".......Yang menjerumuskan Sazkia jadi pelacur...". Punya info. tha kalau Sazkia pelacur?
--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitaw...@...> wrote: > > > > "Tawangalun" tawangalun@ wrote: > > Kamu itu ngomong opo ngentut sih. > > Sing bilang MZ bersalah itu Hakim > > opo bukan.Kalau yg ngomong Aida > > zaskia yg jarene Genduk Mus cuman > > pelacur yo jangan digugu, perlu > > bukti dulu.MZ saja sekarang juga > > sedang ngumpulkan bukti2. > > Yang menjerumuskan Sazkia jadi pelacur adalah Zaenudin MZ sendiri, meskipun tanpa bukti kita bisa melihat kedekatan hubungan Zaenudin MZ dan Sazkia memang sudah menjadi perhatian umum yang lama. > > Sazkia bukan satu2nya muslimah yang jadi korban ajaran Islam ini, jutaan muslimah yang sudah jadi korban ketidak adilan ajaran Islam dan kita sebagai umat Islam dan saya sebagai muslimah sama2 mengetahuinya. Muslimah selalu jadi korban ulama tanpa mampu membela dirinya, mau mengadu dan menuntut malah dirajam. > > Dalam Islam, pengakuan Sazkia Aida itu juga sudah bukti, kalo si Dulah yang sudah mati dirajam aja anda akui sebagai bukti keikhlasannya tanpa bukti pengakuannya sendiri, gimana bisa anda menolak bukti pengakuan Sazkia yang justru masih hidup ini ??? Pengakuan Sazkia dimuka pengadilan akan menjadi barang bukti, sedangkan Zaenudin MZ tidak bisa menggunakan ulama dan keimanan-nya sebagai tameng karena hal itu bukanlah bukti kebenaran bagi Zaenudin MZ. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > > > > > > > > Tawangalun. > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sebuah.kenyataan" <sebuah.kenyataan@> wrote: > > > > > > Apa yang Kimhook dulu katakan ada benarnya. Proletar memang terpecah jadi dua kelompok besar. Satu kelompok Muslim, satu lagi Non-Muslim. > > > > > > Anehnya... walaupun berbeda-beda, tapi kelompok Non-Muslim cenderung bersatu bila si Muslim (Ndeboost dan Tawangalun) sudah mulai berulah. > > > > > > Fenomena Non-Muslim bersatu ini sebenarnya fenomena yang cukup menarik. Kalau saya boleh golongkan, Non-Muslim dikampung Proletar kita terdiri dari berbagai aliran: Kristen, Atheis, Agnostik, Non-Theis dan masih banyak lagi. > > > > > > Buat Non-Muslim, duo badut Ndeboost dan Tawangalun ini cukup seru dan menggairahkan. Apalagi postingan mereka berdua yang tiap hari nyeleneh. Yang terakhir mereka membela mati-matian KH Zainuddin MZ dan berkata bahwa kelakuan KH Zainuddin MZ (BILA MEMANG BENAR BELIAU BERBUAT DEMIKIAN) bisa impas dengan kelakuan Pastor pedofil yang menggauli anak-anak. Baru kemarin kiranya Tawangalun bersikeras menegakan hukum Syariah Islam di Indonesia, tapi giliran Non-Muslim berkata bahwa KH Zainuddin MZ mustinya dihukum RAJAM, Tawangalun pun kebakaran jenggot. > > > > > > Tawangalun tidak rela kyai nya dihukum rajam. Dia langsung teriak histeris: IMPAS! IMPAS! Karena Pastor pun berbuat banyak yang pedofilia! > > > > > > Nah, sungguh lucu bukan? Anda bisa bayangkan kayak apa jadinya Proletar bila tidak ada dua manusia itu. Sepi kering kerontang! > > > > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/