Mungkin mereka yang pandai ilmu Arab akan bisa menjelaskan lebih jauh. Insyaaalloh.
----- Original Message ----- From: Wong To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sunday, May 22, 2011 12:44 PM Subject: [proletar] Re: Air Tiba-tiba Menyembur di Tengah Masjid Mungkin ini peringatan dari Alloh bahwa di tempat ini sudah tidak boleh ada mesjid, sebab mesjid kan biasanya berisik sekali. Alloh di sini rupanya sudah tidak mau kebrisikan lagi Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote: > > Refl: Mungkin air yang menyembur di tengah mesjid ini dikaruniakan sama kwalitas kasiatnya atau malah lebih baik bila dibandingkan dengan air zamzam yang beberapa waktu lalu diberitakan tercemar. Bila demikian halnya, maka bagi yang pergi naik haji atau umroh tidak usah bawa air zamzam dari Arab Saudia, tetapi datanglah ke Polewali Mandar di Sulawesi Barat untuk air dari mesjid in. Kedatangan pembeli air akan langsung membantu perbaikan kehidupan penduduk setempat. > > http://regional.kompas.com/read/2011/05/21/1152419/Air.Tiba-tiba.Menyembur.di.Tengah.Masjid > > Fenomena Alam > > > Air Tiba-tiba Menyembur di Tengah Masjid > K25-11 | Agus Mulyadi | Sabtu, 21 Mei 2011 | 11:52 WIB > > > > K25-11 > Ratusan warga memenuhi mesjid BTN Ampi Permai, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sebagian warga mengambil air menggunakan jeriken atau galon, karena percaya bisa menyembuhkan beragam penyakit. > POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Belasan titik air keluar tiba-tiba persis di tengah masjid di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak Sabtu (21/5/2011) dini hari sehingga mengejutkan warga penghuni BTN Ampi Permai. > > Jumlah titik air yang terus melebar tidak hanya membuat masjid kebanjiran. Sebgaian sawah di sekitar lokasi masjid juga mulai digenangi luberan air. > > Tak jelas sumber airnya berasal dari mana, tiba-tiba saja keluar melalui lantai masjid. Sejumlah warga percaya, semburan air yang muncul di tengah masjid bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit meski belum melalui penelitian ilmiah. > > Semburan air yang tiba-tiba membanjiri masjid muncul pertama kali persis di tengah-tengah rumah ibadah itu. Tegel masjid yang sebelumnya tampak rapi terbongkar dan acak-acakan. > > Jumlah titik air terus bertambah sehingga akhirnya semua lantai masjid dipenuhi semburan air yang belum diketahui asal-usulnya. Semburan air yang muncul sejak warga akan beribadah shalat subuh di masjid itu langsung menghebohkan warga BTN Ampi Permai. > > Warga dari luar kompleks BTN Ampi yang penasaran dengan munculnya semburan air itu pin berdatangan, selain para penghuni BTN Ampi sendiri. > > Sejumlah warga yang percaya air itu membawa berkah berebutan mengumpulkan air menggunakan jeriken, galon, atau botol plastik untuk wadah penampungan. > > Sejumlah warga dan anak-anak bahkan menyempatkan mandi di masjid. Anak-anak pun tampak bergembira dan bermain air di tengah dan pekarangan masjid. > > Irma, ibu rumah tangga di BTN Ampi, percaya air yang muncul di tengah masjid tidak hanya layak diminum seperti air biasa, tetapi juga diyakini bisa jadi obat beragam penyakit, seperti gatal-gatal dan rematik. Meski belum terbukti secara ilmiah, warga percaya air ini mujarab. > > "Airnya bisa diminum langsung dan rasanya enak, lebih enak dari air kemasan galon," ujar Irma. > > Irma juga yakin, air itu bisa menyembuhkan penyakit. Tak heran jika ia lalu mengumpulkan air bukan untuk diminum, melainkan akan dijadikan obat. > > Sebagian warga lainnya datang ke lokasi hanya untuk menyaksikan kabar yang kini mulai jadi buah bibir di tengah masyarakat Polewali. Diperkirakan, jumlah warga yang yang akan mendatangi lokasi akan semakin bertambah seiring makin tersebarnya kabar munculnya semburan air itu. > > Sejumlah warga di lokasi mengaku kaget dan heran air tiba-tiba muncul di tengah masjid, padahal di lokasi itu tidak ada jaringan pipa PDAM. Hingga kini pemerintah setempat belum turun tangan untuk memeriksa dari mana asal-usul air yang tiba-tiba menyembur di tengah masjid. > > Kepala Kelurahan Takatidung, Polewali, Sudibyo, menyatakan, pihaknya belum mengetahui asal-usul air yang menyembur di masjid warga. > > "Banyak warga yang mengambil air. Saya sendiri tadi sempat minum dan mengusapkan ke badan yang terasa sakit. Alhamdulillah teras lebih ringan," ujar Sudibyo. > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/