heh, junkie tua bangka sialan. segeralah anda berlutut dan minta maaf secara khusuk kepada kontol saya karena anda sudah melakukan fitnah dengan mengatakan komntol saya mencret.
--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" <kesayangan.allah@...> wrote: > > > Saya setuju dengan pendapat anda ini... > > Diskusi tentang Ahmadiyah yangmenyangkut kebebasan beragama mesti terbuka.. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <ma_suryawan@> wrote: > > > > Suryadharma Ali yg sebelumnya dg lantang ingin membubarkan, tapi sekarang ia > > malah jadi PENGECUT ...ngajak dialog TERTUTUP dengan didampingi oleh 38 > > kyai/mullah tipikal yg ingin menghakimi saja. Rupanya SA takut kalau > > kebenaran > > akan terungkap bahwa semua yg telah diomongnya ttg teologi Ahmadiyah adalah > > fitnah dan kibulan belaka. > > > > Kalau yg namanya dialog nasional itu yaa DIALOG TERBUKA dan bisa dinikmati > > oleh > > masyarakat dan semua golongan secara nasional, dilakukan di tempat yang > > netral > > dan tata-cara dialog disepakati bersama agar diskusi/dialog bisa berjalan > > dengan > > fair - yang difasilitasi oleh pemerintah, sehingga masyarakat bisa tahu > > kebenarannya. > > > > === > > > > JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Pontoh > > Zafrullah, mengemukakan alasan mengapa pihaknya tidak menghadiri acara > > dialog > > nasional di Kementerian Agama hari ini, Selasa (22/3/2011). Menurut Pontoh, > > pihaknya seperti diatur sebagai pihak yang bersalah dalam dialog tersebut. > > > > "Kami mau saja membuka dialog tapi harus ada syarat-syaratnya. Seperti yang > > kemarin kita sampaikan itu," ujar Pontoh ketika ditemui wartawan di Kantor > > LBHI, > > Jakarta, Selasa (22/3/2011) sore. > > > > Adapun syarat-syarat tersebut, lanjut Pontoh, adalah tempat dialog harus > > dilaksanakan di tempat netral. Selain itu, dia juga meminta waktu dan > > keikutsertaan JAI dalam menyusun acara dialog tersebut. "Seperti yang telah > > kita > > ajukan ke LBH kemarin. Kalau dialog tadi itu sama saja dengan penghakiman. > > Kita > > cuma dikasih jatah enam orang wakil , sementara 38 lainnya orang-orang yang > > cenderung menghakimi," ujarnya. > > > > Namun, lanjut Pontoh, pihaknya tidak akan menutup diri jika nantinya akan > > diselenggarakan dialog lanjutan. Namun, menurut Pontoh, pihak penyelenggara > > harus mempertimbangkan beberapa hal subtansial acara dialog tersebut. > > > > "Kita tidak menutup diri, jika ingin diadakan dialog lagi. Namun, pihak > > penyelenggara mestinya memperhatikan hak-hak kami sebagai warga negara agar > > dipandang sama dengan lainnya," imbuhnya. > > > > Ditemui dalam acara berbeda, Mantan Komisioner Komnas HAM M.M Billah, > > mengatakan, ketidakhadiran JAI dalam dialog tersebut wajar. Menurut Billah, > > hal > > tersebut adalah bentuk protes karena dalam membuat proses awal bentuk acara > > tidak dilakukan secara bersama-sama. > > > > "Itu namanya dominasi, bukan dialog. Dialog itu tidak dilaksanakan secara > > sepihak saja," kata Billah. > > > > http://nasional.kompas.com/read/2011/03/22/20152684/JAI.Tak.Hadir.Karena.Merasa.\ > > Dihakimi > > > > === > > > > Salam, > > MAS > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/