lha itulah saiyen, antara professor dan mahasiswa boleh beda pendapat adu 
argumentasi, benar atau salah tidak tergantung kepada siapa yang berbicara, 
tetapi kepada pengujian ilmiah. Berbeda sekali dengan Islam, orang diharamkan 
untuk berbeda pendapat. Beda pendapat berati bidah, sesat, kufur, pateni, 
musnahkan. contohnya ya Ahmadiyah ato Lia Eden itu yang terus menerus di kuyo 
kuyo.

--- Beginning Quote-----
Lalu mengenai energi dan materi yang kekal, menurut saientist, wole-wole saja. 
Kalau seorang beriman, ga buat tesis seperti gurunya yang saientist, nasib 
ujiannya kita tahu kan? Seorang beriman tahu dimana batas kekuatan 
berfikirnya,jadi ga akan bilang kek SH atau para evolusionist.
---- End of Quote--------

Apakah kutipan diatas dapat saya artikan bahwa pada dasarnya secara nalar 
sampeyan satu kesimpulan dengan scientist bahwa Materi dan energi itu kekal, 
tetapi berhubung sampeyan adalah orang beriman yang mengharuskan ada Tuhan 
sebagai sesuatu yang kekal. maka sampeyan tetep menganggap Tuhan lah yang 
kekal, meskipun itu tidak nalar dan tidak masuk akal?.,

Rahyu


--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
>
> Anda ni gimana toh? Kalau pembimbingnya SH lalu ga mau buat tesis namun
> menurut nalarnya sendiri mana bisa lulus?
> 
> Lalu mengenai energi dan materi yang kekal, menurut saientist, wole-wole
> saja.
> Kalau seorang beriman, ga buat tesis seperti gurunya yang saientist,
> nasib
> ujiannya kita tahu kan? Seorang beriman tahu dimana batas kekuatan
> berfikirnya,
> jadi ga akan bilang kek SH atau para evolusionist. Gak wathon taklid.
> nDeboost
> prihatin dg para sarjana yang maaf, "kejeblos" dg theorinya SH atau para
> evolusionist namun ternyata pendapat keduanya berubah termasuk adanya
> pemalsuan. N toh mereka ini kelak diminta pertanggung jawaban karena
> telah
> menganggap pendapatnya sesuai guru pembimbingnya.
> 
> Dulu ada ilmuan yang ucapannya kondang "Ilmu tanpa agama lumpuh dan
> agama
> tanpa ilmu buta" yang sampai hari inipun moto tsb belum rasanya berubah.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> >
> > Makanya jangan bertaklid, membabi buta menelan mentah mentah pendapat
> orang lain, jadi kita juga harus pake nalar, pake otak, ada fakta lalu
> kita kritisi, termasuk cerita dari bible maupun Quran ya harus
> dikritisi.
> >
> > Yang sudah jelas kekal adalh Enegi, yang sudah jelas kekal adalah
> materi. dia bisa berubah wujud tapi tidak bisa dimusnahkan atao
> diciptakan. lah kalo sampeyan menyimpulken ada Tuhan yang menciptakan
> energi, itu kan kesimpulan yang keliru, kesimpulan yang benar kan
> mestinya energi ada dengan sendirinya. itukan sederhana saja, gak usah
> bertaklid, gak usah ngikuti pendapat orang lain. wong gampang saja
> begitu kok.
> >
> > Rahayu
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> > >
> > >
> > > Untuk mengerti baik "how" maupun "why" sudah banyak yang
> > > rumangsa "ngerti", lalu diantaranya sebagai contoh buat buku teori
> > > macam-macam dari penemuan sebiji gigi, hanya dari satu gigi, apa ga
> > > hebat? Dan diakui para evolusionist sak jagad sebelum kemudian
> > > dinyatakan sebaliknya. Namun mana mau para evolusionist mundur?
> > > Pemalsuan lain siap dipaparkan.
> > > Atau kemarin bilangnya si SH begini lalu hari ini buat buku,
> bilangnya
> > > ga
> > >
> > > ada campur tangan Tuhan dalam penciptaan jagad raya. Loh yang
> kemarin
> > >
> > > sama yang hari ini bisa bertolak belakang ceritanya bagaimana? Lalu
> > >
> > > berapa banyak teori dan fikiran si SH yang kemarin yang hari ini
> akan
> > > direvisi atau dibantah sendiri? Yang jelas, bukunya pasti laris
> manis.
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" <selarasmilis@> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > yang terpenting mengerti 'how' bukan mengerti 'why'
> > > >
> > > > Anda mengerti 'how' dalam level mikro maka akan mengerti level
> makro
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> > > > >
> > > > > Kwkwkwk .............
> > > > > Para fisikawan juga ga menerangkan kenapa ada muatan di para
> > > partikel
> > > > > dan setiap
> > > > > muatan punya sifat khas. Lalu partikel yang thawaf pasti
> elektron,
> > > ga
> > > > > bisa dibalik.
> > > > > Kalau jawabnya adalah karena sifat alami maka kembali posting
> > > nDeboost
> > > > > ke
> > > > > @Jumawan, yang dia belum bisa jawab yang namanya alam apa atau
> > > > > kembali ke QS (17:44)
> > > > > Messrs @Zombie mbok yao ikut mbantu @Jumawan, selain  tertawa .
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "aisyah_isteri_muhammad"
> > > > > <aisyah_isteri_muhammad@> wrote:
> > > > > >
> > > > > > He..he..he..he..
> > > > > > Membaca komentar Tawangalun soal elektron mengitari inti
> bagaikan
> > > > > tawaf saya jadi terpingkal-pingkal.
> > > > > > Bagaimana tidak, okelah kalo elektron mengitari inti itu mirip
> > > dengan
> > > > > tawaf, tapi lihat... mahafisikawan mbahnya elektron-elektron
> tadi
> > > > > barusan bilang bahwa TUHAN ITU TIDAK ADA !
> > > > > >
> > > > > > He..he..he..he..
> > > > > > Kalau agamanya Prof. Tawangalun mau mengikuti FISIKA
> sepenuhnya...
> > > > > maka harus sesuai doongg dengan teori fisika adiluhung, dan
> kalau
> > > sesuai
> > > > > konsekuensinya berarti TUHAN ITU TIDAK ADA !
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke