"Nitip uang berkurang, nitip kata bertambah"

Bener sekali yg nT tonton, demikian adanya.
nT lihat saja, mestinya kata yg diucapnan, KATEBE,
Yesus mestinya 1, namun yang ditulis 2. Eli dan Eloi.
Tergantung di kayu (LAI76)  apa digantung dikayu
salib (LAI06)? Padahal tertulis loh, ga bisik bisik
alias diucapkan.

Jibril menyampaikan wahyu Allah kepada
Muhammad saw dan beliau saw mengulanginya.
Additionally, ada jaminan dari Allah swt dimana
Muhammad saw selalu ingat dan hafal wahyu
Tuhannya.


--- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@...> wrote:
>
> Sifat manusia itu suka lupa, apalagi usia udah tua....ada pepatah
bilang, titip uang berkurang, titip omongan berlebih...saya pernah lihat
di tv lokal indonesia ada satu program acara permainan tentang kata
berantai...satu baris kalimat pendek yg mesti disampaikan secara
berantai, tidak ada yg 100% sama omongan orang pertama sampai ke orang
terakhir setelah melalui 4-5 orang pemain...sulit...malah banyaknya yg
jadi ngelantur...apalagi satu buku...
> -----Original Message-----
> From: "Tawangalun" tawangalun@...
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Mon, 21 Mar 2011 10:15:40
> To: proletar@yahoogroups.com
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
>
> Konsumen seperti saya gak perlu tahu siapa nama Engineer Toyota yg
menyusunnya ,cukup saya dikasih manual dari dealernya dan bertulisan
Toyota,itu sudah cukup begitu kan?
> la Ulama salafy (si A) punya Quran dan Hadis yang ditandatangani oleh
gurunya (siB) sebagai jaminan bahwa Quran yang dimiliki A podo dg si
B.Itu namanya diakreditasi dan caranya lembar demi lembar dibaca oleh a
sambil didengar oleh B.Quran dan Hadis yang dimiliki B juga diteken oleh
C,begitu seterusnya sampai nyambung ke Nabi.Hal tersebut di Islam
namanya sanad untuk menghindari ketidak sahihan.Begitulah sedemikian
hati2nya Ulama salafy menjaga dua principal.
>
> Shalom,
> Tawangalun.
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" a.widura@ wrote:
> >
> > Lha kalo dealer resmi pasti ada nama penulisnya, apakah berupa nama
organisasinya spt toyota.corp atau lainnya...ngga mungkin blank..harus
jelas siapa pihak penulis yg bertanggungjawab....dealer/bengkel abal2
kali tuh yg suka sama manual book yg ngga ada penulisnya...nanti kalo
ditanya, "ini penulisnya siapa mas ?...Wah ndak tau ya..." Maka karena
ndak ada penulisnya, buku tersebut bisa aja oleh sebagian orang dianggap
sakti karena koq bisa tiba2 ada....
> > -----Original Message-----
> > From: "Tawangalun" tawangalun@
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > Date: Mon, 21 Mar 2011 09:43:31
> > To: proletar@yahoogroups.com
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
> >
> > Makane kita terima manual tadi dari yg terpercaya opo enggak.La
kalau yg ngasih dealer Toyota yo saya percoyo.Jangan cuman fotocopyan
nanti malah dapet manual palsu.Oli saja saya gak berani ganti dibengekel
sembarangan harus yg terpercaya.
> >
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
> > >
> > > Yg saya tanya kalo ngga ada nama
penulis/pengarang/penyusunnya...kalo tulisan toyota ya udah pasti ada,
kan saya bilang manual book toyota...ngaku2 manual book toyota, gimana ?
> > > -----Original Message-----
> > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>
> > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > Date: Mon, 21 Mar 2011 09:24:11
> > > To: proletar@yahoogroups.com
> > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
> > >
> > > Setidaknya manual Toyota pasti ada tulisan gede TOYOTA.Kalau blank
yo saya kembalikan saya gak percoyo .Memang Quran itu blank gak
disebutkan nama pengarangnya,kalau ditulis Muhammad pasti saya
kembalikan padahal Markus itu dibanding Yesus bukan apa2ne.
> > >
> > > Shalom,
> > > Tawangalun.
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
> > > >
> > > > Coba ente beli buku manual toyota tersebut  yg ngga ada
pengarangnya atau nama penulis/penyusun-nya, kira kira nih...ente
percaya ngga sama isinya ?...
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>
> > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > > Date: Mon, 21 Mar 2011 07:35:03
> > > > To: proletar@yahoogroups.com
> > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
> > > >
> > > > Kalau Injil kan memang tertulis nama pengarangnya yg notabene
adalah uwong,ada Markus,matius,Lukas.Furqan pengarangnya blank soale
memang Allah.Biarlah Allah sendiri yg mengedit.Manual dari Toyota
biarlah Toyota yg mengedit,jangan Suzuki,kira2 begitulah.
> > > >
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > >
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
> > > > >
> > > > > Ah, kirain ente juga mau mengkritisi furqan...seperti orang
kristen mengkritisi bible...taunya ngga ....
> > > > > -----Original Message-----
> > > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>
> > > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > > > Date: Mon, 21 Mar 2011 06:06:22
> > > > > To: proletar@yahoogroups.com
> > > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
> > > > >
> > > > > Nah baru tahu lu,sedangkan FURQAN sudah berani ngungkap soal
Alkitab yg yang tdk asli lagi pada 14 abad yang lalu.Ning sekarang
merekalah justru yg bilang sendiri.Jadi masalh ini clear sekarang.
> > > > >
> > > > >
> > > > > "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis
Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari
Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi
mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah : 79)
> > > > >
> > > > > Gimana Nabi yg buta huruf bisa tahu adanya Alkitab yg
dipalsu,dan sekarang ternyata benar.Itu hanya bisa kalau wahyu.Dan
Luling perlu tahu itu.
> > > > >
> > > > > Shalom,
> > > > > Tawangalun.
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
> > > > > >
> > > > > > Mantapp....kresten berani mengkritisi kitabnya...apakah
mereka dituduh menghujat oleh kaum mereka ?...
> > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>
> > > > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > > > > Date: Sun, 20 Mar 2011 23:01:34
> > > > > > To: proletar@yahoogroups.com
> > > > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > > > > Subject: [proletar] Jesus Seminar.
> > > > > >
> > > > > > JESUS SEMINAR
> > > > > > Ha ha ha FURQAN memang benar Fiq ternyata pakar Bijbel
sendiri do menyangsikan originalitas Kitabnya,nek Moslem kabeh sepakat
bilang FURQAN masih original alias wantex.
> > > > > >
> > > > > > Shalom,
> > > > > > Tawangalun.
> > > > > >
> > > > > > `Jesus Seminar' diselenggarakan atas sponsor Westar
Institute di Amerika Serikat dengan maksud memperbaharui penyelidikan
Yesus Sejarah tepatnya `ucapan-ucapan Yesus yang otentik.' Laporan
lengkap penyelidikan ini dibukukan dalam buku berjudul `The Search for
the Authentic Words of Jesus, The Five Gospels, What Did Jesus Really
Say?' (1993). Pada bagian awal halaman v buku itu kita dapat melihat
kemana arah nafas seminar tersebut:
> > > > > >
> > > > > > "Laporan ini dipersembahkan kepada Galileo Galilei yang
mengubah pandangan kita mengenai surga selamanya. Thomas Jefferson yang
menggunakan gunting dan memotong-motong Kitab Injil. David Friedrich
Strauss yang mempelopori penyelidikan mengenai Yesus Sejarah."
> > > > > >
> > > > > > Seminar ini diketuai Robert W Funk, ahli Perjanjian Baru
profesor pada Montana University, dan John Dominic Crossan, rahib Roma
Katolik Irlandia yang terpaksa melepaskan kerahibannya karena
pandangannya yang kontroversial atas Alkitab dan profesor pada De Paul
University, Chicago di Amerika Serikat. Disebutkan dalam prakata buku
itu bahwa buku itu disusun setelah 6 tahun kerja oleh ahli-ahli yang
disebut dididik di universitas-universitas terkemuka di Eropah dan
Amerika Serikat. Pertemuan pertama pada tahun 1985 diikuti 30 peserta
dan dikatakan bahwa 200 orang lainnya kemudian ikut bergabung. Pertemuan
diadakan dua kali setahun untuk mendiskusikan satu-persatu ucapan-ucapan
Yesus yang ada dalam Alkitab.
> > > > > >
> > > > > > Buku itu selain berisi hasil seminar juga memuat terjemahan
kitab Injil yang disebut sebagai `The Five Gospels' dengan memasukkan
`Injil Thomas' sebagai Injil ke lima. Dan karena para pengikut seminar
mempercayai teori Injil Markus sebagai kitab Injil tertua, maka Injil
Markus diletakkan di depan kemudian disusul Injil-Injil Matius, Lukas
dan Yohanes dan baru Injil Thomas. Terjemahan ini disebut sebagai `The
Scholar Version' (SV) yang memberikan kesan akademik, dan yang dianggap
merupakan versi untuk bisa dengan mudah dimengerti oleh pembaca Amerika
modern dengan versi yang dikatakan sebagai paling dekat dengan apa yang
bisa didengar oleh jemaat abad pertama. Aktivitas seminar adalah:
> > > > > >
> > > > > > Pertama, mengumpulkan `ucapan-ucapan yang dianggap dari
Yesus' dari kurun waktu 300 tahun baik dari Alkitab maupun dari
sumber-sumber kuno yang mungkin dikumpulkan. Ucapan-ucapan yang
berjumlah sekitar 1500 itu kemudian dibagi dalam 4 kategori, yaitu
perumpamaan, aforisme, percakapan, dan cerita yang mengandung ucapan
Yesus. Ucapan-ucapan lebih pendek dianggap lebih asli karena orang lebih
mudah mengingatnya daripada kalimat-kalimat panjang yang mungkin disusun
kemudian dan sudah berkembang dan dibumbui.
> > > > > >
> > > > > > Kedua, kemudian dilakukan pemungutan suara (voting) oleh
yang hadir untuk menentukan keaslian ucapan itu. Dalam penentuan
keaslian itu tersedia empat pilihan, yaitu yang dianggap ucapan Yesus
yang:
> > > > > >
> > > > > > (1) Asli diberi warna merah, yaitu yang dianggap ucapan
Yesus sendiri;
> > > > > >
> > > > > > (2) Mungkin Asli diberi warna merah muda, yaitu untuk
menunjukkan ucapan Yesus yang masih diragukan atau telah mengalami
perubahan-perubahan selama proses salinan;
> > > > > >
> > > > > > (3) Mungkin Tidak Asli diberi warna abu-abu, yaitu ucapan
yang tidak diucapkan oleh Yesus tetapi mengandung gagasan Yesus; dan
> > > > > >
> > > > > > (4) Tidak Asli diberi warna hitam, yaitu ucapan yang
dianggap bukan dari Yesus dan ditulis pengikutnya atau musuhnya.
> > > > > >
> > > > > > Ucapan-ucapan itu disusun untuk merekonstruksikan sejarah
kehidupan Yesus. Selain itu, Jesus Seminar mencoba untuk memperjelas
pemisahan antara `Yesus Sejarah' dan `Yesus Iman,' termasuk di dalamnya
mengenai Inspirasi dan ketidak bersalahan (Inerrancy) Alkitab dan
pembedaan Yesus (ke-manusia-an) dari Kristus (ke-Tuhan-an), dan beberapa
masalah dibahas seperti sumber-sumber dan hubungan antar kitab Injil,
tempat Injil Thomas sebagai Injil ke Lima, dan soal tradisi ucapan
Yesus.
> > > > > >
> > > > > > Yang menarik dari metodologi penyimpulan yang digunakan
adalah cara voting, dengan kata lain kebenaran ucapan Yesus ditentukan
hanya dengan pemungutan suara mayoritas `responden' puluhan peserta yang
hadir. Hanya beberapa puluh orang yang menentukan mana ucapan Yesus
dalam kitab-kitab Injil itu yang dapat dikata asli, mungkin asli,
mungkin tidak asli, dan tidak asli. Dari komposisi responden dan angket
demikian jangan heran kalau keluar kesimpulan bahwa '82 persen ucapan
dalam kitab-kitab Injil bukan ucapan Yesus. ` menarik pula melihat
hasil-hasil angket tersebut.
> > > > > >
> > > > > > Dalam `Injil Markus' yang dianggap sumber Matius dan Lukas,
hanya ada satu yang dianggap ucapan asli Yesus (12:17), padahal `Injil
Matius` ada 5 ayat atau kumpulan ayat yang dianggap asli diucapkan oleh
Yesus (5:39-42,44; 6:9;13:33; 20:1-15) dan dalam `Injil Lukas' malah ada
7 ayat atau kumpulan ayat yang dianggap asli diucapkan oleh Yesus
(6:20-21,27,29-30; 10:30-35;11:2;13:20). Jadi jangan heran kalau `Kotbah
di Bukit' (Matius 5-7) hampir seluruhnya dianggap bukan ucapan Yesus
(kecuali 5:39-42, dan sebagian dari 5:44, dan doa Bapa kami hanya kata
`Bapa kami' dalam 6:9-lah yang diberi warna merah), lagipula ayat Matius
28:19-20 yang merupakan ayat yang berisi `Amanat Agung Tuhan Yesus'
malah dianggap sama sekali tidak asli (diberi warna hitam), malah, dalam
`Injil Yohanes' tidak ada yang bisa dianggap sebagai ucapan Yesus yang
asli dan hanya satu yang disebut sebagai `mungkin' (4:44) yang diberi
warna merah muda.
> > > > > >
> > > > > > Jadi motivasi dan misi Jesus Seminar jelas terlihat
ditujukan untuk membungkam Yesus dan kitab-kitab Injil, Yesus tidak
dianggap mengaku sebagai Mesias dan `Allah yang menjadi daging', ia
tidak berbicara mengenai kedatanganNya keduakali, ia tidak menjanjikan
akan mengampuni dosa, ia tidak mengkotbahkan `kotbah di bukit', dan
bahkan ia tidak pernah `mengutus murid-muridnya' untuk memberitakan
Injil.
> > > > > >
> > > > > > Yang lebih menarik lagi adalah bahwa kitab `Thomas', dari
114 fasal, hanya ada 6 ayat dalam tiga fasal (20:2-4; 54:1, dan 100:2-3)
yang dianggap asli ucapan Yesus! dan ini dianggap Injil yang lebih
berotoritas dan dianggap sumber kitab-kitab Injil kanonik.
> > > > > >
> > > > > > Dapatkah kesimpulan angket demikian diterima keabsahannya?
Pembaca dapat menyimpulkannya sendiri. Yang jelas, kesimpulan
demikianlah yang disebar luaskan secara terbuka di mass media tanpa ada
pemeriksaan serius dari pihak mass media dan pembahasan persidangan
gereja, dan hanya pembaca kritis yang mau menyelidiki apa yang ada di
balik pernyataan-pernyataan itulah yang bisa mengetahui lika-liku yang
dianggap `the scholars version' tersebut. Kenyataan lain adalah bahwa
sekalipun mungkin memilih sama dalam voting, para peserta yang terlibat
tidak selalu berfikir sama mengenai hal-hal yang dipercaya. Sebagai
contoh, Crossan mengatakan bahwa `Yesus Funk' beda dengan Yesusnya, dan
dalam buku `The Five Gospels' disebutkan oleh Funk mengenai Marcus Borg
bahwa sepanjang sejarah seminar, Borg tidak pernah ikut voting bersama
mayoritas atas setiap isu.
> > > > > >
> > > > > > Hal lain lagi yang perlu direnungkan adalah apa pandangan
iman dan teologis yang bisa diharapkan dari seorang Paul Verhoeven
sutradara film mistik `Robocop' dan film porno `Basic Instinct` dan
`Showgorls' yang dengan bintang Sharon Stone pemain `Basic Instinct'
sedang membuat film Yesus yang benar-benar hanya seorang manusia
(seperti pemuda modern) yang di dalamnya berpacaran dengan Maria
Magdalena? Makalahnya Verhoeven berjudul `Fully Human' disampaikan pada
forum Jesus Seminar yang di tahun 1994 dimana pada saat yang sama Jesus
Seminar menyimpulkan bahwa `Jesus tidak dilahirkan dari anak dara Maria,
Yesus lahir dalam proses sebagai layaknya manusia biasa'.
> > > > > >
> > > > > > Disebutkan pula dalam prakatanya bahwa buku itu disusun
setelah 6 tahun kerja oleh ahli-ahli yang disebut sebagai dididik di
universitas-universitas terkemuka di Eropah dan Amerika Serikat. Dalam
kenyataannya, kecuali Marcus Borg, Robert W. Funk dan John Dominic
Crossan, umumnya anggota lainnya adalah teolog biasa yang tidak
menonjol. Dari para ahli Perjanjian Baru di universitas-universitas
terkemuka, hanya Claremont University yang diwakili, sedangkan pengikut
dari Emory University hanya sekali datang. Para ahli Perjanjian Baru
dari universitas-universitas terkemuka seperti Yale, Harvard, Princeton,
Duke, Union, Emory maupun Chicago, tidak ada yang diwakili. Para ahli
Perjanjian Baru dari Eropah dan benua lain juga tidak ada yang diwakili.
> > > > > >
> > > > > > Lepas dari itu sebenarnya para peserta seminar bukanlah
tergolong tokoh dalam pendidikan teologi. Kecuali Crossan dan Borg yang
punya pengalaman mengajar di universitas umumnya peserta seminar adalah
orang-orang yang tidak banyak dikenal di kalangan pendidikan tinggi
teologia. Para peserta yang hadir tidak ada yang mewakili seminari
teologia sekalipun mereka mengajar di sana lebih-lebih seminari teologia
papan atas, mereka bertindak sebagai pribadi-pribadi. Sekalipun yang
hadir pertama kali disebut berjumlah 30 orang dan dikatakan kemudian
diikuti 200 orang lainnya, kenyataannya berita itu dibesar-besarkan.
Faktanya yang hadir dalam pertemuan tengah tahunan itu rata-rata hanya
sekitar 30 orang saja. Dalam buku `The Five Gospels' (1993) yang ditulis
setelah 8 tahun berdirinya Jesus seminar, hanya disebutkan daftar 76
orang yang terlibat.
> > > > > >
> > > > > > Sekalipun Funk pernah menjadi sekertaris pada `Society of
Biblical Literature' (SBL) di Amerika Serikat, Jesus Seminar tidak ada
hubungan sama sekali dengan SBL. Karena itu dengan melihat angka-angka
peserta di atas adalah terlalu ceroboh untuk menganggap kesimpulan
seminar itu sebagai mewakili dunia teologi mengingat bahwa SBL saja
mempunyai anggota sejumlah 6.900 orang yang setengahnya spesialis
Perjanjian Baru, dan ini belum termasuk tokoh-tokoh Alkitab di luar SBL
atau yang bergabung dalam paguyuban ahli-ahli Perjanjian Baru sedunia
`Studiorum Novi Testamenti Societas'.
> > > > > >
> > > > > > Kelihatannya para ahli yang berkumpul adalah mereka dikenal
merupakan kelompok teolog yang memang bernada sumbang akan kekristenan
dan antipati terhadap konservativisme Kristen, dan sekalipun pengaruhnya
menyebar luas, ternyata setelah lebih dari 10 tahun sejak tahun 1985,
Jesus Seminar dalam prosesnya juga mengalami pendewasaan pula.
Ungkapan-ungkapan para peserta Seminar yang semula begitu meyakinkan
bahkan radikal, dengan adanya kritik-kritik dari luar ternyata kemudian
berubah melunak. Ini menunjukkan bahwa mereka berangsur-angsur mengakui
juga keterbatasan mereka.
> > > > > >
> > > > > > Dari ucapan penemu `Jesus Seminar' Robert W. Funk, kita
dapat melihat bahwa memang motivasi dan tujuan seminar ini adalah untuk
mencari suatu cerita fiksi baru tentang Yesus dan Injil yang berbeda
dengan cerita Injil tradisional. Ia mengatakan:
> > > > > >
> > > > > > "Apa yang kita butuhkan adalah cerita fiksi yang baru yang
membawa kita menuju kejadian sentral drama Kristen-Yahudi dan merujukkan
Mesias dengan cerita baru yang mencakup hal lebih besar daripada awal
sampai akhir cerita lama. Kita memerlukan cerita baru tentang Yesus,
Injil yang baru, bila kamu mau, menempatkan Yesus berbeda dalam kerangka
besar cerita kepahlawanan."
> > > > > >
> > > > > > Sebenarnya hal ini tidak aneh, soalnya sejak awal dan
bertahun-tahun sebelumnya kedua pendiri dan ketua Jesus Seminar yaitu
Funk dan Crossan sudah mempunyai gagasan kontroversial dan provokatif,
itu pula yang menyebabkan Crossan harus menanggalkan jubah kerahibannya
di gereja Roma Katolik. Jadi adanya Jesus Seminar bukanlah untuk
menyelidiki dan mencari kebenaran tetapi lebih untuk mencari legitimasi
pandangan radikal mereka. Polemik yang `sensasional', `provokatif' dan
`kontroversial' dalam alam Amerika Serikat memang mudah dijual. Karena
itu dengan datangnya modal dari Westar Institute dan liputan mass media
yang intensif termasuk liputan majalah `Time' ke seluruh dunia, seminar
ini menjadi terkenal. Dalam seminar-seminar yang diadakan secara
berpindah-pindah dari kota-ke-kota memang mass media sengaja diundang
untuk meliput bahkan wawancara diberikan.
> > > > > >
> > > > > > Sebenarnya di Amerika Serikat ada banyak badan-badan yang
menghibahkan dana besar bagi para teolog dan seminari teologi untuk
studi kebenaran Alkitab, tetapi berita yang menguatkan alibi Yesus
Sejarah tidak akan menarik mass media dan kurang laku menjadi komoditi
bisnis komunikasi massa. Berita-berita yang bersifat skandal,
sensasional, kontroversial, dan provokatif lebih laku di jual melalui
mass media pada masakini (ingat berita skandal seks Clinton yang
berkepanjangan). Dalam alam sekular semacam Amerika Serikat dimana
`kotbah untuk bertobat dan hukuman kekal' sangat dimusuhi dapat
dimengerti kalau seminar yang menyimpulkan bahwa Yesus tidak pernah
mengatakan dan menyuruh manusia untuk bertobat tentu akan laku keras.
> > > > > >
> > > > > > Kelemahan besar dari metoda penyelidikan Jesus Seminar
adalah hanya terkonsentrasi pada kitab-kitab Injil, inipun dengan maksud
untuk dibandingkan dengan kitab-kitab Apokrifa yang dianggap lebih
berotoritas, sedangkan data-data Yesus dalam kitab-kitab para Rasul dan
tulisan para Rasul diabaikan karena dianggap rekayasa gereja. Rasul
Paulus dianggap sebagai tidak mempunyai minat pada Yesus, gaya cerita
dalam Kitab-Kitab Injil dan Kisah Para Rasul hanya dianggap sebagai
kemasan mitos yang didasarkan pada iman para murid Yesus.
> > > > > >
> > > > > > Demikian semua ucapan yang dianggap sudah berkembang harus
dihapus. Kanon yang sudah menjadi dasar ajaran iman gereja selama
duapuluh abad tidak mendapat tempat selayaknya dalam seminar karena
isinya dianggap hanya mengungkapkan Yesus Iman dan bukan Yesus Sejarah.
Sebaliknya, Injil Thomas diberi tempat istimewa sebagai `Injil ke-Lima'.
(di sambung pada nomor selanjutnya tentang Injil Thomas).
> > > > > > A m i n !
> > > > > >
> > > > > > http://yabina.org/RENUNGAN/97-98/R9802_2.HTM
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke