Refleksi : Seharusnya flu babi menyerang pemakan daging babi, tetapi anehnya 
yang justeru disikat adalah mereka yang tidak makan daging babi karena 
diharamkan. 

http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/12/10377

Minggu, 5 Desember 2010 

Lagi, Jamaah Haji RI Wafat karena Flu Babi
BPHI Wajibkan Periksa Suhu sebelum Pulang


 
       
      JAKARTA. Kabar buruk menimpa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Jamaah 
berinisial SHO, asal kloter 48 embarkasi Solo, meninggal dunia pukul 04.30 
waktu Arab Saudi pada Jumat lalu (3/12). Dia wafat setelah terjangkit virus flu 
babi (H1N1) dan menjalani perawatan di RS King Fahd, Madinah, sejak 27 November 
lalu.


        Itu merupakan kasus kedua jamaah haji Indonesia yang meninggal akibat 
flu babi. Sebelumnya, jamaah berinisial ST, asal embarkasi Surabaya, wafat 
akibat flu babi pada pada 23 November lalu.


        "Jenazahnya (SHO, Red) telah dimakamkan. Setelah mendapat perawatan 
maksimal, nyawanya tidak tertolong," ujar Kepala Seksi Sanitasi dan 
Surveillance Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah dr Zainal Ilyas 
dalam keterangan tertulis kepada media kemarin (4/12).
        Setelah dimandikan, jenazah SHO disalatkan di Masjid Nabawi dan 
kemudian dimakamkan di lokasi pemakaman Baqi yang masih satu kompleks dengan 
Masjid Nabawi.


        BPHI menyebutkan, selain SHO, tiga jamaah lain dalam kloter yang sama 
saat ini dirawat di BPHI Madinah dengan gejala mirip penyakit pneumonia. 
Bahkan, seorang pasien dirujuk ke RS King Fahd Madinah karena kondisinya makin 
mengkhawatirkan. "Mereka dirujuk dengan indikasi pneumonia. Dua orang masih 
dirawat di BPHI Madinah," kata Zainal.


        Pemeriksaan sementara menyatakan tiga pasien itu masih negatif flu 
babi. Jika dalam 1-2 hari ke depan kondisi ketiga jamaah tersebut tidak 
menunjukkan peningkatan kesehatan, mereka akan dimasukkan kategori tanazul 
akhir. Yakni, akan diberangkatkan (dipulangkan) dengan kloter di belakang 
kloter 48 SOC karena keadaan darurat.


        Berdasar catatan BPHI, sebelum meninggal, SHO mengeluhkan sesak napas 
saat tiba di Hotel Markaz Ilyas Sektor I Madinah. Dia langsung dirujuk ke BPHI 
Madinah dan mendapatkan perawatan semalam sebelum akhirnya dirujuk ke RS King 
Fahd.


        Terkait kasus penularan virus flu babi itu, BPHI menginstruksikan agar 
sebelum kembali ke tanah air seluruh jamaah kloter 48 Solo harus lolos 
screening suhu badan. Menurut Zainal, pengecekan suhu badan tersebut 
mengantisipasi masuknya virus itu ke tanah air. Jika ada jamaah yang suhu 
tubuhnya di atas 38 derajat celcius, dia akan diberi terapi. "Pengobatan dengan 
tamiflu dan disarankan tetap tinggal di sini (BPHI Madinah, Red)," terang 
Zainal.


        Dalam tahap pertama pengobatan, kata dia, sekitar 100 orang pernah 
kontak langsung dengan pasien berinisial SHO tersebut. Yakni, 43 petugas 
kloter, 34 petugas sector, dan 23 petugas di BPHI Madinah. Karena itu, BPHI 
akan memantau kondisi kesehatan mereka selama lima hari pada 2-7 Desember 2010.


        Secara terpisah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah 
melakukan sejumlah upaya pencegahan menyusul meninggalnya jamaah Indonesia 
akibat flu babi. Mereka telah memeriksa suhu badan jamaah saat meninggalkan 
Makkah dan pulang ke tanah air.


        Pengukuran suhu itu instruksi Wakil Kepala IIII Pelayanan Kesehatan 
PPIH Arab Saudi dr Chairul Radjab Nasution kepada Wakadaker Kesehatan Jeddah, 
Makkah, dan Madinah tanggal 3 Desember 2010. Selain jelang kepulangan, jamaah 
termasuk dalam populasi berisiko atau pernah kontak dengan jamaah yang 
terjangkit H1N1 juga akan diperiksa suhunya secara berkala.


        Tim kesehatan juga diinstruksikan agar mengawasi jamaah kelompok risiko 
tinggi. Yakni, jamaah dengan penyakit yang dapat memperberat keadaan. Antara 
lain, asma, diabetes militus, kardiovaskuler, hipertensi, obesitas, malnutrisi, 
gangguan metabolik, gangguan ginjal atau penyakit yang mempengaruhi sistem 
imunitas maupun usia di atas 65 tahun. (zul/dwi/jpnn)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke