Weleh, si rohaniwan mulai dg rayuannya.
Sudah ada yang "calon" yang dilirik?
--- In proletar@yahoogroups.com, "sebuah.kenyataan"
<sebuah.kenyat...@...> wrote:
>
> Jangan! jangan! Tidak adil menyudutkan Tawangalun seperti itu.
>
> Tawangalun bertahan di Proletar adalah murni demi membela agama!
> Demi tegaknya cita-cita Syariah Islamiyah!
>
> Jangan lagi memfitnah Tawangalun dan memberi label mental masokis,
sungguh nista perbuatan itu. Setiap maki, setiap hina, setiap guyonan
sinis dan hujatan yang kita berikan, adalah perih yang dengan luwes
beliau tanggapi dengan penuh kesabaran Jawawi.
>
> Tidakah kita sadar, alih-alih melabelkan masokis, kita pun ternyata
bermental sadistis? Kita luarbiasa senang dan berpesta pora saat
Tawangalun mulai bertutur, lalu keleleran, melayang dalam nikmatnya
orgasmik tepat ketika Tawangalun gelagapan.
>
> Tawangalun yang berganti nama menjadi Hardjantosri adalah Tawangalun
yang telah capai membela diri. Beliau pun memilih meninggalkan Proletar
dengan cara ksatria, namun tidak lama kembali lagi karena sadar,
perjuangan melawan kafir-kafir belum selesai. Syariah Islam belum juga
tegak.
>
> Hardjantosri, semangat!
>
>
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "alqafirun" alqafirun@ wrote:
> >
> > Tapi denger-denger sekilas baca tawangalun sudah hadir lagi dengan
nama yang baru?
> >
> > Bicara soal tawang, sebenernya dia itu - seperti mayoritas orang
beragama islam lainnya - memiliki masalah masokis kronik.
> >
> > Apa sih kira-kira tujuan dia berada di sini? Kok bisa sih dia masih
betah di sini setelah sekian lama dicaci-maki, dihina, dihujat, dan
dijadikan guyonan sebegitu parahnya? Dan pula setiap tulisannya
dipreteli habis2an.
> >
> > Ya tentu karena dia merasakan kenikmatan di sana. Memang hujat-maki
itu yang dicarinya, sesuai dengan kerangka berfikir zolimisme (agama gue
dizolimi melulu), orang-orang seperti tawang ini memang membutuhkan
rasionalisasi, "pembuktian", materialisasi, wujud nyata dari ideal yang
sudah tertanam di otaknya: "bahwa agama saya, islam, adalah agama yang
tidak henti-hentinya dizolimi oleh para kafirun".
> >
> > Dan dia merasakan kenikmatan yang amat sangat di milis-milis ini,
karena apa yang kita lakukan adalah mengapprove ideal zolimismenya.
Menjadi terbuktikan apa yang diimaninya. Mental masokisnya menemukan
wujud materialnya dari setiap hujat dan kutuk yang kita berikan.
> >
> > Itulah sebabnya semakin kita tanggapi, tawang akan semakin salah
tingkah. Dan perkiraanku, kalau saja kita cuekin, tawang akan gelagapan
mencari perhatian. Tapi kalau kita kebablasan, nyuekin kelamaan, akan
pergilah dia. Jangan sampai terjadi.
> >
> > Lalu, ketika itu semua berlangsung, dan sang tawang menanggapi
dengan berlagak bijak, adalah bumbu penyedap yang menegaskan ketololan
ideal tawang yang lainnya: "yang dizolimi pasti memang benar". Kebenaran
dari agamanya didapatkan dari tiap tindakan zolim yang dia terima.
> >
> > Perihal bahwa tulisan-tulisannya telah dipreteli secara rasional dan
logis, sang tawang tinggal cukup berkata dengan santai ala masokis:
"semakin tinggi pohon, semakin kuat angin yang menerpa" - dan ia
tutuplah matanya dalam damai bius masokis yang memabukkan.
> >
> > camarmerah
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya <ayubyahya@> wrote:
> > >
> > >
> > > hah ??!! ...kemana aja nih camar merah ??
> > > pasti gak tau kalo Tawangalun udah gak ada di proletar deh..
hehehe
> > >
> > >
> > >
> > > ---On Fri, 10/29/10, alqafirun <alqafirun@> wrote:
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >       Dan, Fiq, ada juga orang yang sudah tau bahwa ajaran yang
satu ini kitabnya kitab nista, nabinya nabi jahanam, allahnya allah
haram jadah, dan ajarannya pun ajaran laknat.
> > >
> > >
> > >
> > > Tapi tetap saja, herannya, dia melabeli diri dengan nama ajaran
tersebut.
> > >
> > >
> > >
> > > Kira-kira kenapa ya?
> > >
> > >
> > >
> > > camarmerah
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke