Kalau caranya pakai soft power, misalnya kek bagi-bagi Indomie utk njual
imannya, gimana pendapat anda?
--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:
>
>
http://www.suarapembaruan.com/home/kampus-kampus-di-banten-telah-disusup\
i-nii/6422
>
>
> Kampus-kampus di Banten Telah Disusupi NII
> Jumat, 6 Mei 2011 | 8:31
>
>  Ilustrasi bendera NII [google]
>
>
> [SERANG] Kampus-kampus dan pergururan tinggi (PT) di Banten, seperti
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), telah disusupi gerakan
Negara Islam Indonesia (NII). Sejumlah dosen  dan mahasiswa universitas
tersebut aktif dalam gerakan NII.
>
> Perekrutan anggota NII di lingkungan kampus di Banten ini dilakukan
orang-orang NII dari Jakarta. Namun, ada juga yang direkrut oleh
pengurus NII wilayah Banten. NII di wilayah Banten memiliki dua kode
yakni Kode 98 untuk wilayah Banten Utara dan Kode 99 untuk wilayah
Banten Selatan.
>
> Koordinator NII Crisis Centre (NCC) Sukanto, Kamis (5/5) menjelaskan
gerakan NII di Banten telah merasuki berbagai kampus besar lain selain
Untirta yakni Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SMH Banten di
Serang dan Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang.
>
> "Kalau untuk NII di Kampus Untirta sudah ada laporan. Tapi kemungkinan
besar juga sudah masuk ke kampus lain. Terlebih jika kita melihat
sejarah NII di Banten, khususnya di Menes, Pandeglang, dan Serang, yang
cukup besar pada tahun 1970-1980-an. Cuma faksi mereka terpecah," ujar
Sukanto.
>
> Dia menuturkan, di Banten ada faksi yang namanya Abu Toto Mathla,ul
Anwar, Menes Pandeglang dan juga ada faksi lainnya di daerah Serang. Ada
pula faksi Abdullah Sungkar. Mereka semua ini berasal dari alumni
Pesantren Ngruki Pimpinan Abu Bakar Ba,syir. "Alumni Ngruki juga
terpecah ke Jamaah Ansharut Tauhid, dan ke Jamaah Islamiyah (JI),"
katanya.
>
> Menurut Sukanto, pelaku bom bali Imam Samudera yang sudah dieksekusi
mati, direkrut NII sejak sekolah. Namun kemudian ia merasa tak puas, dan
ia menjalin hubungan dengan Jamaah Islamiyah (JI) internasional. " Imam
Samudera kemudian lebih dekat ke JI, dan ia menjadi lebih radikal. Saat
ini pun saya kira masih ada kader-kader muda NII yang tersebar di
berbagai daerah, termasuk   di kampus-kampus dan di sekolah-sekolah di
Banten.  Terutama alumni pelatihan Ambon, dan Poso. Pasti ada regenerasi
setelah itu ," katanya.
>
> Kepala UPT Humas Untirta Boyke Pribadi membenarkan informasi tersebut.
Dikatakan, saat ini pun masih ada dosen yang diinformasikan aktif di
NII.
>
> "Para dosen dan mahasiswa itu tidak melakukan aktivitas NII lagi di
dalam kampus. Empat mahasiswa yang aktif di NII sekarang sudah lulus.
Sebelum tahun 1998, memang ada mahasiswa yang melakukan aktivitas NII di
dalam kampus. Tapi sekarang saya pastikan tak ada lagi aktivitas NII di
dalam kampus," katanya.
>
> Boyke mengatakan, pihak Untirta telah mendapat informasi soal NII itu
dari kepolisian sejak tahun 2007 lalu. " Tapi saat ini tak ada lagi
aktivitas NII di dalam kampus. Dan Mahasiswa saat ini pun kecil
kemungkinan terlibat dengan NII sebab sejak tahun 2008 kami telah
mengadakan kegiatan pembinaan keagamaan terhadap mahasiswa baru, berupa
mentoring yang dilakukan selam 3 bulan sampai dengan 6 bulan. Tapi kalau
rekrutmen itu dilakukan di luar kampus saya tak tahu," ujarnya.
>
> Organisasi Mahasiswa Dirasuki NII
> Gerakan NII dalam merekrut anggotanya tidak hanya berorientasi
individu tetapi juga kelompok atau organisasi. Diduga sejumlah
organisasi kemahasiswaan di sjeumlah kampus di Banten telah dirasuki
pengaruh NII.
>
> Pembantu Rektor II Untirta Banten Aris Suhadi SH MH mengatakan, jika
dicermati ada organisasi kemahasiswaan mirip gerakan NII. Sempat juga,
katanya, muncul symbol-simbol mirip gerakan NII di dalam kampus, namun
semuanya itu sudah ditertibkan.
>
> "Kami ini kembalikan organisasi kemahasiswaan ke tugas pokok dan
fungsinya. Kami akan tetap berusaha untuk mencegah gerakan NII masuk ke
lingkungan kampus dengan  pendekatan konstruktif dan dialogis dengan
para mahasiswa, dan mengarahkan karakter mahasiswa agar lebih menghargai
falsafah Bhinneka Tunggal Ika sebagai nilai bangsa yang harus dijunjung
tinggi," ujarnya.
>
> Aris mengungkapkan  pihaknya bersama para aktivis mahasiswa Untirta
belum lama ini  telah menyadarkan 3 mahasiswa baru, yang pernah direkrut
NII. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik (Fisip) Untirta.
>
> "Sasaran atau target perekrutan anggota NII itu memang kampus.
Rekrutmen itu dilakukan di luar kampus, makanya kita sulit mendeteksi.
Beberapa aktivis mahasiswa seperti Ketua Dewan Perwakilan mahasiswa
(DPM) Untirta juga ikut membantu upaya melawan gerakan NII ini. Kami
telah menelusuri pola rekrutmennya, tetapi penulusuran itu mengalami
missing link,  karena mungkin mereka menggunakan pola perekrutan dengan
sistem jaringan terputus. Kami tidak mampu menyikap sampai ke akar
jaringannya," kata Aris. [149]
>
> ++++
>
> http://www.suarapembaruan.com/home/baasyir-islam-wajib-berkuasa/5983
>
> Baasyir: Islam Wajib Berkuasa
> Senin, 25 April 2011 | 14:15
>
>
> [JAKARTA] Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (ABB) mengatakan
bahwa Islam wajib berkuasa dan tidak boleh dikuasai. Sejak Soekarno
berkuasa sampai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
saat ini, Islam selalu dikuasai.
>
> "Tujuan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) adalah daulah Islamiah. Dimana,
Islam itu wajib berkuasa dan tidak boleh dikuasai, seperti di Indonesia
ini Islam dikuasai," kata Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta
Selatan, Senin (25/4/2011).
>
> Menurut Baasyir, Islam itu wajib berkuasa dan tidak boleh dikuasai.
Karena, jika dunia bukan Islam yang mengurus pasti rusak. Mengingat, itu
adalah ketetapan Allah dan rasulnya.
>
> Amir Jamaah Ashorut Tauhid (JAT) ini menegaskan bahwa daulah Islam
sama dengan negara Islam. Jadi, Negara Islam Indonesia (NII) adalah
wajib hukumnya. Jika orang Islam tidak mengakui NII berarti murtad.
>
> Hanya saja, lanjut Baasyir, lain hukumnya jika belum mampu mewujudkan
NII tetapi ada niat. Sebab wajib hukumnya bagi umat Islam. [N-8]
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to