bo'ol kurang jeli bacanya... perhatiin Gen 1:2 tuh... katanya bumi dlm keadaan tidak berbentuk dan kosong.... tapi koq ada samudra raya ??.. ada roh bergetar diatas air ??
selebihnya.. cuma bim salabim dan kun fayakun ---On Thu, 8/26/10, ndeboost <rambitese...@rocketmail.com> wrote: Bumi menurut Bibel, paling tua usianya kan? "........pengertian *LANGIT dan BUMI* itu sudah segala2nya, baik NERAKA juga SURGA dan GALAKSI2 alam semesta" Tenane? Coba teruskan mbaca "Gen"-nya --- In proletar@yahoogroups.com, Bekas Muslim <siapmur...@...> wrote: > > Gen 1:1 Pada awalnya Elohim menciptakan* langit dan bumi.* > Gen 1:2 Bumi dalam keadaan tidak berbentuk dan kosong, dan kegelapan > menutupi samudera raya, dan Roh Elohim bergetar melingkup di atas permukaan > air. > Gen 1:3 Lalu Elohim berfirman, "Jadilah terang." Dan terang itu jadi. > Gen 1:4 Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu Elohim memisahkan terang > itu dari gelap. > Gen 1:5 Elohim menyebut terang itu siang dan gelap itu malam. Dan jadilah > petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. > > Pengertian *LANGIT dan BUMI* itu sudah segala2nya, baik NERAKA juga SURGA > dan GALAKSI2 alam semesta. > > Teori Evolusi benar dalam pengertian sempit misal evolusi bentuk paruh > burung, gigi harimau, dll, bukan dalam hal ASAL USUL SEGALA SESUATU atau > skala makro. > > 2010/8/26 ndeboost <rambitese...@...> > > > > > > > "......Kalau begitu, apakah yang benar-benar dibutuhkan oleh teori > > evolusi? Apakah > > bumi memang setua yang di klaim oleh para evolusionis?....." > > > > Menurut Bibel bumi diciptakan paling duluan dari "makhluk-makhluk" > > lainnya, > > dus paling tua dan tentu sangat besar karena Roh Allah melayang-layang > > diatasnya. > > > > --- In proletar@yahoogroups.com <proletar%40yahoogroups.com>, Bekas Muslim > > <siapmurtad@> wrote: > > > > > > *METODA "PENENTUAN UMUR" DAN UMUR BUMI YANG SEBENARNYA* > > > > > > > > (David J. Stewart) > > > > > > Banyak fosil yang membuktikan ketidakbenaran teori evolusi > > disembunyikan > > > oleh para evolusionis (pendukung teori evolusi) dan bahkan dipalsukan > > untuk > > > kepentingan mereka. Hal yang paling menarik dari skenario para > > evolusionis > > > adalah umur dari fosil-fosil ini. > > > > > > Evolusionis menyatakan bahwa Archaeopteryx hidup 150 juta tahun yang > > lalu, > > > manusia Lucy 3 juta tahun lalu, dan reptil pertama hidup 250 juta > > tahun yang > > > lalu. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan terhadap fosil-fosil ini > > > menunjukkan kenyataan bahwa umur yang disebutkan memperlihatkan bias > > dan > > > interpertasi yang menipu. > > > > > > Kenyataannya, semua angka-angka jutaan tahun yang diberikan para > > evolusionis > > > terhadap umur fosil ini sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan. > > Metoda > > > untuk menentukan umur fosil ini sangat spekulatif. Lebih jauh, metoda > > > "penentuan umur" yang lain tidak diterima oleh evolusionis, karena > > bisa > > > membuktikan bahwa umur fosil ternyata jauh lebih muda. > > > > > > Sebenarnya pertanyaannya adalah mengenai umur bumi, bukan hanya umur > > fosil. > > > Evolusionis berpendapat bahwa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun. Angka > > ini > > > digunakan oleh berbagai media cetak dan elektronik, literatur sains > > dan > > > sumber-sumber yang lain. Banyak orang percaya pada pendapat tersebut > > yang > > > menyatakan bahwa bumi umurnya beberapa miliar tahun dan menerimanya > > tanpa > > > pembuktian yang nyata. > > > > > > Pendapat ini tetap bertahan tanpa adanya langkah nyata untuk > > membuktikan > > > kebenarannya. Termasuk angka-angka perkiraan yang diberikan oleh para > > > evolusionis terhadap umur fosil pada kenyataannya sangat meragukan. > > > > > > Kemudian, apakah pentingnya mengetahui umur bumi sudah tua (4,5 miliar > > > tahun) atau masih muda (ribuan tahun)? > > > > > > Orang Kristen mula-mula teguh pada kepercayaan bahwa manusia ada di > > bumi > > > sejak 5,000 - 6,000 tahun SM, menurut Alkitab Perjanjian Lama. Akan > > tetapi > > > di bawah konsep evolusi, pemahaman umur bumi mulai berubah. > > > > > > George de Buffon, salah satu pionir teori evolusi, pertama kali > > menyatakan > > > bahwa umur bumi lebih tua dari 80 ribu tahun. Geologis James Hutton > > dan > > > Charles Lyell menunjuk pada umur yang lebih tua lagi. Dengan > > berkembangnya > > > teori evolusi, perkiraan umur bumi menjadi semakin tua. Hari ini para > > > pendukung evolusi menerima bahwa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun dan > > > makhluk hidup pertama ada 3,5 miliar tahun lalu. > > > > > > > > > Teori evolusi > > > > > > Apa alasan para evolusionis begitu memaksakan hal ini? Mengapa teori > > ini > > > mencoba menaikkan umur bumi dari semenjak pertama teori evolusi > > dicetuskan? > > > > > > Alasannya adalah : proses evolusi memerlukan waktu yang sangat lama > > untuk > > > bisa terjadi. Klaim bahwa semua makhluk ada karena perkembangan secara > > > bertahap dari satu sel makhluk hidup, tentu saja akan gagal dan tidak > > > berarti apa-apa jika umur bumi masih muda - hanya beberapa ribu tahun > > lalu. > > > Tetapi jika bisa dibuktikan bahwa umur bumi adalah beberapa miliar > > tahun, > > > maka waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses evolusi bisa > > dipenuhi > > > menurut teori ini. > > > > > > > > > Stephen W. Hawking > > > > > > Jadi latar belakang klaim bahwa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun, > > > semata-mata didasarkan pada keperluan teori evolusi. Dengan alasan > > yang > > > sama, umur alam semesta diakui relatif lebih tua sesuai penetepan dari > > umur > > > bumi sebelumnya. Stephen W. Hawking, seorang fisikawan moderen yang > > > terkenal, tidak ragu-ragu untuk mengakui tujuan sebenarnya dari > > pemikiran > > > para evolusionis. Hawking menjawab pertanyaan, "Mengapa Bing Bang > > terjadi > > > sepuluh miliar tahun lalu?" dengan sebuah jawaban, "Waktu selama itu > > > (miliaran tahun) diperlukan untuk proses evolusi supaya bisa > > menghasilkan > > > sebuah makhluk yang cerdas." > > > > > > Kalau begitu, apakah yang benar-benar dibutuhkan oleh teori evolusi? > > Apakah > > > bumi memang setua yang di klaim oleh para evolusionis? > > > > > > Pada penjelasan berikut, kita akan melihat jawaban terhadap pertanyaan > > ini. > > > Tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah mempertanyakan > > keabsahan > > > metoda yang digunakan oleh para evolusionis untuk membuktikan umur > > bumi dan > > > fosil dari organisme makhluk hidup. Kemudian kita akan melihat metoda > > yang > > > lain dalam menentukan umur, yang tidak diterima bahkan diabaikan oleh > > para > > > evolusionis, hanya karena bisa membuktikan umur yang lebih muda. > > > > > > TES RADIOMETRIK > > > > > > Dewasa ini ada dua macam tes untuk menentukan umur bumi. > > > > > > Pertama berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian alam yang > > ada > > > di muka bumi. Jika diamati bahwa beberapa peristiwa geologis terjadi > > pada > > > masa tertentu, maka bisa diasumsikan dengan mempergunakan data ini, > > kejadian > > > yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu. > > > > > > Mengacu pada prinsip ini, bisa perkirakan umur bumi. Sebagai contoh, > > > diasumsikan rasio konsentrasi garam di laut naik 100 ton dalam > > sebulan. > > > Berdasarkan rasio ini, metoda penentuan umur dilakukan dengan cara: > > > Memperkirakan jumlah garam yang ada di semua lautan, selanjutnya > > dibagi > > > dengan jumlah rasio peningkatan yang sudah ditentukan sebelumnya. > > Angka yang > > > diperoleh akan mengindikasikan jumlah bulan yang dilewati sampai > > sekarang, > > > dari sejak pertama kali adanya lautan (dengan asumsi tidak ada > > kandungan > > > garam di laut mula-mula). > > > > > > Yang kedua adalah tes Radiometrik. Test ini ditemukan awal abad 20 dan > > > menjadi sangat populer. Teknik test Radiometrik terletak pada prinsip > > bahwa > > > "atom tidak stabil" di material radioaktif akan berubah menjadi "atom > > > stabil" dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahwa perubahan > > ini > > > terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam periode > > waktu > > > yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini > > > sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi. > > > > > > Test Uranium adalah yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak > > > dipakai lagi. Prinsip dari test ini adalah perubahan uranium menjadi > > timah. > > > Uranium berubah menjadi atom thorium saat memancarkan radiasinya. > > Thorium > > > adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah > > > beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan, > > uranium pada > > > akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil. > > > > > > Waktu yang dibutuhkan oleh elemen radioaktif untuk berubah dari > > setengah > > > masanya menjadi elemen yang lain, disebut setengah-umur dari elemen > > ini. > > > Setengah-umur dari uranium-238 adalah 4,5 miliar tahun. Artinya 100 > > gram > > > uranium yang kita miliki hari ini, akan menjadi 50 gram uranium-238 > > dan 50 > > > gram timah-206 setelah 4,5 miliar tahun kemudian. Dan setelah 4,5 > > miliar > > > tahun berikutnya, ada tersisa seperempat dari jumlah uranium yang kita > > > miliki mula-mula. Reaksi ini akan berlanjut sampai uranium itu habis. > > > > > > > > > Tes radiometrik untuk mengukur batuan vulkanik > > > > > > Tes radiometrik digunakan untuk menghitung umur batuan sesuai dengan > > prinsip > > > setengah-umur, yaitu: ada sejumlah elemen radioaktif di batuan > > vulkanik di > > > bumi. Kandungan radio aktif di batuan ini secara alami hilang dan > > berubah > > > menjadi bentuk yang stabil. Dengan melihat proses ini, menghitung > > jumlah > > > radioaktif dan material stabil, bisa ditentukan berapa banyak material > > > radioaktif yang berubah ke dalam bentuk stabil di dalam rentang waktu > > > tertentu. Sehingga umur batuan ini adalah dua kali dari jumlah > > material > > > radioaktif berubah menjadi setengah-umur. > > > > > > Umur bumi juga ditentukan dengan metoda yang sama. Batuan yang dipakai > > untuk > > > memperkirakan umur bumi sama dengan dengan meteor atau tanah di bulan, > > yang > > > diasumsikan diciptakan pada waktu yang sama dengan bumi. Sampel dari > > batuan > > > ini diasumsikan sebagai batuan yang tertua, dan digunakan untuk > > menentukan > > > umur bumi. Sesuai dengan data ini, umur bumi adalah 4,6 miliar tahun. > > > > > > Ada sejumlah test radiometrik mempergunakan prinsip ini : "material > > > radiometer berubah terhadap waktu." Bahan dari berbagai material > > > setengah-umur dipergunakan untuk membuat perkiraan historis dari > > berbagai > > > henis batuan. Selain mempergunakan perubahan uranium-timah, digunakan > > teknik > > > perubahan yang lain seperti rubidium-strontium dan potassium-argon > > juga > > > digunakan. Ada juga metoda yang lebih baru seperti jam-fisi, > > > thermoluminescence, neodymium-samarium. Kebanyakan dari cara-cara itu > > > sebelumnya digunakan untuk menentukan umur. > > > > > > Banyak orang berpikir bahwa metoda penentuan umur ini menunjukkan > > bahwa segi > > > ilmiahnya tepat dan sesuai dengan hukum-hukumnya. Tetapi kenyataannya > > sangat > > > banyak kritik serius terhadap penentuan umur mempergunakan metoda ini. > > > > > > Tes radiometrik ini didasarkan pada beberapa asumsi, walaupun tidak > > ada > > > landasan yang bisa dipegang. Pertama, supaya bisa mempercayai tes ini; > > harus > > > dipahami sungguh-sungguh bahwa tidak ada atom yang stabil di batuan > > > mula-mula. Contohnya, sebuah tes uranium yang bisa > > dipertanggungjawabkan > > > hanya bisa dibuat jika tidak ada timah di batuan itu. Jika sebelumnya > > batuan > > > itu sudah memiliki kandungan timah, maka umurnya akan diperkirakan > > jauh > > > lebih tua. Dan tidak mungkin bisa ditemukan apakah batuan mula-mula > > sudah > > > memiliki kandungan timah atau tidak. > > > > > > Hal kedua yang lebih penting adalah, menentukan lebih dahulu bahwa > > batu yang > > > akan diukur berada dalam sistem yang tertutup. Batuan ini harus > > terlindungi > > > dari efek-efek kejadian eksternal. > > > > > > Contoh terbaik dali jenis efek ini bisa ditemukan di penentuan umur > > dengan > > > potassium-argon. Metoda penentuan umur ini mengukur jumlah potassium > > yang > > > berubah menjadi argon dalam satu rentang waktu. Jadi kita berpikir > > bahwa > > > umur batuan bisa ditentukan dari perubahan komposisi rasio > > potassium-argon > > > yang dimilikinya. Tetapi ada satu hal penting: Udara yang kita hirup > > berisi > > > gas argon dalam jumlah besar. Gas ini, saat bebas, akan masuk ke dalam > > > batuan dan meningkatkan jumlah kandungan argon di dalamnya. Sehingga > > umur > > > batuan akan diperkirakan jauh lebih tua dari kenyataannya. > > > > > > Air di dalam tanah juga membuat masalah yang penting. Air menyerap > > berbagai > > > mineral dan material radioaktif saat melewati kedalaman tanah. > > Kemudian para > > > evolusionis memakai mineral yang ada di batuan ini untuk menentukan > > umurnya. > > > Ini menyebabkan masalah penting dan tidak bisa diabaikan dalam > > menentukan > > > umur batuan. > > > > > > Supaya tepat dalam memperkirakan umur sebuah sampel, tiga fakta di > > bawah ini > > > harus diperhatikan: > > > 1. Jumlah material radioaktif yang dimiliki oleh batuan mula-mula > > > 2. Jumlah atom stabil yang ada di batuan mula-mula > > > 3. Gas eksternal yang masuk ke dalam batuan. > > > > > > Tenyata sangat tidak mungkin mengetahui dengan tepat ketiga kenyataan > > yang > > > ada di atas. > > > > > > KASUS PULAU SURTSEY > > > > > > Beberapa studi yang dilakukan para ilmuwan juga menyarankan bahwa test > > > radiometrik yang digunakan untuk menentukan umur tidak tepat seperti > > yang > > > diperkirakan. Satu contoh yang cukup berharga adalah penelitian yang > > > dilakukan pada sebuah pulau yang muncul dari letusan gunung api bawah > > laut > > > di dekat Iceland tahun 1970. Dengan berjalannya waktu, muncul berbagai > > > makhluk hidup dan ekosistemnya di pulau Surtsey. > > > > > > > > > Pulau Surtsey Iceland dikatakan berumur ratusan juta tahun > > > > > > Seorang peneliti pada tahun 1975 ingin membuat tes untuk menentukan > > umur > > > pulau ini dengan mempergunakan teknik metoda potassium-argon. Umur > > pulau > > > yang diperoleh adalah satu miliar tahun! Kenyataannya semua orang tahu > > bahwa > > > pulau itu baru berumur beberapa tahun. Ternyata gas argon telah > > memasuki > > > batuan saat pembentukan lava, dan mencapai jumlah yang besar yang > > > mengakibatkan umur sampel batuan yang diambil menunjukkan beberapa > > ratus > > > juta tahun lebih tua. > > > > > > Ada beberapa contoh lain yang bisa diberikan: > > > > > > - Aliran lava bawah tanah yang diketahui berumur 20 tahun, dengan test > > > radiometrik dikatakan berumur 12-21 miliar tahun. > > > > > > - Umur lava yang meletus di Hawaii pada tahun 1.800, dengan test > > > potassium-argon dikatakan berumur 1-2,4 miliar tahun dan dengan metoda > > > penentuan umur helium dikatakan berumur 140-670 miliar tahun. > > > > > > - Umur danau garam Crater di Oahu Amerika, diperkirakan 92-147 juta > > tahun, > > > 140-680 juta tahun, 930-1.580 juta tahun, 1.230-1.960 juta tahun, > > > 1.290-2.050 juta tahun dan 1.260-1.900 juta tahun dari beberapa metoda > > tes > > > rediometrik. Ini jelas menunjukkan ketidak-akuratannya > > > > > > - Beberapa pohon di Auckland, New Zealand yang ada di lapisan lava, > > > diperkirakan berumur 145-465 tahun. Padahal dengan mempergunakan tes > > > Karbon-14, pohon yang sama diperkirakan hanya berumur beberapa ratus > > tahun > > > saja. > > > > > > Dalam banyak kondisi yang sama, diketahui bahwa test radiometrik > > memberikan > > > hasil yang keliru sampai ribuan bahkan jutaan tahun, dan menimbulkan > > > pertentangan yang keras di antara penggunanya sendiri. > > > > > > Contoh yang lain adalah sampel batuan bulan yang dikumpulkan oleh > > NASA. Tes > > > radiometrik menyatakan bahwa umur batuan itu antara 700 juta tahun > > sampai 28 > > > miliar tahun. Ini membuktikan pengukuran umur dengan metoda itu tidak > > bisa > > > dipertanggungjawabkan karena memberikan hasil dengan rentang waktu > > yang > > > tidak masuk akal untuk batuan yang sama. > > > > > > TEST KARBON-14 > > > > > > Karbon-14 sebenarnya termasuk jenis tes rediometrik. Tetapi ada > > > karakteristik khusus yang membedakannya dari yang lain. Tes > > radiometerik > > > yang lain hanya bisa digunakan untuk menentukan umur batuan vulkanik, > > > sedangkan karbon-14 bisa digunakan untuk memperkirakan umur makhluk > > hidup, > > > karena elemen radioaktif yang ditemukan di dalam makhluk hidup > > hanyalah > > > karbon-14. > > > > > > > > > Tes karbon-14 untuk mengukur makhluk hidup > > > > > > Bumi secara terus-menerus terpapar dengan hujan cahaya kosmik dari > > luar > > > angkasa. Cahaya ini berbenturan dengan nitrogen-14 yang ada banyak di > > > atmosfer dan berubah menjadi elemen radioaktif, karbon-14. Substansi > > baru > > > yang dihasilkan dari kombinasi karbon-14 dan oksigen di atmosfer > > membuat > > > karbon-140, yang merupakan jenis radioaktif yang lain. > > > > > > Sebagaimana diketahui, tanaman mempergunakan CO2 (karbon dioksida), > > H2O > > > (air) dan udara sebagai nutrisi. Beberapa molekul karbon dioksida ini > > > diserap oleh tanaman di mana membuat molekulnya berisi kabon > > radioaktif, > > > karbon-14. Tanaman mengumpulkan bahan radioaktif di dalamnya. > > > > > > Beberapa organisme hidup makan tanaman. Beberapa makhluk hidup memakan > > > makhluk yang lain atau makan tanaman. Mengikuti rantai makanan ini, > > karbon > > > radioaktif yang dihisap makanan dari udara disalurkan ke tanaman yang > > lain. > > > Sehingga setiap makhluk di bumi menghirup karbon-14 dalam jumlah yang > > sama > > > yang ada di atmosfer. > > > > > > Saat tanaman atau binatang mati, mereka tidak memperoleh karbon-14 > > karena > > > tidak bisa makan lagi. Karena karbon-14 adalah bahan radioaktif, dia > > > memiliki setengah-umur dan mulai berkurang jumlahnya sejalan dengan > > waktu. > > > Jadi berdasarkan hal itu, dengan mengukur karbon-14 di dalam tubuh > > tiap-tiap > > > makhluk, bisa digunakan untuk memperkirakan umur bumi. > > > > > > Setengah-umur dari karbon-14 adalah mendekati 5.570 tahun, yang > > berarti > > > setiap 5.570 tahun setengan dari jumlah karbon-14 yang ada di dalam > > makhluk > > > hidup menjadi rusak. Contohnya, jika ada 10 gram karbon-14 di dalam > > tubuh > > > makhluk hidup 5.570 tahun yang lalu, hari ini akan tinggal 5 gram. > > Karena > > > karbon-14 memiliki perioda setengah-umur yang pendek, maka tidak bisa > > > dingunakan untuk menentukan umur dari sampel yang diperkirakan > > memiliki umur > > > sangat tua seperti yang dihasilkan oleh tes radiometrik. Diasumsikan > > bahwa > > > tes karbon-14 memberikan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan untuk > > > meneliti sampel antara 10 ribu sampai 60 ribu tahun. > > > > > > Seperti sudah disebutkan, tes karbon-14 memiliki tempat yang berbeda > > dari > > > tes radiometrik yang lain, karena digunakan untuk menentukan umur > > makhluk > > > hidup. Karena itulah, tes karbon-14 sekarang ini paling banyak > > digunakan > > > dibandingkan teknik penentuan umur yang lain. Tetapi tetapi ada > > kelemahan > > > tes karbon-14, seperti yang ditemukan pada tes radiometrik yang lain. > > > > > > Satu hal yang paling penting dari kenyataan ini adalah, sangat besar > > > kemungkinannya bahwa sampel yang sedang diukur umurnya, terpapar > > dengan gas > > > eksternal. Interaksi dengan gas-gas yang lain ini sangat mungkin > > terjadi > > > melalui air terkarbonasi atau bikarbonasi. Jika air alam yang berisi > > > karbon-14 ini mengenai sampel yang diukur, maka elemen karbon-14 air > > > tersebut akan masuk ke dalam sampel. Dengan kondisi ini, umur sampel > > akan > > > menjadi lebih muda dibandingkan yang sebenarnya. > > > > > > Kebalikannya bisa juga terjadi. Di bawah kondisi tertentu, jumlah > > karbon-14 > > > yang ada di sampel dapat menguap keluar membentuk karbonat dan > > bikarbonat. > > > Dalam kondisi ini, umur yang dihitung akan jauh lebih tua dari yang > > > sebenarnya. > > > > > > Pada kenyataannya ada banyak temuan yang nyata yang menunjukkan tes > > > karbon-14 tidak tepat. Sampel dari makhluk yang masih hidup, dites > > dengan > > > karbon-14, menunjukkan umurnya beberapa ribu tahun. Sedangkan sampel > > dari > > > makhluk yang baru saja mati menunjukkan umur yang jauh lebih tua dari > > yang > > > sebenarnya. > > > > > > Diketahui bahwa tes karbon-14 yang dilakukan terhadap sampel yang > > telah > > > diketahui umurnya, biasanya memberikan hasil yang salah. Contohnya: > > > > > > - Tes karbon-14 yang dilakukan terhadap anjing laut yang baru saja > > mati, > > > menunjukkan umur 1.300 tahun. > > > > > > - Umur dari tiram yang masih hidup adalah 2.300 tahun. > > > > > > - Tanduk rusa yang sama menunjukkan umur 5.340, 9.310 dan 10.320 > > tahun. > > > > > > - Kulit kayu pohon memberikan hasil 1.168 dan 2.200 tahun saat ketika > > diukur > > > dalam waktu yang bersamaan. > > > > > > - Di kota Jarmo Irak Utara orang-orang di sana hidup 500 tahun lalu, > > tetapi > > > dengan tes karbon-14 umurnya adalah 6.000 tahun. > > > > > > Kenyataanya, semua contoh ini mempelihatkan fakta bahwa tes karbon-14 > > juga > > > tidak bisa diterima keakuratannya seperti halnya tes radiometrik yang > > lain. > > > > > > INDEKS FOSIL > > > > > > Sudah disebutkan bahwa SATU-SATUNYA tes radiometrik yang bisa > > digunakan > > > untuk menentukan umur makhluk hidup hanyalah test karbon-14. Sebagai > > > tambahannya, tes karbon-14 hanya bisa digunakan untuk menghitung > > sampel yang > > > berumur kurang dari 60 ribu tahun. Tetapi fosil yang dipelajari oleh > > para > > > ilmuwan evolusionis dan kita baca dari buku-bukunya, kadang-kadang > > berumur > > > sampai jutaan tahun. > > > > > > Jadi bagaimana mereka bisa menentukan umur fosil-fosil tersebut? > > > > > > Jawaban terhadap pertanyaan ini akan terlihat menarik banyak orang > > yang > > > menghadapi masalah ini untuk pertama kali, karena angka-angka yang > > diberikan > > > oleh para evolusionis sangat mengesankan - seolah-olah mereka metoda > > > penentuan umur yang benar-benar canggih. Akan tetapi metoda penetuan > > umur > > > fosil yang berikutnya, yaitu metoda indeks, tidak disangka benar-benar > > > mencengangkan. > > > > > > Karena tes radiometrik tidak bisa digunakan terhadap fosil, maka untuk > > > menentukan umur fosil para evolusionis melihat lapisan tanah di mana > > fosil > > > itu ditemukan. Metoda penentuan umur fosil dengan melihat umur lapisan > > > tanahnya ini dinamakan metoda "indeks fosil". > > > > > > Langkah pertamanya adalah menentukan umur setiap lapisan geologis > > dengan > > > menggunakan metoda tes radiometrik. Kemudian fosil yang ditemukan di > > lapisan > > > ini ditentukan umurnya berdasarkan umur lapisan geologisnya. > > > > > > Pada kenyataannya ada sebuah masalah penting dalam hal ini yaitu : tes > > > penentuan umur batuan hanya bisa dilakukan terhadap batuan vulkanik. > > Batuan > > > jenis ini adalah batuan yang terbentuk dari lava yang keluar dari > > gunung > > > berapi, membeku dan berubah bentuk. Jadi di dalam batuan ini sangat > > kecil > > > kemungkinan bisa ditemukan fosil karena proses pembentukannya. Makhluk > > hidup > > > yang masuk ke dalam lava panas akan habis terbakar. > > > > > > > > > Lapisan batuan bumi > > > > > > Lebih jauh, hampir semua fosil berada di lapisan sedimen tanah atau > > tumpukan > > > bebatuan. Lapisan sedimen tanah ini bertumpuk melalui perubahan > > permukaan > > > bumi atau karena penyebab yang lain, menutupi permukaan makhluk yang > > mati > > > ini. Organ lunak dari makhluk yang mati ini mulai membusuk dengan > > cepat. > > > Hanya kerangka yang tersisa. Dan kerangka ini menjadi keras dan > > membatu, > > > menyerap kalsium dan bahan-bahan lain dari sekitarnya. Akhirnya hanya > > > tersisa kerangka yang membatu. Biasanya lapisan sedimen yang menutupi > > > kerangka yang membatu ini terbuat dari batuan garam, bertambah tebal > > sesuai > > > dengan berlalunya waktu. Saat lapisan ini semakin tebal, tekanan > > meningkat > > > dan lapisan-lapisan sedimen berubah menjadi batu keras. Melalui proses > > ini, > > > fosil dapat diawetkan untuk periode waktu yang lama. > > > > > > Akan tetapi penentuan umur dengan tes radiometrik tidak bisa dilakukan > > > terhadap batuan ini. > > > > > > Secara singkat, ada sebuah pertentangan yang sangat mutlak yaitu: > > hanya > > > batuan vulkanik yang satu-satunya mungkin dipakai untuk memperkirakan > > > umurnya, tetapi hampir tidak pernah ditemukan ada fosil di dalamnya > > karena > > > proses pembentukan batuan vulkanik tersebut. > > > > > > Jadi kenyataannya, batuan yang berisi fosil tidak bisa ditentukan > > umurnya > > > dengan metoda apa pun! > > > > > > Untuk mengatasi masalah ini, metoda yang sangat menarik dipergunakan > > ... > > > > > > Di antara lapisan vulkanik, walaupun sangat jarang, kadang-kadang > > terdapat > > > fosil di antaranya. Debu vulkanik atau material dingin yang terbentuk > > saat > > > gunung berapi meletus, menutupi permukaan makhluk hidup itu dan > > melindungi > > > kerangkanya. Pada kondisi ini, penentuan umur lapisan debu vulkanik > > mungkin > > > untuk dilakukan. Umur dari lapisan debu sama dengan umur dari fosil > > yang > > > ada. Umur debu vulkanik yang diperoleh dengan tes radiometrik sama > > dengan > > > umur fosil. > > > > > > Perkiraan umur fosil yang telindungi debu vulkanik itu sangat penting, > > > karena berikutnya itu digunakan untuk menentukan umur fosil-fosil lain > > di > > > lapisan yang sama. > > > > > > Contohnya, fosil ikan Coelacanth pertama ditemukan di lapisan > > vulkanik, > > > dihitung dengan tes radiometrik berumur 300 juta tahun (makhluk di > > bawah air > > > juga bisa dipengaruhi oleh letusan vulkanik). > > > > > > > > > Fosil ikan Coelacanth dikatakan hidup 300 juta tahun lalu > > > > > > Berdasarkan umur lapisan ini, umur ikan Coelacanth juga ditentukan > > berumur > > > 300 juta tahun. Umur 300 juta tahun cocok untuk Coelacanth karena ikan > > ini > > > diperkirakan merupakan bentuk perubahan ikan primitif. Jika ada fosil > > > manusia ditemukan pada lapisan ini, maka para evolusionis akan > > berpikir > > > bahwa mereka sudah membuat sebuah kesalahan, karena bagi mereka tidak > > > mungkin menemukan fosil manusia di lapisan yang umurnya sangat tua > > menurut > > > teori mereka. > > > > > > Setelah penemuan besar ini, semua fosil yang ditemukan di lapisan yang > > sama > > > dengan ikan Coelacanth ini juga diberi umur 300 tahun tanpa keraguan > > sedikit > > > pun. Selanjutnya ikan Coelacanth menjadi "ideks fosil" (fosil penentu > > umur). > > > Jadi ikan itu digunakan untuk menentukan umur batuan sedimen yang > > tidak > > > mungkin diukur dengan tes radiometrik. > > > > > > Jika kemudian ada ikan Coelacanth ditemukan pada lapisan tanah yang > > lain, > > > maka lapisan itu langsung diasumsikan mempunyai umur yang sama dengan > > ikan > > > ini. Indeks fosil ini juga biasa digunakan untuk menentukan umur fosil > > yang > > > lain. > > > > > > Akan tetapi apa yang terjadi berikutnya, ikan Coelacanth yang > > diperkirakan > > > berumur 300 juta tahun dan telah digunakan sebagai indeks fosil sejak > > lama, > > > ternyata ditemukan nelayan dalam keadaan hidup. Kemudian anggota > > spesies > > > yang sama juga ditemukan dalam beberapa waktu selanjutnya mulai dari > > tahun > > > 1938 sampai sekarang. > > > > > > > > > Ikan Coelacanth hidup banyak ditemukan sekarang ini > > > > > > Ini membuktikan bahwa makhluk ini (ikan Coelacanth) bukanlah bentuk > > transisi > > > ikan primitif, yang diperkirakan hidup 300 juta tahun lalu dan > > kemudian > > > punah. Ikan ini adalah ikan yang masih hidup sampai sekarang. > > Berdasarkan > > > kenyataan ini, maka semua penggunaan umur fosil yang mempergunakan > > ikan > > > Coelacanth sebagai indeks fosil menjadi tidak berlaku lagi. > > > > > > Kasus ini menunjukkan metode indeks fosil dangat lemah dan tidak bisa > > > dipertanggung jawabkan. Para evolusionis yang menghitung umur batuan > > dengan > > > tes radiometrik dan kemudian mempergunakan batuan ini sebagai indeks, > > > ternyata terbukti tidak tepat. Ketika para evolusionis menemukan > > berbagai > > > fosil dari makhluk yang sama di tempat-tempat yang berbeda di seluruh > > bumi, > > > lapisan di tempat makhluk itu itu ditemukan juga diterima memiliki > > umur yang > > > sama tuanya. > > > > > > Masalah yang paling penting terletak pada kalkulasi spekulatif ini, > > yaitu > > > asumsi adanya evolusi makhluk hidup. Karena, fosil yang diterima > > sebagai > > > "indeks" ini diasumsikan hidup pada masa purba dan berubah menjadi > > spesies > > > lain. Akan tetapi jika klaim terhadap terjadinya proses evolusi ini > > tidak > > > diterima, maka semua perkiraan umur ini tidak ada artinya. > > > > > > Alasan dari itu semua adalah, anggota dari spesies yang sama yang > > sebelumnya > > > diterima sebagai indeks fosil yang diperkirakan hidup berjuta tahun > > lalu, > > > ternyata ditemukan masih hidup sekarang ini tanpa ada perubahan > > bentuk. > > > (seperti contoh ikan Coelacanth). Sebagai akibatnya, metoda indeks > > fosil ini > > > tidak bisa dipergunakan lagi sebagai penentu umur fosil yang bisa > > > dipertanggungjawabkan, dan juga berimbas pada pentuan semua fosil > > dengan > > > umur yang sama di lapisan batuan yang sama. > > > > > > Sebagai tambahan, telah terbukti bahwa test radiometrik yang digunakan > > untuk > > > menentukan indeks fosil sama sekali tidak bisa dipercaya kebenarannya. > > > > > > Indeks fosil ternyata digunakan untuk membagi lapisan bumi ke dalam > > bermacam > > > kategori sesuai dengan lapisan geologisnya. > > > > > > Contohnya, lapisan yang berisi sebagian besar invertebrata dikatakan > > berasal > > > dari "periode cambrian". Semua fosil yang ditemukan pada lapisan ini, > > juga > > > dinamakan sebagai makhluk priode cambrian. > > > > > > Setelah peride cambrian ini, sesuai dengan sudut pandang evolusionis, > > > vertebrata dan mamalia bergabung menjadi satu. Jadi melalui asumsi ini > > > disusun bukti dari perkembangan evolusi pada catatan fosil. Di > > asumsikan > > > bahwa ada urutan perubahan bentuk dari invertebrata menjadi > > vertebrata, > > > bentuk primitif dan menjadi moderen. > > > > > > Akan tetapi, in bukanlah bukti yang sebenarnya untuk memastikan > > terjadinya > > > proses evolusi, karena hanya asumsi yang diambil setelah teori evolusi > > > diterima. > > > > > > Sebuah contoh kecil akan memperjelas kondisi masalah ini: > > > > > > Setiap orang yang menyelam dengan perlengkapan tabung udara di laut > > akan > > > menjumpai berbagai makhluk hidup yang sama dengan makhluk yang > > dikatakan > > > oleh para evolusionis berasal dari periode cambrian. > > > > > > Dapat terlihat bahwa invertebrata dan organisme yang tidak termasuk > > jenis > > > crustacea hidup di dasar laut pada saat yang sama sekarang ini. > > Kemudian > > > fosil yang tergolong pada periode cambrian masih hidup dengan semua > > jenisnya > > > sampai hari ini pada waktu yang sama. Padahal, para evolusionis > > > mempergunakan fosil dari makhluk ini sebagai indeks fosil, menyatakan > > umur > > > mereka miliaran tahun. > > > > > > METODA "PENENTUAN UMUR" YANG SULIT DITERIMA > > > > > > Pada pembahasan awal disebutkan bahwa metoda penentuan umur ditentukan > > dari > > > observasi (pengamatan) atas peristiwa awal yang terjadi yaitu dengan: > > > mengamati kejadian-kejadian geologis pada rentang waktu tertentu, yang > > > kemudian diterima terjadi pada periode yang sama sekarang ini. > > Berdasarkan > > > prinsip ini, perkiraan umur bumi bisa ditentukan. > > > > > > Hal yang paling menarik adalah, hampir semua metoda penentuan umur > > melalui > > > observasi kejadian alam memberikan hasil umur yang muda terhadap bumi. > > > > > > Semua angka yang dihasilkan, walaupun ditemukan ada sedikit perbedaan > > satu > > > sama lain, tetapi semuanya sangat kecil dibandingkan dengan umur bumi > > 4,5 > > > miliar tahun yang diterima oleh para evolusionis. > > > > > > Hasil yang paling penting dari teknik penentuan umur dengan observasi > > dan > > > temuannya, adalah seperti berikut: > > > > > > 1. Umur komet > > > > > > > > > Komet > > > > > > Ketika sebuah komet mendekati matahari, gaya tarik matahari mulai > > > menghancurkan partikel-partikel kecil dari bintang ini. Jadi "ekor" > > komet > > > terbentuk dari pecahan partikel ini. Karena perubahan bentuk ini, para > > ahli > > > astronomi memperkirakan bahwa umur komet antara 1.500 sampai 10.000 > > tahun. > > > Padahal sekarang ini ada banyak sekali komet. Jika alam semesta > > berumur > > > miliaran tahun seperti yang diklaim, maka semua komet ini pasti sudah > > lama > > > sekali mati. > > > > > > Untuk mengatasi masalah ini, kaum evolusionis berdebat bahwa ada "Awan > > Oort" > > > yang memproduksi komet di luar angkasa. Kenyataannya, ini benar-benar > > > merupakan klaim khayalan yang tidak memiliki dasar yang beralasan. > > > Keberadaan dari awan jenis ini sama sekali tidak pernah dilihat. Di > > sini > > > kita bisa melihat "cara berpikir berputar-putar" yang lazim dibuat > > oleh para > > > evolusionis. Dua argumen terpisah dibuat lebih dahulu, kemudian > > digunakan > > > untuk saling membuktikan keduanya. > > > > > > Contoh "cara berpikir berputar-putar" ini adalah dalam pernyataan > > mereka > > > berikut ini, "Alam semesta umurnya sangat tua, dan karena itu, ada > > sesutu > > > yang memproduksi komet berumur-pendek; dan karena adanya "sumber" yang > > > membuat komet berumur-pendek ini, maka alam semesta pasti sudah > > berumur > > > miliaran tahun." > > > > > > 2. Endapan di dasar laut > > > > > > Temuan lain yang menunjukkan umur bumi lebih muda dari pada yang > > dikatakan > > > para evolusionis adalah dari pengamatan jumlah endapan yang > > terakumulasi di > > > dasar laut. Dengan mengamati tumpukan lapisan di dasar laut setiap > > tahun, > > > ternyata menghasilkan perhitungan umur bumi yang masik sangat muda. > > > > > > > > > Susunan lapisan endapan dasar laut > > > > > > Peneliti bawah air mengamati bahwa rata-rata tebal lapisan endapan di > > dasar > > > laut adalah 700 meter. Luas lautan dan permukaan laut di bumi adalah > > 360,9 > > > juta kilometer persegi. Akibatnya, semua lapisan endapan di lautan ada > > > sebanyak 325 juta kilometer kubik. Rata-rata berat dari substansi > > lapisan > > > ini dihitung sekitar 2,3 gram per sentimeter kubik. Dari semua > > perhitungan > > > itu diperoleh hasil perhitungan seluruh lapisan di dasar laut adalah > > seberat > > > 748 juta kali miliar ton. > > > > > > Kemudian, berapa waktu yang dibutuhkan dari semua jumlah itu > > terakumulasi di > > > bawah laut? > > > > > > Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat berapa banyak > > material > > > lapisan yang berpindah dari darat ke laut setiap tahunnya. Dari hasil > > > perhitungan bahwa semua sungai bisa membawa 19.9 miliar ton lapisan > > per > > > tahun. Jumlah lapisan yang ditinggalkan oleh pulau es dan daratan > > sekitar > > > 2.2 miliar ton. Juga diasumsikan bahwa 1,46 juta ton lapisan > > dihasilkan dari > > > gunung api bawah laut ke seluruh lautan. Dan dihitung bahwa 0,06 > > miliar ton > > > laposan dibawa oleh angin. Jika semuanya dijumlahkan, diperoleh hasil > > 27,12 > > > miliar ton lapisan yang masuk ke dalam laut setiap tahun. > > > > > > Untuk menghitung berapa lama waktu uang dibutuhkan untuk membentuk > > lapisan > > > bawah laut sekarang ini, angka 748 juta kali miliar ton dibagi dengan > > jumlah > > > lapisan per tahun rata-rata 27,12 miliar ton. Hasilnya adalah 11 juta > > tahun. > > > Ini sangat kontras dengan umur bumi yang diklaim oleh para > > evolusionis, > > > yaitu 4,5 miliar tahun. > > > > > > Lebih jauh, harus diperhatikan bahwa 11 juta tahun adalah kemungkinan > > umur > > > maksimum dari bumi. Karena sangat masuk akal untuk berpikir bahwa > > jumlah > > > lapisan yang dibawa ke laut jauh lebih banyak terjadi di masa lampau, > > > sehingga bisa jadi sebagian besar lapisan di dasar laut berasal dari > > masa > > > itu. > > > > > > 3. Rasio konsentrasi garam di laut > > > > > > > > > > > > Ada sebuah material yang terus menerus berpindah dari darat ke laut. > > > Berbagai jenis logam, mineral dan garam yang ada di bebatuan akan > > luruh ke > > > dalam laut seiring dengan berjalannya waktu. Jika diasumsikan bahwa > > semua > > > material ini tidak ada di laut pada saat terbentuknya bumi, kita bisa > > > menghitung berapa waktu yang dibutuhkan oleh semua material ini sampai > > > sekarang ditemukan terakumulasi di laut. > > > > > > Tes yang dilakukan terhadap berbagai material yang ada di laut > > menunjukkan > > > waktu yang dibutuhkan terakumulasi di laut pada masa kini, antara > > 100-300 > > > juta tahun. Dan ini kembali membuat klaim para evolusionis terhadap > > umur > > > bumi 4,5 miliar tahun, tidak berlaku. > > > > > > 4. Medan Magnetis Bumi > > > > > > Medan magnetis bumi pertama kali diukur tahun 1835. Hasil pengukuran > > setelah > > > itu menunjukkan bahwa medan magnetis berkurang secara tetap. Dengan > > > menghitung pengurangan medan magnetis setiap tahun, dimungkinkan untuk > > > menentukan berapa besarnya medan magnetis bumi pada mulanya. > > Berdasarkan > > > perhitungan besaran medan magnetis di bumi mula-mula, terlihat bahwa > > umur > > > bumi tidak terlalu tua, karena untuk mempertahankan struktur atmosfer > > bumi > > > dan letaknya di orbit tata surya, medan magent bumi memiliki batasan > > > tertentu. > > > > > > > > > Medan magnetis bumi > > > > > > Kalkulasi dengan menggunakan prinsip ini menunjukkan bahwa umur bumi > > tidak > > > lebih dari 10 ribu tahun. Karena umur tertua dari medan magnetis bumi > > akan > > > sebanding dengan umur medan magnetis bintang. Tidak mungkin bumi > > memiliki > > > medan magnetis sekuat yang dimiliki bintang yang bisa melakukan proses > > > termonuklir untuk mempertahankan medan magnetnya. > > > > > > Para evolusionis berargumentasi melawan teori ini, mengklaim bahwa ada > > > sumber listrik ("dinamo") yang mempertahankan medan magnetis dari > > > penurunannya secara tetap, karena efek dari dinamo ini membuat > > rasionya > > > tidak seimbang. Namun, teori dinamo ini sama sekali konsep khayalan > > dan > > > tidak ada satu pun bukti yang bisa mendemonstrasikan keberadaannya. > > > > > > Pertama, para evolusionis membuat dogma bahwa umur bumi tua, dan > > kemudian > > > mereka membuat klaim teori khayalan untuk mendukung keyakinan mereka. > > > > > > 5. Populasi Menusia di Bumi > > > > > > > > > Populasi penduduk > > > > > > Sekarang ini populasi penduduk bumi tiap tahun meningkat 21 %. > > Walaupun kita > > > menerima bahwa pada masa lampau tingkat kematian sangat tinggi dan > > rasio > > > pertambahan penduduk hanya 0,5%, maka dari perhitungan hanya tersisa > > dua > > > orang manusia pada 4.500 tahun yang lalu. Di lain pihak, jika manusia > > > pertama hidup 1 juta tahun yang lalu seperti yang di klaim para > > evolusionis, > > > maka hari ini ada 10 pangkat 2.100 orang yang hidup di bumi, dengan > > > perhitungan rasio kelahiran hanya 0,5% per tahun. > > > > > > Lebih lanjut, klaim para evolusionis memiliki arti, ada miliaran orang > > telah > > > hidup selama jutaan tahun. Kenyataannya, fosil manusia sangat jarang > > > ditemukan, memperlihatkan bahwa klaim para evolusionis ini tidak masuk > > akal. > > > > > > 6. Gunung Berapi > > > > > > Penelitian yang dibuat terhadap jumlah air "muda" dan letusan lava > > dari > > > gunung-gunung berapi di dunia, menunjukkan bahwa umur bumi jauh lebih > > muda > > > daripada yang dikatakan oleh evolusionis. > > > > > > > > > Gunung meletus > > > > > > Dua puluh persen cairan yang dimuntahkan oleh gunung berapi, terdiri > > dari > > > air yang terjebak di dalam bumi. Air ini dinamakan air "muda" > > (Juvenile), > > > karena air ini tidak pernah muncul ke permukaan bumi sebelumnya. Ini > > bisa > > > diketahui dari struktur kimianya. > > > > > > Setiap tahun, hampir selusin gunung api di dunia meletus. Jumlah dari > > air > > > "muda" di lava ini keluar sekitar satu kubik mil., di mana seluruh air > > di > > > laut dan danau adalah 34 juta kubik mil. Jika pada mulanya tidak ada > > air di > > > permukaan bumi, maka seluruh air di muka bumi ada setelah selama 340 > > juta > > > tahun keluar dalam bumi. Padahal menurut konsep dari evolusionis, laut > > > terbentuk di bumi 1-2 miliar tahun yang lalu. > > > > > > Rasio dari magma yang keluar dari gunung berapi juga menyangkal klaim > > dari > > > evolusionis. Diperkirakan magma sebanyak 0,8 km3 keluar ke permukaan > > bumi > > > setiap tahun. Sesuai dengan rasio ini, dalam waktu 4,5 miliar tahun, > > maka > > > akan banyak sekali terdapat lava di permukaan bumi melampaui semua > > dataran > > > benua yang ada. > > > > > > Tidak perlu disebutkan, semua lava ini akan membeku. Tapi ternyata > > tidak > > > mungkin magma sebanyak ini ada terkumpul di permukaan bumi. > > > > > > 7. Lava Io > > > > > > > > > Lava di Io > > > > > > Io, adalah satu satelit dari planet Jupiter, dengan ukuran yang sangat > > > kecil. Akan tetapi dari dari hasil pengamatan yang dilakukan, Io masih > > > memiliki gunung-gunung berapi aktif yang meletus dan memuntahkan lava > > dalam > > > jumlah yang besar. Ini menunjukkan bahwa benda angkasa itu tidak > > berumur > > > miliaran tahun, karena jika demikian - dengan jumlah letusan gunung > > berapi > > > di Io sebanyak ini, seharusnya letusan ini sudah berakhir jutaan tahun > > yang > > > lalu. > > > > > > 8. Sejarah Peradaban Manusia > > > > > > Seluruh catatan sejarah mengenai umat manusia dan temuan arkeologis > > yang > > > diketahui, berumur tidak lebih dara beberapa ribu tahun yang lalu. > > Jadi > > > masuk akal bila dikatakan bahwa tidak ada ada informasi mengenai > > manusia > > > sebelum 4,000 SM. > > > > > > > > > > > > Sementara itu para evolusionis menyatakan bahwa manusia moderen sudah > > ada di > > > bumi beberapa ratus ribu tahun yang lalu. Terhadap hal ini, muncul > > > pertanyaan: "Mengapa manusia moderen hidup tanpa catatan apa pun yang > > bisa > > > ditemukan selama ratusan ribu tahun, kemudian tiba-tiba muncul lagi > > pada > > > tahun 4.000 SM?" > > > > > > Semua kalkulasi alam dan metode observasi untuk memperkirakan sejarah > > bumi > > > ternyata menghasilkan umur bumi yang lebih kecil dibandingkan yang > > diklaim > > > para evolusionis. > > > > > > Test yang digunakan oleh evolusionis tidak seperti kalkulasi