Segala urusan ngegorok leher lah pake apik apikan...wang, kamu ngerasa gimana 
waktu dulu ngegorok PKI ?...apik ndak ?
-----Original Message-----
From: "hardjantosri" <hardjanto...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 06 Nov 2010 04:34:12 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Cara memotong Saoi yg Humanis

Asal yg dilakukan Islam kok pasti apik,heran aku.

Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan 
dariHannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: 
Prof.Dr.Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim 
penelitianterstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan 
palingtidak sakit, penyembelihan secara Syari'at Islam yang murni (tanpa 
prosespemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapiyang 
telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itudipasang 
elektroda (microchip) yang disebut *Electro-Encephalograph (EEG)*.Microchip EEG 
dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasasakit di permukaan 
otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapiketika disembelih. Di 
jantung sapi-sapi itu juga dipasang *ElectroCardiograph (ECG*) untuk merekam 
aktivitas jantung saat darah keluar karenadisembelih.

Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECGyang 
telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masaadaptasi 
dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan SyariatIslam yang 
murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metodepemingsanan yang 
diadopsi Barat.

Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau 
yangtajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: 
saluranmakanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: 
*arterikarotis* dan*vena jugularis*.

Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atauteknik 
pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau 
bahkanmengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat 
untukmerekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum 
pemingsanan(atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, 
hasilpenelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz danDr. 
Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa halsbb.:

*Penyembelihan Menurut Syariat Islam*

**

Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut SyariatIslam 
menunjukkan:

Pertama

pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran padaleher 
sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafikEEG. Hal 
ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu,tidak ada 
indikasi rasa sakit.

Kedua

pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan 
grafiksecara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur 
nyenyak)hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat 
tersebut,tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga

setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas 
luarbiasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh 
anggotatubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan 
koordinasiantara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat 
darahkeluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, 
grafikEEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka 
nol).Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: "No feeling 
ofpain at all!" (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

Keempat

karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secaramaksimal, 
maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layakdikonsumsi bagi 
manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam inisangat sesuai dengan 
prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yangmenghasilkan Healthy Food.

*Penyembelihan Cara Barat*

**

Pertama

segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuhdan 
collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehinggamudah 
dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelihtanpa 
meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada 
saatdisembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila 
disembelihtanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua

segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangatnyata 
pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakityang diderita 
oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga

grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop kebatas 
paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakityang luar 
biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya,jantung 
kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh,serta tidak 
lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat

karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara 
maksimal,maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, 
sehinggadihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan 
demikianmenjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam 
khazanahilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar 
saatternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik 
bagitumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama 
merusakkualitas daging.

*Bukan Ekspresi Rasa Sakit!*

**

Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyatabukanlah 
ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kitasebelumnya! Bahkan 
mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwasetiap darah yang 
keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertairasa sakit dan nyeri. 
Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan lukaterbuka yang menganga lebarÂ…!

Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yangsebaliknya. 
Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariatIslam dalam 
penyembelihan ternak) ternyata tidaklah `menyentuh' saraf rasasakit. Oleh 
karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapimeronta-ronta dan 
meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit,melainkan sebagai 
ekspresi `keterkejutan otot dan saraf' saja (yaitu padasaat darah mengalir 
keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentutidak terlalu sulit untuk 
dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikanjuga tidak menunjukkan adanya 
rasa sakit itu.

Nah, jelas bukan, bahwa secara ilmiah ternyata penyembelihan secara 
syariatIslam ternyata lebih 'berperikehewanan'. Apalagi ditambah dengan 
anjuranuntuk menajamkan pisau untuk mengurangi rasa sakit hewan sembelihan :

*"Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan (kebaikan) pada segala sesuatu. Makajika 
kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, danapabila 
kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih.(Yaitu) 
hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agarmeringankan 
binatang yang disembelihnya." (H.R. Muslim).

S.Har.





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke