Indomie itu haram dan lagi memudah  menjadi murtad, kirim saja ke Arab Saudia 
sebagi TKI supaya banyak fulus, seperti ini :

http://us.detiknews.com/read/2011/05/04/133202/1632162/10/tkw-di-arab-ada-yang-bekerja-sebagai-penari-dan-gadis-panggilan

Rabu, 04/05/2011 13:32 WIB

TKW di Arab Ada yang Bekerja Sebagai Penari dan Gadis Panggilan  
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews



Jakarta - Tidak hanya bekerja sebagai pembantu, TKW asal Indonesia juga 
mempunyai kerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang banyak. Kerja sampingan 
TKW tersebut adalah menjadi  penari dan gadis panggilan.

"Sudah jadi rahasia umum di sana (Arab Saudi) ada yang seperti itu yang 
dipanggil sebagai gadis penari dan gadis yang dipanggil," ujar Enong seorang 
TKW yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 
(4/5/2011).

Enong bersama 2.349 TKI lainnya menumpang KM Labobar untuk kembali ke tanah air 
dari Arab Saudi. Enong menerangkan, dirinya mengetahui hal tersebut dari 
seorang rekannya yang pernah ditawari oleh seseorang untuk menjadi penari dan 
gadis panggilan.

Biasanya, gadis-gadis yang ditawari tersebut adalah para TKW yang kabur dari 
rumah majikannya dan tidak mempunyai  pekerjaan.

"Di Handawiyah dan Hassofah ada di sana. Mereka biasanya berkumpul di salah 
satu kontrakan," terangnya.

Pengalaman senada disampaikan Sumiati, TKW yang bekerja Jeddah. Dia juga pernah 
mendengar adanya penari dan gadis panggilan asal Indonesia di Arab Saudi. Para 
TKW tersebut biasanya dijemput ke luar oleh seseorang. Tarif yang diberikan 
untuk kencan semalam sebesar 500 hingga 600 Real.

"Banyak orang sana yang juga menginginkan orang Indonesia," kata Sumiati.

Dalam perjalanan menuju ke Indonesia, Sumiati menceritakan, sesama TKW banyak 
bercerita tentang pengalamannya di Arab. Teman yang dijumpai di KM Labobar 
tersebut juga menyinggung tentang kerjaan sebagai penari dan gadis panggilan.

"Katanya dia pernah bekerja sebagai mucikari. Dia menampung beberapa orang yang 
dipekerjakan dan dulunya dia juga bekerja seperti itu," terangnya.

Nikah Kontrak

Fenemona yang menarik lainnya adalah menikah kontrak di Arab Saudi. Biasanya 
para TKW ingin melakukan kontrak karena ingin mengejar mahar yang akan 
diterimanya.

"Mereka kan biasanya ingin ambil maharnya saja dan setelah itu pergi," kata 
Enong.

Enong menjelaskan, nikah kontrak dilakukan untuk melegalkan hubungan badan dan 
bagi TKW sendiri mendapatkan tunjangan hidup dari pasangannya.

Enong juga menyampaikan, bahwa ada beberapa TKW yang memang menikah dengan 
pekerja laki-laki di Indonesia dan ada juga yang nikah kontrak dengan membawa 
pulang anaknya ke Indonesia.

"Saya hamil sekarang. Suami saya Indonesia dan bekerja di Arab," jelasnya.

Nah seandainya ada TKW yang menikah dengan cara kawian kontrak tidak akan 
mungkin mengakui anaknya dari hasil kawin kontrak dengan pria Arab.

"Mereka pasti malu mas. Lihat saja banyak yang bawa pulang anak yang mukanya 
mirip Arab," jelasnya.

(fiq/ndr)

  ----- Original Message ----- 
  From: ndeboost 
  To: proletar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 08, 2011 12:55 AM
  Subject: [proletar] Re: Kampus-kampus di Banten Telah Disusupi NII + Baasyir: 
Islam Wajib Berkuasa


    
  Kalau caranya pakai soft power, misalnya kek bagi-bagi Indomie utk njual
  imannya, gimana pendapat anda?
  --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:
  >
  >
  http://www.suarapembaruan.com/home/kampus-kampus-di-banten-telah-disusup\
  i-nii/6422
  >
  >
  > Kampus-kampus di Banten Telah Disusupi NII
  > Jumat, 6 Mei 2011 | 8:31
  >
  > Ilustrasi bendera NII [google]
  >
  >
  > [SERANG] Kampus-kampus dan pergururan tinggi (PT) di Banten, seperti
  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), telah disusupi gerakan
  Negara Islam Indonesia (NII). Sejumlah dosen dan mahasiswa universitas
  tersebut aktif dalam gerakan NII.
  >
  > Perekrutan anggota NII di lingkungan kampus di Banten ini dilakukan
  orang-orang NII dari Jakarta. Namun, ada juga yang direkrut oleh
  pengurus NII wilayah Banten. NII di wilayah Banten memiliki dua kode
  yakni Kode 98 untuk wilayah Banten Utara dan Kode 99 untuk wilayah
  Banten Selatan.
  >
  > Koordinator NII Crisis Centre (NCC) Sukanto, Kamis (5/5) menjelaskan
  gerakan NII di Banten telah merasuki berbagai kampus besar lain selain
  Untirta yakni Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SMH Banten di
  Serang dan Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang.
  >
  > "Kalau untuk NII di Kampus Untirta sudah ada laporan. Tapi kemungkinan
  besar juga sudah masuk ke kampus lain. Terlebih jika kita melihat
  sejarah NII di Banten, khususnya di Menes, Pandeglang, dan Serang, yang
  cukup besar pada tahun 1970-1980-an. Cuma faksi mereka terpecah," ujar
  Sukanto.
  >
  > Dia menuturkan, di Banten ada faksi yang namanya Abu Toto Mathla,ul
  Anwar, Menes Pandeglang dan juga ada faksi lainnya di daerah Serang. Ada
  pula faksi Abdullah Sungkar. Mereka semua ini berasal dari alumni
  Pesantren Ngruki Pimpinan Abu Bakar Ba,syir. "Alumni Ngruki juga
  terpecah ke Jamaah Ansharut Tauhid, dan ke Jamaah Islamiyah (JI),"
  katanya.
  >
  > Menurut Sukanto, pelaku bom bali Imam Samudera yang sudah dieksekusi
  mati, direkrut NII sejak sekolah. Namun kemudian ia merasa tak puas, dan
  ia menjalin hubungan dengan Jamaah Islamiyah (JI) internasional. " Imam
  Samudera kemudian lebih dekat ke JI, dan ia menjadi lebih radikal. Saat
  ini pun saya kira masih ada kader-kader muda NII yang tersebar di
  berbagai daerah, termasuk di kampus-kampus dan di sekolah-sekolah di
  Banten. Terutama alumni pelatihan Ambon, dan Poso. Pasti ada regenerasi
  setelah itu ," katanya.
  >
  > Kepala UPT Humas Untirta Boyke Pribadi membenarkan informasi tersebut.
  Dikatakan, saat ini pun masih ada dosen yang diinformasikan aktif di
  NII.
  >
  > "Para dosen dan mahasiswa itu tidak melakukan aktivitas NII lagi di
  dalam kampus. Empat mahasiswa yang aktif di NII sekarang sudah lulus.
  Sebelum tahun 1998, memang ada mahasiswa yang melakukan aktivitas NII di
  dalam kampus. Tapi sekarang saya pastikan tak ada lagi aktivitas NII di
  dalam kampus," katanya.
  >
  > Boyke mengatakan, pihak Untirta telah mendapat informasi soal NII itu
  dari kepolisian sejak tahun 2007 lalu. " Tapi saat ini tak ada lagi
  aktivitas NII di dalam kampus. Dan Mahasiswa saat ini pun kecil
  kemungkinan terlibat dengan NII sebab sejak tahun 2008 kami telah
  mengadakan kegiatan pembinaan keagamaan terhadap mahasiswa baru, berupa
  mentoring yang dilakukan selam 3 bulan sampai dengan 6 bulan. Tapi kalau
  rekrutmen itu dilakukan di luar kampus saya tak tahu," ujarnya.
  >
  > Organisasi Mahasiswa Dirasuki NII
  > Gerakan NII dalam merekrut anggotanya tidak hanya berorientasi
  individu tetapi juga kelompok atau organisasi. Diduga sejumlah
  organisasi kemahasiswaan di sjeumlah kampus di Banten telah dirasuki
  pengaruh NII.
  >
  > Pembantu Rektor II Untirta Banten Aris Suhadi SH MH mengatakan, jika
  dicermati ada organisasi kemahasiswaan mirip gerakan NII. Sempat juga,
  katanya, muncul symbol-simbol mirip gerakan NII di dalam kampus, namun
  semuanya itu sudah ditertibkan.
  >
  > "Kami ini kembalikan organisasi kemahasiswaan ke tugas pokok dan
  fungsinya. Kami akan tetap berusaha untuk mencegah gerakan NII masuk ke
  lingkungan kampus dengan pendekatan konstruktif dan dialogis dengan
  para mahasiswa, dan mengarahkan karakter mahasiswa agar lebih menghargai
  falsafah Bhinneka Tunggal Ika sebagai nilai bangsa yang harus dijunjung
  tinggi," ujarnya.
  >
  > Aris mengungkapkan pihaknya bersama para aktivis mahasiswa Untirta
  belum lama ini telah menyadarkan 3 mahasiswa baru, yang pernah direkrut
  NII. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Fakultas Ilmu Sosial
  dan Politik (Fisip) Untirta.
  >
  > "Sasaran atau target perekrutan anggota NII itu memang kampus.
  Rekrutmen itu dilakukan di luar kampus, makanya kita sulit mendeteksi.
  Beberapa aktivis mahasiswa seperti Ketua Dewan Perwakilan mahasiswa
  (DPM) Untirta juga ikut membantu upaya melawan gerakan NII ini. Kami
  telah menelusuri pola rekrutmennya, tetapi penulusuran itu mengalami
  missing link, karena mungkin mereka menggunakan pola perekrutan dengan
  sistem jaringan terputus. Kami tidak mampu menyikap sampai ke akar
  jaringannya," kata Aris. [149]
  >
  > ++++
  >
  > http://www.suarapembaruan.com/home/baasyir-islam-wajib-berkuasa/5983
  >
  > Baasyir: Islam Wajib Berkuasa
  > Senin, 25 April 2011 | 14:15
  >
  >
  > [JAKARTA] Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (ABB) mengatakan
  bahwa Islam wajib berkuasa dan tidak boleh dikuasai. Sejak Soekarno
  berkuasa sampai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
  saat ini, Islam selalu dikuasai.
  >
  > "Tujuan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) adalah daulah Islamiah. Dimana,
  Islam itu wajib berkuasa dan tidak boleh dikuasai, seperti di Indonesia
  ini Islam dikuasai," kata Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta
  Selatan, Senin (25/4/2011).
  >
  > Menurut Baasyir, Islam itu wajib berkuasa dan tidak boleh dikuasai.
  Karena, jika dunia bukan Islam yang mengurus pasti rusak. Mengingat, itu
  adalah ketetapan Allah dan rasulnya.
  >
  > Amir Jamaah Ashorut Tauhid (JAT) ini menegaskan bahwa daulah Islam
  sama dengan negara Islam. Jadi, Negara Islam Indonesia (NII) adalah
  wajib hukumnya. Jika orang Islam tidak mengakui NII berarti murtad.
  >
  > Hanya saja, lanjut Baasyir, lain hukumnya jika belum mampu mewujudkan
  NII tetapi ada niat. Sebab wajib hukumnya bagi umat Islam. [N-8]
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke