa/teori evolusi makro sesuai/memenuhi syarat kaidah berpikir
logika
> > ilmiah, atau hipothesanya disusun tidak melanggar kaidah logika
ilmiah
> > >
> >
> > *** semoga segera bisa dibuktiken, biar teori darwin segera
melahirkan
> > hukum darwin.
> >
> > > sedangkan
> > > teori kreasi tidak memenuhi kaidah logika ilmiah sekecil/sedikit
apapun
> > > mereka 100% mengajukan argumen dengan iman/kepercayaan/paham
> > > sehingga
> > > para charlatan kreasionis itu sungguh tidak punya harga diri
intelektual
> > rasional logis kalau mencemooh teori evolusi makro karena argumen
mereka
> > sendiri jauh lebih buruk daripada evolusi.
> > >
> > > Catatan akhir:
> > > Evolusi makro meski sulit dibuktikan secara nyata (tidak hanya
hipothesa)
> > namun mempunyai kandungan hipothesa ilmiah logis.
> > > Kreasionis selain tidak bisa dibuktikan, juga tidak logis, bahkan
secara
> > filsafat materi merupakan paham yang keliru.
> > >
> >
> > *** yoi, deh....
> >
> > blub!
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to