Waktu itu memang pemerintah gak bisa mbedili perusuh di Ambon soale nanti 
dituduh nglanggar HAM,la caranya TNI ngasih senjata kpd Laskar Jihad.Bahkan ada 
sebagian TNI yang melepas baju seragamnya untuk membantu Laskar Jihad.Gus Dur 
lah yg melibas Laskar Jihad dg menerjunkan RPKAD disana,untung terus diganti 
sama Mega.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" <kesayangan.allah@...> wrote:
>
> 
> Jangan lupa bahwa Yudhoyono mendukung pengiriman Laskar Jihad assunah wal 
> Jamaah ke Ambon.
> 
> Sunny telah mengirimkan video wawancaranya kesini..
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
> >
> > Halah presiden ngga berwibawa...ocehannya dianggap angin lalu...udah terang 
> > disaksikan ribuan bahkan jutaan  mata FPI and the gank ngaco belo, ngga 
> > dikepruk kepruk koq....sampai ngancam makar pun nggak 
> > ditindak...hadooohh...presiden apa bukan sehh ??...
> > -----Original Message-----
> > From: "sunny" <ambon@>
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > Date: Sun, 20 Mar 2011 11:40:58 
> > To: <Undisclosed-Recipient>
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > Subject: [proletar] Kekerasan, Apapun Bentuknya, tidak Dibenarkan
> > 
> > 
> > Refleksi : Apakah sang presiden sudah menerima laporan  tentang  kejadian 
> > seperti berikut :
> > 
> > 1)  http://www.youtube.com/watch?v=jlwaKAycFYY  
> >  2)  
> > http://english.aljazeera.net/video/asia-pacific/2011/01/201112875523956710.html
> > 
> > http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2011/03/16/6593.html
> > 
> > Rabu, 16 Maret 2011, 12:39:31 WIB
> > Teror Bom Buku
> > 
> > Kekerasan, Apapun Bentuknya, tidak Dibenarkan
> > 
> > Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan Menko 
> > Polhukam Djoko Suyanto terkait insiden ledakan dan bom di Utan Kayu, 
> > Jakarta Timur. Presiden menyampaikan simpati pada korban dan keluarga 
> > korban yang tekena ledakan bom. Demikian dikatakan Jubir Presiden, Julian 
> > Aldrin Pasha, dalam bagian lain keterangan persnya usai mendampingi 
> > Presiden menerima Panitia Perayaan Dharma Santi Nasional, di Kantor 
> > Presiden, Rabu (16/3) siang.
> > 
> > Menurut Julian, kepolisian saat ini sedang melakukan tugas untuk mengusut 
> > tuntas dan menangkap pelaku. "Yang terpenting, bahwa tindakan kekerasan, 
> > apapun bentuknya, dan ancaman pada warga negara di negara ini tak bisa 
> > dibenarkan," ujar Julian. Proses ini, lanjut Julian, telah ditangani aparat 
> > penegak hukum. "Jika sudah dapat dibuktikan akan dilakukan proses hukum," 
> > ia menambahkan. 
> > 
> > Menko Polhukam, lanjut Julian, juga telah berkoordinasi dengan Kapolri, dan 
> > meminta laporan tentang penanganan yang telah dilakukan terkait insiden 
> > tersebut. "Pihak kepolisian akan memberi penjelasan tentang apa yang 
> > sesungguhnya terjadi kepada publik," kata Julian. 
> > 
> > Terkait upaya peningkatan keamananpasca teror bom kemarin, Julian 
> > menjelaskan, tanpa adanya instruksi Presiden sekalipun pihak keamanan 
> > seharusnya melakukan tugas dan kewajibannya karena itu adalah domain 
> > mereka. "Peristiwa yang terjadi di Utan Kayu tentu menimbulkan keprihatinan 
> > banyak pihak. Kepolisian harus melakukan antisipasi," Julian menegaskan.
> > 
> > Sementara itu, perihal insiden pengiriman bom yang diduga ditujukan untuk 
> > politisi Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, Julian meminta untuk 
> > menunggu hasil investigasi atau penulusuran dari pihak kepolisian. "Belum 
> > bisa dibuktikan bom itu ditujukan untuk satu tujuan tertentu, kepolisian 
> > percaya akan bisa menuntaskan secara gamblang dan latar belakang aksi 
> > kemarin," Julian menandaskan. 
> > 
> > Seperti diketahui, kemarin terjadi tiga pengiriman bom buku di Jakarta. 
> > Yang pertama, dialamatkan kepada Ulil Abshar Abdalla, yang juga Ketua 
> > Jaringan Islam Liberal (JIL). Bom ini akhirnya meledak di tangan petugas 
> > kepolisian. Bom kedua dikirim ke Badan Narkotika Nasional (BNN), dan bom 
> > ketiga dialamatkan kepada tokoh pemuda Yapto S Suryosumarno. (yun)
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to