Ref: Tahun lalu diberitakan banyak sekolah yang 75% sampai 100% siswanya tidak lulus ujian. Dikatakan bahwa alasan utama ketidaklulusan ialah para siswa tidak baik memahami bahasa Indonesia dan oleh karena itu tidak bisa mengerti pertanyaan ujian. Tetapi itu tahun lalu, lain kemarin lain sekarang, rupanya dalam waktu 1 tahun keadaan telah berubah, hanya diberitakan bahwa 1 sekolah yang 100% tidak lulus. Insyaaalah, hanya satu sekolah saja!
http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=25301 Rabu, 18 Mei 2011 PENDIDIKAN Siswa SMA Abadi di Cakung 100 % Tak Lulus,Terancam Ditutup JAKARTA (LampostOnline): Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendikas) mencatat ada lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia yang siswanya dinyatakan tidak lulus 100 persen pada Ujian Nasional (UN) tahun ini. Satu dari lima sekolah tersebut, adalah SMA di DKI Jakarta yaitu SMA Abadi. Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku telah melakukan penyelidikan ke sekolah tersebut. "Setelah kami selidiki pernyataan yang dikeluarkan Kemendiknas, ternyata memang benar ada satu sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus UN," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (18-5). Sekolah tersebut terletak di Jalan Cupang I No. 16, Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Yang lebih aneh lagi, ternyata di sekolah itu hanya ada tujuh orang siswa saja untuk kelas III nya. "Jumlah siswa sekolah ini juga sangat sedikit dari tahun ke tahun," katanya. Akibat ketidaklulusan para siswa, sekolah ini terancam ditutup. Alasan lain kenapa sekolah ini harus ditutup, karena hampir tujuh tahun tidak memperbarui akreditasi sekolah ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Apa alasannya selama hampir tujuh tahun tidak pernah memperbarui akreditasi, sehingga akreditasinya mati. Padahal itu syarat sekolah swasta untuk melaksanakan UN. Kalau begitu, kami merencanakan SMA Abadi lebih baik di tutup saja," ancam Suradika. Sebenarnya, saat pelaksanaan UN kemarin, tujuh orang siswa tersebut telah dititipkan ke sekolah negeri terdekat. Sayangnya, meskipun telah diberikan pembinaan khusus oleh Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Utara, siswa tersebut tetap tidak lulus UN. "Saya masih menunggu data SMA negeri mana yang menampung mereka saat melaksanakan UN," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta ini. Untuk menindaklanjuti kasus ini, Disdik DKI akan memanggil ketujuh siswa tersebut untuk dimintai keterangan. Setelah itu, pihak sekolah asal mereka juga akan diminta keterangan terkait jumlah siswa dan pengajar, serta proses kegiatan belajar mengajar di sekolah itu. "Kita akan pertanyakan semuanya," tutup Suradika. Berdasarkan data pokok pendidikan wilayah Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Kotamadya Jakarta Utara, SMA Abadi memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20107365. Sekolah ini merupakan jenjang Sekolah Menengah Atas dengan status swasta dibawah Kemendiknas.DTC/L- [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/