Kamu jangan beranggapan bahwa kuatnya kayak apa kalau dolim dan sudah kebak 
sundukane akan seleh.Saya dulu gak nyangka kok bisa:

1.RI kalah senjata dg Londo dan Jepang,ee kok tiba2 Jepang di nuklir ,lalu 
secara ajaib RI merdeka.
2.PKI waktu itu kuat sekali,ee kok bisa dibubarkan.Padahal di Amerika sendiri 
Komunis itu tetep ada gak dibubarkan.
3.Bung Karna juga lengser akirnya padahal kuat sekali:pejah gesang nderek 
BK.Soale sudah kebak sundukane.
4.mBah harta yo ngono,dia untouchable,bisa digulingkan oleh Amin Rais.
5.Lalu tanyanen suamimu opo bener dulu Bangsa Yahudi itu jadi bangsa budak di 
Mesir,lalu Musalah yg berhasil mbawa keluar dari sarang macan,dibawa ketanah yg 
dijanjikan.Itu ajaib juga.
Berarti nanti kedoliman Yahudi suatu saat akan bisa diakiri juga,yo pasti 
orangnya kudu yg sekelas Musa atau Muhammad SAW.Wong nyatane Nabi bisa ngedekke 
negara yg mula2 gak ada,bahkan akirnya bisa ngalahke Romawi dan Persi 
sekaligus,padahal tadinya Arab gur terdiri kabilah2.
La dimilis ini Yusfiq aja masih nyalahke Israel,so do Helen Smith.Jadi  wong 
sekularpun masih banyak yg do nyalahke Israel.
Jadi silahkan Israel puas2in dulu menzalimi Palestina.Galo akibatnya Sharon 
koma sudah 5 th gak mati2,kan sing menentukan mati itu Allah.Dia disiksa dulu 
dia.Anggotanya diamputasi,tapi pembusukannya merambat terus,yo lama2 lehernya 
diamputasi no.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitaw...@...> wrote:
>
> 
> > "Tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > Ngene nDuk Mus Arab itu baru ada
> > negara setelah Nabi saya ada kira2
> > th 600.Jadi sebelum itu siapa saja
> > mau bermukim di Tatrib(tanpa Visa)
> > termasuk yahudi bisa aja.Tapi anda
> > kok gak kritis,lo tanah Yerusalem,
> > Nablus dll itu jauh lebih subur
> > dari Yatrib lalu motif apakah kok
> > mau2nya do hijrah ke Yatrib?
> 
> Iya... itu anggapan anda, itu cuma pendapat anda, tapi orang lain khan boleh 
> berpendapat lain.  Misalnya, orang2 Yahudi sudah mengklaim Yahtrib itu bagian 
> dari negaranya yang dijajah orang2 Arab dan Islam kemudiannya.
> 
> Betul negara Arab waktu itu belum ada, dan memang orang lain enggak urusan 
> apakah negara Arab itu sudah ada atau belum, yang sekarang diurus itu justru 
> negara2 yang sudah ada bukan negara yang belum ada.
> 
> Jadi kalo anda sendiri sudah mengakui negara Arab itu belum ada, jadinya 
> salah dong kenapa harus jadi ada ???  Enggak hak untuk keberadaan negara 
> Arab...  apalagi dengan keberadaan negara Arab harus memusnahkan negara yang 
> sudah ada.
> 
> Tapi saya tahu anda tetap ngotot enggak mau mengaku salah, lalu apakah anda 
> pikir pihak lawan anda yang lebih kuat itu harus mengaku kalah ???  disinilah 
> yang anda kurang pertimbangan.
> 
> Jelas cara berpikir dan anggapan anda sudah salah, maka satu2nya jalan untuk 
> memperbaiki kesalahan itu adalah kompromi agar bisa sama2 hidup satu atap.  
> Tapi katimbang kompromi malah anda mau mendukung teror2.  Jadi pihak lawan 
> juga enggak salah kalo memusnahkan teror2 itu dan mereka jelas nyatanya 
> menang.
> 
> Naaah...  sekarang apa solusi anda masih mau memaksakan si Yahudi itu harus 
> enyah dan musnah sebagai solusi ???  Inilah yang dinamakan analisis logis.  
> Enggak bisa seseorang mencari jalan hidup dengan mengharuskan orang lain 
> mati.  Karena bagi orang lain lebih baik anda saja yang mati.
> 
> Disinilah pertimbangan seluruh negara2 didunia yang tadinya bersimpati kepada 
> Arab Islam ini akhirnya berbalik jadi antipati.  Meskipun seluruh negara2 
> didunia tidak mau campur, tapi secara basa basi politik mereka cuma se-olah2 
> memberi dukungan kepada Arab sementara terus melakukan hubungan dagang dan 
> diplomatik yang menguntungkan Israel.
> 
> Mau ngeboikot Israel juga gagal, karena Israel sekarang cuma diboikot oleh 
> negara2 Arab dan Islam, dan itupun tidak berpengaruh kepada Israel tapi lebih 
> berpengaruh kepada Arab dan Islam sendiri yang makin tersudut ekonominya.  
> Hal ini dikarenakan Ara dan Islam itu segalanya tergantung negara2 yang bukan 
> Arab dan bukan Islam.  Celakanya tidak ada satupun negara Arab dan Islam ini 
> yang menguasai teknologi, industri, agraria, dan science.  Mau perlahan atau 
> mau cepat hanyalah tergantung kepada negara Arab dan Islam itu sendiri untuk 
> memilih hari keruntuhannya.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke