an-Nur (24):45

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian
dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan
dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki.
Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.

And Allah has created every animal from water: of them there are some
that creep on their bellies; some that walk on two legs; and some that
walk on four. Allah creates what He wills for verily Allah has power
over all things.

Ayat di atas saat disampaikan kepada Rasulullah saw dan beliau saw ga
ada tanya menanya apa-bagaimananya. Demikian juga dari Muhammad saw ke
para sahabat maupun umatnya.

Ada dua pendapat mengenai ayat diatas, yaitu struktur khewan yang
sebagian terbesar tersusun dari air dan memang semua khewan asal mulanya
dari air. Silahkan ayat tahayul agama Muhammad saw ini diuji dg analisa
ilmiah hasil otak-atik otak manusia.

Ada yg ga disebutkan, padahal manusia juga sebagian terbesar komposisi
kandungan tubuhnya adalah air. Mengapa tidak sekalian dipaparkan? Allah
swt yg mengetahuinya.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@...> wrote:
>
> Bagaimanakah seharusnya guru agama mengajar? Kalao sampeyan menjadi
guru ngaji bagaimanakah sampeyan akan mengajari para santri tentang
Israk Miraj dimana di kisahkan bahwa nabi Muhammad melakukan perjalanan
dalam sekejap naik Buroq dari Masjidil Haram ke Masijidil Aqso terus ke
Sidratul muntaha bertemu dengan Alloh untuk menerima perintah solat.
Apakah ini yang sampeyan maksud sebagai dongengan tolol. Karena
sesungguhnya cerita hanyalah sebuah cerita fiksi yang jelas tidak masuk
akal
>
> Atau sampeyan akan membuat rasionalisasi, misalnya dengan mengatakan,
Buroq itu memang hanya kiasan, Buroq itu bermakna mlebu sak jroning rok
atao masuk kedalam baju wanita, yang berarti nabi Muhammad sesungguhnya
tidak kemana mana tetapi berdiam di rumah istrinya, tapi nabi Muhammad
melamun dan menghayal bisa terbang kemana mana. Namanya juga menghayal
maka tidak heran dalam sekejap dia bisa berada di Masjidil Harom
kemudian sekejap berikutnya ke Masjidil Aqso dan seterusnya, wong
namanya juga melamun.
>
> Jika sampeyan menjadi guru ngaji, bagaimanakah sampeyan akan
menjelaskan kepada para santri tentang eksodus bangsa Israel dari Mesir
menuju tanah perjanjian yang dipimpin oleh Musa. Dimana dikisahkan dalam
pelarian itu Musa memukulkan tongkatnya ke laut kemudain laut itu
terbelah menjadi seperti daratan sehingga bangsa Israel bisa menyeberang
dengan selamat. Inikah kisah dongengan tolol yang sampeyan maksudkan?
>
> Apakah sampeyan akan mengatakan kepada para santri bahwa kisah ini
hanyalah fiksi, sebab mana mungkin ada tongkat yang ajaib seperti
tongkat Musa.  Keajaiban tongkat Musa hanya bisa ditandingi oleh senjata
yang fiktif juga milik prabu Kresna yaitu sebuah senjata Cakra,  
keajaiban Cakra sungguh ngedab ngedabi, saking hebatnya senjata ini bila
di arahkan ke gunung , gunung gugur, segara asat, bantolo mbledag.
Karena cakra hanya senjata fiktif, pastilah tongkat musa juga fiktif.
Dongengan ini akan menjadi dongengan tolol apabila dongeng fiktif
dianggap cerita yang betul betul terjadi.
>
> Jika seorang santri mengejar pertanggung jawaban lebih lanjut mengapa
ada alat transportasi yang begitu ajaib dan tidak masuk akal seprti
Buroq, jawabnya ITU KEHENDAK ALLOH, demikian juga dengan tongkat musa
yang ajaib dan tidak masuk akal jawabnya juga ITU SUDAH KEHENDAK ALLOH,
dengan demikian ALLOH menjadi sesuatu yang tidak masuk akal, yang
tahayul
>
> Sama tahayulnya dengan pendapat yang mengatakan bahwa wabah ulat di
jawatimur adalah azab Alloh, karena manusia sudah ingkar terhadap hulum2
Alloh. Sama tahayulnya dengan anggapan yang mengatakan bahwa tsunami di
Aceh yang membunuh jutaan orang adalah Azab Alloh, sama tahayulnya
dengan pendapat yang mengatakan bahwa gempa di Pengandaran, cilapa joga
yang menelan korban ratusan orang juga azab Alloh, karena penduduk
pantai selatan masih membuat sesaji sedekah laut untul nyi Roro kidul.
Dengan demikian Alloh menjadi sesuatu yang sangat kejam.
>
> Diatas hanyalah sebagian kecil dari kisah kisah dalam pelajaran agama,
tapi bagaimanapun juga biarlah sampeyan sendiri yang menyampaiakn kisah
kisah itu agar supaya kisah itu tidak menjadi DONGENGAN TOLOL seperti
yang sampeyan maksud
>
> Rahayu
>
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" ajegilelu@ wrote:
> >
> >
> > Ini sih omongan orang-orang yang kesel sama
> > guru agamanya (yang ngajarin agama dengan
> > dongengan tolol) tapi lalu meyakini agama itu
> > setolol dongengan gurunya.
> > Ini nggak beda dengan gejala anak sekolah
> > yang alergi pelajaran "susah" hanya lantaran
> > gurunya nggak becus ngajar.
> >
> > Sekarang, coba kasih wawan kesempatan untuk
> > jelasin analisanya soal hubungan antara agama,
> > takhyul, dan takut mati, di alinea terakhir itu.
> >
> > Lalu, kita dengarkan juga pendapatnya tentang
> > orang-orang yang bilang pelaku bom bunuhdiri itu
> > tindakannya dipengaruhi agama.
> >
> > Atau cuma mau asyik posting obrolan sendiri terus?
> >
> > :)
> >
> > --- "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> >
> > > Meskipun agama adalah setahayul tahayulnya tahyul, dan membuat
> > > pemeluknya kehilangan rasionalitasnya, namun sisi postif agama
> > > adalah bahwa agama bisa menjadi obat generik paling murah bagi
> > > orang orang yang malang. Agama adalah pengganja masa. tak ada
ganja
> > > yang lebih murah dari pada agama.
> > >
> > > Rahyu
> > >
> > >
> > > --- "wawan" <selarasmilis@> wrote:
> > >
> > > > agama...
> > > > sekali lagi agama...
> > > >
> > > > adalah belief system yg membuat manusia mencari keselamatan
> > > > subyektif, keselamatan individu, sehingga membuat manusia
> > > > memisahkan diri dari komunitas universalnya,
> > > >
> > > > agama-lah yang meredam kesadaran kelas...
> > > > agama-lah yang meredam/memisahkan individu kedalam persatuan
> > > > kekuatan revolusioner...
> > > >
> > > > saya berthesis, selama takhyul masih ada di kepala manusia-
> > > > manusia indonesia, maka nggak akan ada revolusi fundamental...
> > > >
> > > > dalam analisis saya yg lain, takhyulisme membuat manusia takut
> > > > bertindak/takut mati, takut menjebol, dan takhyulisme itu
membuat
> > > > manusia lebih asyik bermasturbasi mengejar keselamatan
> > > > individu-nya di alam afterlife (dongeng)
> > > >
> > >
> >
>



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to