http://www.surya.co.id/2010/11/07/sby-tunggu-saran-kalangan-kampus.html
Rencana Rekonstruksi dan Rehabilitasi Korban Letusan Merapi SBY Tunggu Saran Kalangan Kampus Minggu, 7 Nopember 2010 | 21:06 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (dua kanan), bersama Ibu Ani Yudhoyono (kanan), di barak pengungsian di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Minggu (7/11/2010). FOTO : ANTARA/REGINA SAFRI YOGYAKARTA | SURYA Online - Dalam konteks rekonstruksi dan rehabilitasi para korban letusan Gunung Merapi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat terbuka dengan berbagai saran dan pandangan dari dunia kampus, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal itu dilakukan untuk penyiapan konsepsi relokasi dan normalisasi kehidupan masyarakat. "Untuk itu, Kemenakertrans, Kementerian PU, Kemendagri, BPN, KPDT, Kemenkop dan UKM,serta Pemprov Jateng dan DIY juga telah memulai diskusi awal untuk kebijakan relokasi internal Jateng dan DIY. Hal ini juga memerlukan social spatial planning yang matang dan komprehensif," jelas Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah, Velix Wanggai, dalam siaran pers yang dikirim ke Surya Online, Minggu (7/11/2010) malam. Velik menambahkan, rekonstruksi dan rehabilitasi merupakan salah satu hal penting yang berhubungan dengan instruksi Presiden setelah berkantor di Gedung Agung, Yogyakarta. "Adapun tujuan Bapak Presiden berkantor di Yogya dimaksudkan untuk memastikan instruksi presiden untuk penanganan bencana Merapi dapat berjalan lancar dan tepat dalam konteks penyelamatan di masa tanggap darurat ini," paparnya. Menurutnya, instruksi Presiden yang dinyatakan pada Jumat (5/11) telah berjalan dengan baik. Perkembangan kelima Instruksi itu adalah, pertama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai komandan tunggal atas pengendalian bencana Merapi telah melakukan konsolidasi kerja antarinstitusi-institusi pusat, daerah, TNI, Polri, kampus-kampus, dan kelompok-kelompok relawan. "Strategi pengendalian pengungsi diarahkan pada kebijakan kawasan rewan bencana I, II, dan III," kata Velix. Kedua, sambungnya, Menko Kesra Agung Laksono secara intens telah memastikan berbagai bantuan pusat dikelola dan disalurkan secara tepat, cepat dan terintegrasi. Saat ini bantuan dari lintas kementerian terus berjalan. Brigade Khusus "Ketiga, Panglima TNI telah membentuk brigade Khusus untuk penanganan bencana Merapi, dan telah memobilisasi satuan-satuan pasukan, baik dari Jakarta, Madiun, Malang, Surabaya, maupun dari Jateng dan DIY sendiri. Saat ini di lapangan, pihak TNI berperan aktif untuk mengevakuasi pengungsi dan memberikan pelayanan pada barak-barak pengungsi," ucap Velix. Kempat, Kapolri juga telah membentuk dan memoblisasi satuan tugas (Satgas) kepolisian untuk pengamanan lalu lintas arus pengungsi, kendaraan evakuasi, pencarian korban maupun pengamanan daerah secara umum. "Kelima, untuk penanganan sapi masyarakat di sekitar Merapi, Menko Kesra telah bekerja sama dng Pemprov DIY dan Jateng untuk memetakan jumlah sapi, baik kepemilikan sapi, daerah penyebaran maupun kondisi umur sapi," jelasnya. Velix menekankan, Presiden sangat terbuka dan fleksibel dalam menangani masalah sapi. Tak soal apakah sapi-sapi itu dibeli oleh pemerintah maupun pemerintah menyiapkan atau membelikan pakan ternak untuk diberikan kepada para petani sekitar Merapi. Dibaca: 549 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/