dan > > observasi > > > berdasar kejadian di alam, tetapi metode ini dibuat oleh mereka > > sendiri, > > > berisi kriteria yang ditentukan sendiri. Akibatnya, metoda penentuan > > umur > > > (tes radiometrik dan indeks fosil) buatan mereka memberikan hasil > > > perhitungan tepat sesuai dengan yang mereka harapkan sebelumnya. > > > > > > > > > Tuhan menciptakan alam dan isinya (Kejadian 1) > > > > > > Bagi orang yang percaya pada teori Penciptaan, umur bumi tidaklah > > begitu > > > penting, berapa pun umur alam semesta atau umur bumi, semuanya ada > > karena > > > langsung diciptakan satu persatu oleh Tuhan, bukan terjadi karena > > proses > > > evolusi. > > > > > > Sebaliknya para evolusionis menyatakan teorinya bahwa alam semesta > > berumur > > > 10 miliar tahun dan bumi berumur 4,5 miliar tahun. > > > > > > Mereka juga membuat metoda sendiri (tes radiometrik dan indeks fosil) > > untuk > > > membuktikan teorinya. Stephen Hawking sendiri mengakui, "Waktu selama > > itu > > > (miliaran tahun) diperlukan untuk proses evolusi supaya bisa > > menghasilkan > > > sebuah makhluk yang cerdas." > > > > > > > > > "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat > > dan > > > kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena > > > kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." (Wahyu 4:11) > > > > > > * * * * * > > > (www.jesus-is-savior.com/) > > > > > > 2010/8/26 blubps blubps@ > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com <proletar%40yahoogroups.com><proletar% > > 40yahoogroups.com>, > > > > "wawan" > > > > selarasmilis@ wrote: > > > > > > > > > > Evolusionis vs Kreasionis (ditulis ulang)... > > > > > > > > > > (bagi yang mau berpikir logis rasional dan jujur intelektual) > > > > > > > > > > +++ > > > > > > > > > > Latar belakang masalah: > > > > > > > > > > Saat ini kita sama-sama tidak tahu bagaimana mahluk hidup berasal. > > > > > Untuk itu perdebatan ramai adalah teori evolusi dan teori kreasi > > > > > > > > > > saya akan mencoba mengurai secara obyektive dari dua teori > > tersebut > > > > > > > > > > A. Evolusi > > > > > > > > > > (kita ikuti dulu cemohan para kaum kreasionis) > > > > > > > > > > latar belakang masalah evolusi adalah teori ini memakan waktu > > jutaan > > > > tahun, > > > > > sehingga bukti-bukti yang disodorkan kaum evolusionis diragukan > > oleh kaum > > > > kreasionis > > > > > > > > > > > > > *** sayangnya, ampe sekarang mang blom ada bukti bahwa moyang > > manusia > > > > adalah semacem kera, baik dari uji ini-ina-inu! baik berpijak pada > > "seleksi > > > > alam" maupun "mutasi". > > > > > > > > (netral, gak sedang mencemooh maupun belain sana-sini-situ) > > > > > > > > > Namun kini, evolusionis telah mampu membuktikan evolusi di tingkat > > mikro. > > > > > > > > > > > > > *** ceritain, dong.... > > > > > > > > > Adanya bukti di tingkat mikro ini sangat penting bagi suatu > > pemikiran > > > > logika ilmiah dalam menyusun hipothesa selanjutnya. > > > > > > > > > > If ... > > > > > > > > > > ada bukti mikro...(evolusi mikro bisa dibuktikan) > > > > > then > > > > > > > > > > ada kemungkinan (benar-salah) evolusi dalam skala makro yang > > memakan > > > > waktu jutaan tahun > > > > > > > > > > > > > *** masih nungguin bukti dan penjelasan adanya evolusi mikro dari > > Bos > > > > One2.... > > > > > > > > > --- > > > > > > > > > > If > > > > > > > > > > ada kemungkinan makro evolusi > > > > > > > > > > then > > > > > > > > > > makro evolusi adalah benar > > > > > > > > *** if ada kemungkinan evolusi mikro, then evolusi makro KEMUNGKINAN > > adalah > > > > benar. > > > > > > > > > Pendekatan filsafat > > > > > > > > > > A. Evolusi secara filsafat banyak ditemukan dalam contoh kehidupan > > > > sehari-hari kita. > > > > > - Tubuh biologis kitapun berubah > > > > > - Geologi bumi-pun berubah > > > > > - dan masih banyak contoh kecil/bukti kecil evolusi secara > > filsafat dalam > > > > keseharian kita > > > > > > > > > > > > > *** maksudnya gimana, nih? > > > > menurut pendekatan filsafat, berubah = ber-evolusi? > > > > > > > > > B. Kreasi > > > > > Sebenarnya banyak sekali orang yang salah persepsi dengan kata > > mencipta. > > > > Sesungguhnya di dunia ini tidak pernah ada bukti penciptaan, yang > > ada adalah > > > > pengkombinasian/pengolahan materi. > > > > > > > > > > Pesawat terbang bukanlah diciptakan dari sesuatu yang nihil, > > pesawat > > > > terbang diciptakan oleh suatu proses industri dari olah materi alam > > > > > Sebuah lagu, bukanlah diciptakan dari sesuatu yang nihil, sebuah > > lagu > > > > adalah kombinasi frekuensi suara yang disusun dalam tempo yang > > berubah-ubah > > > > > > > > > > > > > *** dalam tempo yang ber-evolusi2! (ditinjau dari pendekatan > > filsafat!) > > > > > > > > > Kesimpulan akhir: > > > > > > > > > > Jadi evolusi makro (mengikuti cemoohan para kreasionis) yang > > memakan > > > > waktu jutaan tahun memang sulit dibuktikan secara presisi, tapi > > jelas > > > > hiphotesa/teori evolusi makro sesuai/memenuhi syarat kaidah berpikir > > logika > > > > ilmiah, atau hipothesanya disusun tidak melanggar kaidah logika > > ilmiah > > > > > > > > > > > > > *** semoga segera bisa dibuktiken, biar teori darwin segera > > melahirkan > > > > hukum darwin. > > > > > > > > > sedangkan > > > > > teori kreasi tidak memenuhi kaidah logika ilmiah sekecil/sedikit > > apapun > > > > > mereka 100% mengajukan argumen dengan iman/kepercayaan/paham > > > > > sehingga > > > > > para charlatan kreasionis itu sungguh tidak punya harga diri > > intelektual > > > > rasional logis kalau mencemooh teori evolusi makro karena argumen > > mereka > > > > sendiri jauh lebih buruk daripada evolusi. > > > > > > > > > > Catatan akhir: > > > > > Evolusi makro meski sulit dibuktikan secara nyata (tidak hanya > > hipothesa) > > > > namun mempunyai kandungan hipothesa ilmiah logis. > > > > > Kreasionis selain tidak bisa dibuktikan, juga tidak logis, bahkan > > secara > > > > filsafat materi merupakan paham yang keliru. > > > > > > > > > > > > > *** yoi, deh.... > > > > > > > > blub! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/