Bandingen dg cara Cino di Klaten dulu kalau memotong babi mula2 digebuki dulu 
pakai tongkat bambu biar darahnya gak keluar tapi babinya mati .Setelah itu 
baru dipotong pasti darahnya gak keluar.Ada lagi dg cara babi tsb dibledeskan 
diair sampai mati.Padahal justru sumber penyakit itu ada didarah.Buktinya kalau 
kita sakit kok yg dicek di Lab darahnya.Nek Islam justru darahnya biar keluar 
dulu.Jadi Sebuah Kenyataan gak bisa mbantah bahwa Islam itu apik.

S.Har.

--- In proletar@yahoogroups.com, "sebuah.kenyataan" <sebuah.kenyat...@...> 
wrote:
>
> Hahahahahha...
> 
> Yes, betul-betul apik Islam itu. Dan cara memotong sapi dengan memotong 
> saluran makan, saluran nafas dan saluran pembuluh darah itu mirip dengan yang 
> dilakukan Al Qaeda pada orang-orang kafir.
> 
> Betul-betul apik SYARIAH ISLAM itu, bahkan di Irak pun orang dieksekusi 
> ditengah pasar. Lihat yuk videonya:
> http://video.google.com/videoplay?docid=-2805599170096994265#
> 
> Atau pelaksanaan SYARIAH ISLAM seperti ini:
> http://www.truthtube.tv/play.php?vid=1211
> 
> Apik kan?
> Masih kurang?
> 
> Ini juga apik:
> http://www.truthtube.tv/play.php?vid=2133
> 
> Weleeehh... weleehh... sekarang semua orang di Proletar bisa lihat seperti 
> apa pelaksanaan Syariah Islam itu: APIK!
> 
> Kekekekekekkek...
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hardjantosri" <hardjantosri@> wrote:
> >
> > Asal yg dilakukan Islam kok pasti apik,heran aku.
> > 
> > Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan 
> > dariHannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: 
> > Prof.Dr.Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim 
> > penelitianterstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik 
> > dan palingtidak sakit, penyembelihan secara Syari'at Islam yang murni 
> > (tanpa prosespemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan 
> > pemingsanan)?
> > 
> > Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok 
> > sapiyang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi 
> > itudipasang elektroda (microchip) yang disebut *Electro-Encephalograph 
> > (EEG)*.Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik 
> > (panel) rasasakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat 
> > rasa sakit sapiketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang 
> > *ElectroCardiograph (ECG*) untuk merekam aktivitas jantung saat darah 
> > keluar karenadisembelih.
> > 
> > Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun 
> > ECGyang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah 
> > masaadaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan 
> > SyariatIslam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan 
> > metodepemingsanan yang diadopsi Barat.
> > 
> > Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau 
> > yangtajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: 
> > saluranmakanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: 
> > *arterikarotis* dan*vena jugularis*.
> > 
> > Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda 
> > atauteknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau 
> > bahkanmengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum 
> > disembelih.
> > 
> > Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat 
> > untukmerekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum 
> > pemingsanan(atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, 
> > hasilpenelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!
> > 
> > Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz 
> > danDr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa 
> > halsbb.:
> > 
> > *Penyembelihan Menurut Syariat Islam*
> > 
> > **
> > 
> > Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut 
> > SyariatIslam menunjukkan:
> > 
> > Pertama
> > 
> > pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran 
> > padaleher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada 
> > grafikEEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih 
> > itu,tidak ada indikasi rasa sakit.
> > 
> > Kedua
> > 
> > pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan 
> > grafiksecara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur 
> > nyenyak)hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat 
> > tersebut,tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
> > 
> > Ketiga
> > 
> > setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas 
> > luarbiasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh 
> > anggotatubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan 
> > koordinasiantara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada 
> > saat darahkeluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher 
> > tersebut, grafikEEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero 
> > level (angka nol).Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: 
> > "No feeling ofpain at all!" (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
> > 
> > Keempat
> > 
> > karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh 
> > secaramaksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang 
> > layakdikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam 
> > inisangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) 
> > yangmenghasilkan Healthy Food.
> > 
> > *Penyembelihan Cara Barat*
> > 
> > **
> > 
> > Pertama
> > 
> > segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung 
> > jatuhdan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, 
> > sehinggamudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah 
> > disembelihtanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa 
> > sakit. Pada saatdisembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak 
> > bila disembelihtanpa proses stunning (pemingsanan).
> > 
> > Kedua
> > 
> > segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang 
> > sangatnyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa 
> > sakityang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh 
> > pingsan).
> > 
> > Ketiga
> > 
> > grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop 
> > kebatas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa 
> > sakityang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. 
> > Akibatnya,jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh 
> > organ tubuh,serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
> > 
> > Keempat
> > 
> > karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara 
> > maksimal,maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, 
> > sehinggadihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan 
> > demikianmenjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam 
> > khazanahilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak 
> > keluar saatternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat 
> > baik bagitumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama 
> > merusakkualitas daging.
> > 
> > *Bukan Ekspresi Rasa Sakit!*
> > 
> > **
> > 
> > Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih 
> > ternyatabukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan 
> > kitasebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, 
> > bahwasetiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah 
> > disertairasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher 
> > dengan lukaterbuka yang menganga lebarÂ…!
> > 
> > Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan 
> > yangsebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai 
> > syariatIslam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah `menyentuh' 
> > saraf rasasakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa 
> > sapimeronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa 
> > sakit,melainkan sebagai ekspresi `keterkejutan otot dan saraf' saja (yaitu 
> > padasaat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini 
> > tentutidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak 
> > membuktikanjuga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
> > 
> > Nah, jelas bukan, bahwa secara ilmiah ternyata penyembelihan secara 
> > syariatIslam ternyata lebih 'berperikehewanan'. Apalagi ditambah dengan 
> > anjuranuntuk menajamkan pisau untuk mengurangi rasa sakit hewan sembelihan :
> > 
> > *"Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan (kebaikan) pada segala sesuatu. 
> > Makajika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, 
> > danapabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam 
> > menyembelih.(Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya 
> > agarmeringankan binatang yang disembelihnya." (H.R. Muslim).
> > 
> > S.Har.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke