BK dulu bilangnya (kalau ga salah) "revolt of the rising bemand".
Terjemahan saya,
bebas, lk maunya keperluannya selalu dipenuhi. Jadi beruskurnya
ketinggalan.
Padahal bisa makan dan survive saja sudah disukuri,yang merupakan salah
satu
esensi berpuasa Ramadhan dalam kondisi full corrupt begini.

Seorang teman berkisah bahwa dia waktu di Paris pernah diundang sebuah
keluarga
makan malam. Salah satu hidangan menu adalah bread-rolls alias roti.
Menurut
teman ini, roti dipakai utk "mencuci" piring shg saat "diangkat", piring
sdh "bersih"
"dicuci" rolls. Kenyataan yang saya alami di dua RM self services ga
demikian. Sisa
yang ditiggalkan dipiring, Astagfirullah, masih bisa dipakai utk makan
rata-rata
2 orang di Indonesia. (Perporsi termasuk soft drink lk 8 Euro). Semoga
ajaran puasa
Ramadhan menjadikan bisa mengekang dari menuruti nafsu. Meski mampu,
agar
inget yang ga.

--- In proletar@yahoogroups.com, "yhnugroho" <yhnugr...@...> wrote:
>
> yo enak ayam kampung lah.coba njenengan bandingken opor ayam kampung
sama opor ayam broiler. mak nyus yang mana?
>
> memang nggak harus sih ya, betul juga, misalnya opor bebek tuk gantiin
opor ayam kampung jago.
>
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> >
> > Ayam kampung beneran?
> >
> > Kalau harga  ayam kampung mahal, kenapa memaksakan diri?
> > Memangnya menu harus?
> >
> > Tapi utk kek bangsa Tambunan dkk, berapapun harganya ga masalah kan?
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "yhnugroho" <yhnugroho@> wrote:
> > >
> > > bahkan Bawang Putih menghilang dari pasaran!
> > >
> > > tahu nggak penyebabnya?
> > >
> > > diusir sama ibu tirinya.
> > >
> > > met Lebaran epri badi.
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote:
> > > >
> > > >
> >
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/09/08/64578/Harga-Ay\
\
> > am-Kampung-Tembus-Rp-80.000
> > > >
> > > > 08 September 2010 | 23:54 wib | Daerah
> > > >
> > > > Harga Ayam Kampung Tembus Rp 80.000
> > > >
> > > > Semarang, CyberNews. Permintaan ayam kampung di Semarang
memasuki
> > dua hari menjelang Lebaran terus meningkat. Di sejumlah pasar
> > tradisional, penjual ayam kampung hidup yang mulai banyak ditemui
> > daripada hari biasa. Pantauan Suara Merdeka CyberNews, Rabu (8/9),
> > sebagian besar pedagang di beberapa pasar tradisional menambah
> > dasarannya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan ayam kampung.
> > Ayam-ayam tersebut biasanya berasal dari pinggiran Kota Semarang
> > seperti Gunungpati, Boja, Kendal, Mranggen, dan Purwodadi. Selain
ayam
> > kampung, beberapa pedagang turut serta membawa ayam petelur, entok
> > sebagai unggas alternatif yang bisa disantap saat Lebaran.
> > > >
> > > > Harga ayam kampung yang dijual bervariasi tergantung jenis,
ukuran,
> > juga kondisi ayam. Harga ayam kampung jago mencapai Rp 70.000 per
ekor
> > hingga Rp 80.000 per ekor, ayam kampung betina mencapai Rp 50.000
hingga
> > Rp 60.000 per ekor, entok  mencapai Rp 80.000 per ekor, ayam broiler
> > mencapai Rp 40.000 per ekor. Harga-harga tersebut, menurut Agus (35)
> > pedagang ayam di Pasar Gayamsari, sudah mengalami kenaikan. Untuk
harga
> > ayam kampung betina, sebelumnya harga per ekor hanya Rp 35.000.
Sekarang
> > bisa mencapai Rp 60.000 per ekor untuk ukuran sedang. Sebelumnya,
ayam
> > kampung jantan per ekor dijual Rp 50.000. Begitu pula dengan entok
yang
> > sebelumnya dijual Rp 65.000 per ekor, ayam broiler Rp 30.000 per
ekor.
> > > >
> > > > Meski mahal, namun ayam kampung banyak dicari masyarakat karena
> > tidak semua orang menyukai ayam potong untuk menjadi santapan di
hari
> > raya. Sebagian orang memilih ayam kampung yang disembelih sendiri
karena
> > memiliki citra rasa tinggi. "Saya membawa 40 ekor ayam. Lumayan
sudah
> > terjual 18 ekor. Bahkan sampai kehabisan stok karena tingginya
> > permintaan selama dua hari ini," kata Agus.
> > > >
> > > > ( Fani Ayudea , Fista Novianti/CN14 )
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke