Aceh itu nurut saya jeweran,sebab tadinya GAM Islam mbedili transmigran Jowo 
Islam.Lalu TNI Islam mbedili GAM Islam.La habis dijewer dg tsunami sekarang 
mereka rukun.
La nek Jogja itu senengnya klenik,sukak nglarung sesaji kelaut,terlalu banyak 
ritual yg ngarah kesirik.makane diwarning dg Merapi.
Jadi kabeh musibah itu pasti ada 3 maksud tadi mBon.Hanya cirinya satu Allah 
itu kalau ngasih warning selalu menggunakan alam,entah itu Tornadu,Badai 
Salju,Badai petir,Badai pasir,gempa,banjir,kekeringan ,bahkan hama,HIV dll.

Shalom,
Tawangalun.
--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:
>
> Tawang,
> 
> Bagaimana dengan tsunami di Aceh beberapa tahun lalu apakah juga ujian. 
> Bagaimana dengan letusan gunung Merapi, apakah juga ujian Allah? Bagaimana 
> dengan Lumpur lapindo apakah warga Sidoarjo juga mendapat hadiah ujian Allah? 
> Allah yang bikin ujian dengan korban jiwa umatnya, apakah itu baik? 
> 
> Wass
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Tawangalun 
>   To: proletar@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, March 11, 2011 10:25 PM
>   Subject: [proletar] Warga Jepang sedang dapat ujian dari Allah.
> 
> 
>     
> 
>   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@> wrote:
>   >
>   > Ref: Penduduk propinsi Lampung pada tahun 2008, laki-laki 3.798.871 dan 
> perempuan 3.592.257 , statistik BPS 
> http://lampung.bps.go.id/?r=sbs/index&sub=tabel&sbs=090
>   > 
>   > 
>   > http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2011031101455514
>   > 
>   > Jum'at, 11 Maret 2011 
>   > 
>   > BURAS 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 60% Warga Tani Lampung Miskin! 
>   > 
>   > 
>   > H. Bambang Eka Wijaya
>   > 
>   > 
>   > 
>   > "GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P. menyatakan 60% warga Provinsi Lampung 
> dengan mata pencarian di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan (PPK) 
> hidup dalam kondisi kekurangan (miskin), baik dari sisi ekonomi maupun akses 
> sumber daya!" ujar Umar. "Itu dinyatakan di rakor perencanaan penyuluhan, 
> agar dalam revitalisasi penyuluhan tercipta sinergi kegiatan berbasis ekonomi 
> produktif dan dimensi ketataruangan, hingga peningkatan kesejahteraan 
> terintegrasi dalam pembangunan berkelanjutan!"
>   > 
>   > "Kalaupun 60% warga tani dari tujuh juta penduduk Lampung miskin, 
> sebenarnya tidaklah terlalu buruk!" timpal Amir. "Dibanding Libya, produksi 
> minyak buminya 1,8 juta barel per hari, 2/3 dari 6,5 juta penduduknya hidup 
> di bawah garis kemiskinan!"
>   > 
>   > "Realitas hidup rakyat Lampung lebih baik dari rakyat Libya yang kaya 
> minyak bumi itu, jelas luar biasa!" tukas Umar. "Luar biasa buruk dan amat 
> serakahnya penguasa Libya, dengan kekayaan minyak bumi berlimpah pun 
> mayoritas rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan! Luar biasa bagi Lampung, 
> meski 60 persen warga taninya miskin, terbukti masih lebih baik dari Libya! 
> Meski begitu, 60 persen warga di sektor PPK yang miskin itu harus diberi 
> prioritas pengentasannya, karena jumlah warga miskin lebih separuh dari warga 
> di sektornya itu, juga luar biasa!"
>   > 
>   > "Tepat, Gubernur mengangkat besarnya warga miskin itu di forum 
> perencanaan penyuluhan, karena kemajuan teknik budi daya usaha tani bisa 
> mempercepat peningkatan taraf hidup warga tani!" timpal Amir. "Tapi untuk itu 
> diperlukan biaya alih teknologi, sehingga pemerintah harus membantu warga 
> tani untuk mendapatkannya! Contohnya tanaman pisang rakyat didominasi pisang 
> berbuah kecil-kecil dan harganya murah, sehingga sama-sama satu truk dibawa 
> ke Jakarta, uang yang diterima bisa dua kali lipat kalau isi truknya pisang 
> kepok dan pisang raja! Untuk itu perlu mengganti tanaman pisang rakyat secara 
> massal lewat bibit produk kultur jaringan, yang butuh dukungan teknologi dan 
> dana pemerintah!"
>   > 
>   > "Jenis bibitnya harus ditambah dengan pisang ambon, barangan, dan 
> cavendis, harganya bisa meningkatkan pendapatan petani!" tegas Umar. 
> "Masalahnya, apakah Pemprov dan pemkab bisa mendukung anggaran untuk 
> mengintrodusir teknologi budi daya bagi usaha peningkatan kesejahteraan warga 
> tani itu? Banyak temuan dan inovasi yang bisa diadopsi, cuma kepeloporan 
> pemerintah terutama dalam kesiapan dananya, masih perlu diperjelas!" ***
>   > 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke