Suryadharma Ali yg sebelumnya dg lantang ingin membubarkan, tapi sekarang ia malah jadi PENGECUT ...ngajak dialog TERTUTUP dengan didampingi oleh 38 kyai/mullah tipikal yg ingin menghakimi saja. Rupanya SA takut kalau kebenaran akan terungkap bahwa semua yg telah diomongnya ttg teologi Ahmadiyah adalah fitnah dan kibulan belaka.
Kalau yg namanya dialog nasional itu yaa DIALOG TERBUKA dan bisa dinikmati oleh masyarakat dan semua golongan secara nasional, dilakukan di tempat yang netral dan tata-cara dialog disepakati bersama agar diskusi/dialog bisa berjalan dengan fair - yang difasilitasi oleh pemerintah, sehingga masyarakat bisa tahu kebenarannya. === JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Pontoh Zafrullah, mengemukakan alasan mengapa pihaknya tidak menghadiri acara dialog nasional di Kementerian Agama hari ini, Selasa (22/3/2011). Menurut Pontoh, pihaknya seperti diatur sebagai pihak yang bersalah dalam dialog tersebut. "Kami mau saja membuka dialog tapi harus ada syarat-syaratnya. Seperti yang kemarin kita sampaikan itu," ujar Pontoh ketika ditemui wartawan di Kantor LBHI, Jakarta, Selasa (22/3/2011) sore. Adapun syarat-syarat tersebut, lanjut Pontoh, adalah tempat dialog harus dilaksanakan di tempat netral. Selain itu, dia juga meminta waktu dan keikutsertaan JAI dalam menyusun acara dialog tersebut. "Seperti yang telah kita ajukan ke LBH kemarin. Kalau dialog tadi itu sama saja dengan penghakiman. Kita cuma dikasih jatah enam orang wakil , sementara 38 lainnya orang-orang yang cenderung menghakimi," ujarnya. Namun, lanjut Pontoh, pihaknya tidak akan menutup diri jika nantinya akan diselenggarakan dialog lanjutan. Namun, menurut Pontoh, pihak penyelenggara harus mempertimbangkan beberapa hal subtansial acara dialog tersebut. "Kita tidak menutup diri, jika ingin diadakan dialog lagi. Namun, pihak penyelenggara mestinya memperhatikan hak-hak kami sebagai warga negara agar dipandang sama dengan lainnya," imbuhnya. Ditemui dalam acara berbeda, Mantan Komisioner Komnas HAM M.M Billah, mengatakan, ketidakhadiran JAI dalam dialog tersebut wajar. Menurut Billah, hal tersebut adalah bentuk protes karena dalam membuat proses awal bentuk acara tidak dilakukan secara bersama-sama. "Itu namanya dominasi, bukan dialog. Dialog itu tidak dilaksanakan secara sepihak saja," kata Billah. http://nasional.kompas.com/read/2011/03/22/20152684/JAI.Tak.Hadir.Karena.Merasa.\ Dihakimi === Salam, MAS ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/