Info dari ustad juga nih, serangan sejenis peboman 911 akan diperbanyak, supaya 
makin banyak yg jadi mualaf....jiakakakak....
-----Original Message-----
From: "Tawangalun" <tawanga...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Mon, 13 Sep 2010 13:10:13 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Kisah Tentara Wanita AS yg Menjadi Mualaf


Info dari Ustad yg pernah dari Madinah bilang karena saking banyaknya tentara AS
yg ditugaskan di Saudi pada converse,akirnya pasukan tsb ditarik dari AS.

Shalom,
Tawangalun.

Kisah Tentara Wanita AS Yang Menjadi Muallaf

BHeather Ramaha baru tiga bulan ditugaskan di basis militer AS Pearl Harbour,
Hawai ketika serangan 11 September 2001 terjadi. Ia bersuamikan anggota pasukan
Marinir AS, seorang muslim Palestina asal San Francisco. Meski suaminya muslim,
Ramaha belum masuk Islam dan masih memeluk agama Kristen. Peristiwa serangan 11
September 2001 membuat Islam dan Muslim menjadi pemberitaan dan pembicaraan
masyarakat dunia, meski sebagian bersar pemberitaan itu bias dan mengandung
kebencian terhadap kaum Muslimin dan Islam. Di sisi lain, peristiwa ini justru
mendorong sebagian non-muslim untuk beralih memeluk agama Islam dan Ramaha
adalah satu diantara mereka.

Kurang dari tiga minggu setelah serangan 11 September 2001 terjadi Kota New York
dan Washington. Ramaha yang bertugas di bagian medis--sebagai dokter
gigi--Angkatan Laut AS, datang ke masjid Manoa, Hawai. Disaksikan oleh beberapa
muslimah yang juga hadir di masjid itu, Ramaha mengucapkan dua kalimat syahadat
sebagai syarat sah untuk menjadi seorang muslim. Sejak itu, Ramaha resmi menjadi
seorang muslimah.

Ia mengungkapkan, ia masuk Islam atas kemauannya sendiri dan bukan karena
suaminya, Mike, yang seorang muslim. 'Mike tidak pernah sekalipun berusaha
meminta saya untuk pindah agama. Dia bilang, jika saya ingin masuk Islam, saya
harus mencari tahu tentang Islam sendiri,' tutur Ramaha.

Setelah menjadi seorang muslimah, sang suami membantu Ramaha belajar salat
terutama bacaan salat yang semuanya dalam bahasa Arab. Ramaha juga selalu
mengenakan kerudung jika ke masjid, tapi belum bisa mengenakan jilbab di kantor
karena ia terikat peraturan sebagai bagian dari Angkatan Laut AS.

Persoalan lain yang ia hadapi setelah bersyahadat adalah memberitahu keluarganya
yang tinggal di California. 'Saya tidak menemukan cara yang pas untuk
memberitahu mereka agar mereka tidak syok. Pada ayah, saya cerita bahwa saya
pergi ke masjid tapi tidak bilang bahwa saya sudah masuk Islam,' kata Ramaha.

Ramaha mengungkapkan, dulu, keluarganya juga tidak menganut agama tertentu.
Rahama adalah orang pertama di keluarganya yang pergi ke gereja. Pada usia 5
tahun, ia berteman dengan anak perempuan seorang Pastor. Ia kemudian menyatakan
menganut agama Kristen. Setelah itu, kelurganya mengikutinya menjadi Kristiani.
Sampai sekarang, ibunya Ramaha menjadi seorang aktivis gereja.

Ramaha mengakui, walau sudah menjadi seorang Kristiani, ketika itu ia masih
meragukan soal konsep Trinitas dalam agamanya. Sampai suatu hari di bulan Maret,
ia memutuskan untuk kuliah online Univeristas California yang mempelajari
agama-agama di dunia. Selanjutnya, setelah peristiwa 11 September 2001, Ramaha
mengambil kelas pengantar tentang agama Islam di Hawai. Ia pun mulai membaca isi
Al-Quran dan merasakan ada hal yang 'menyentak' hatinya. Ramaha merasa mendapat
jawaban atas keraguannya selama ini terhadap ajaran Kristen yang pernah
didapatnya, terutama konsep Trinitas yang membuatnya bingung.

'Saya sudah menjadi seorang Kristiani selama 18 tahun. Banyak sekali celah dalam
ajaran agama itu yang membuat saya ragu. Tapi setelah mengenal Islam, agama ini
membuka wawasan berpikir saya ... dalam hati saya merasa bahwa inilah agama yang
tepat untuk saya,' ujar Ramaha.

Ia juga mendapat banyak pertanyaan soal mengapa perempuan berpendidikan
sepertinya dirinya memilih masuk agama Islam. Dua orang yang menanyakan hal itu
padanya mengatakan bahwa Islam adalah agama yang menindas kaum perempuan. Ramaha
merespon pertanyaan itu dengan jawaban bahwa banyak orang yang mencampuradukkan
antara ajaran Islam dengan tradisi.

Sekedar informasi, menurut Presiden Asosiasi Muslim Hawai, Hakim Ouansafi,
pascaserangan 11 September jumlah orang yang masuk Islam di Hawai meningkat
tajam. 'Rata-rata ada tiga orang yang masuk Islam setiap bulannya, dan
kebanyakan mualaf adalah kaum perempuan,'
kata Ouansafi.

'Secara nasional, rasio orang yang masuk Islam adalah 4 banding 1. Empat mualaf
perempuan, satu mualaf laki-laki,' sambungnya.



Shalom,
Tawangalun.


Read more: wisben.com on blogger: Kisah Tentara Wanita AS Yang Menjadi Muallaf




Mon Sep 13, 2010 8:07 pm

 Show Message Option
"Tawangalun" <tawanga...@yahoo.com>
tawangalun 
 Offline 
 Send Email 





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke