Tapi denger-denger sekilas baca tawangalun sudah hadir lagi dengan nama yang 
baru?

Bicara soal tawang, sebenernya dia itu - seperti mayoritas orang beragama islam 
lainnya - memiliki masalah masokis kronik.

Apa sih kira-kira tujuan dia berada di sini? Kok bisa sih dia masih betah di 
sini setelah sekian lama dicaci-maki, dihina, dihujat, dan dijadikan guyonan 
sebegitu parahnya? Dan pula setiap tulisannya dipreteli habis2an.

Ya tentu karena dia merasakan kenikmatan di sana. Memang hujat-maki itu yang 
dicarinya, sesuai dengan kerangka berfikir zolimisme (agama gue dizolimi 
melulu), orang-orang seperti tawang ini memang membutuhkan rasionalisasi, 
"pembuktian", materialisasi, wujud nyata dari ideal yang sudah tertanam di 
otaknya: "bahwa agama saya, islam, adalah agama yang tidak henti-hentinya 
dizolimi oleh para kafirun".

Dan dia merasakan kenikmatan yang amat sangat di milis-milis ini, karena apa 
yang kita lakukan adalah mengapprove ideal zolimismenya. Menjadi terbuktikan 
apa yang diimaninya. Mental masokisnya menemukan wujud materialnya dari setiap 
hujat dan kutuk yang kita berikan.

Itulah sebabnya semakin kita tanggapi, tawang akan semakin salah tingkah. Dan 
perkiraanku, kalau saja kita cuekin, tawang akan gelagapan mencari perhatian. 
Tapi kalau kita kebablasan, nyuekin kelamaan, akan pergilah dia. Jangan sampai 
terjadi.

Lalu, ketika itu semua berlangsung, dan sang tawang menanggapi dengan berlagak 
bijak, adalah bumbu penyedap yang menegaskan ketololan ideal tawang yang 
lainnya: "yang dizolimi pasti memang benar". Kebenaran dari agamanya didapatkan 
dari tiap tindakan zolim yang dia terima.

Perihal bahwa tulisan-tulisannya telah dipreteli secara rasional dan logis, 
sang tawang tinggal cukup berkata dengan santai ala masokis: "semakin tinggi 
pohon, semakin kuat angin yang menerpa" - dan ia tutuplah matanya dalam damai 
bius masokis yang memabukkan.

camarmerah

--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya <ayubya...@...> wrote:
>
> 
> hah ??!! ...kemana aja nih camar merah ??
> pasti gak tau kalo Tawangalun udah gak ada di proletar deh.. hehehe
> 
> 
> 
> ---On Fri, 10/29/10, alqafirun <alqafi...@...> wrote:
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>     
>       
>       
>       Dan, Fiq, ada juga orang yang sudah tau bahwa ajaran yang satu ini 
> kitabnya kitab nista, nabinya nabi jahanam, allahnya allah haram jadah, dan 
> ajarannya pun ajaran laknat.
> 
> 
> 
> Tapi tetap saja, herannya, dia melabeli diri dengan nama ajaran tersebut.
> 
> 
> 
> Kira-kira kenapa ya?
> 
> 
> 
> camarmerah




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to