Badan cuma sebiji, kepala cuma sebutir, dan hidup cuma sekali kok cuma diisi kerepotan membelah-belah & mengkotak- kotakkan pikiran.
Sudahlah, terima saja dulu bahwa agama adalah prinsip berkehidupan dan teknologi / sains itu perkara teknisnya (untuk mewujudkan prinsip). Nggak percaya? Tanya aja Jesus Muhammad Einstein. --- "Abbas" <abas_amin08@...> wrote: > Keyakinan dalam agama pun jelas dengan BUKTI; bukan hanya omong > kosong saja. > > --- David <davidfr766hi@...> wrote: > > > semua memang karena keyakinan, tetapi beda arti. > > > > keyakinan dalam sains adalah keyakinan yang terbukti. > > contohnya, ketika mau ngetik huruf "a" agar muncul di layar, kita > > sudah yakin memencet tombol di kibot yang bertuliskan huruf a. > > apalagi kalau sudah terbiasa dan ahli, bahkan tanpa melihat huruf > > a di kibot pun kita bisa lancar terus membuat kalimat tanpa > > melihat huruf dan layar monitor sedetikpun. ini adalah bentuk > > keyakinan yang sudah terbukti dan tak perlu disangsikan lagi. > > > > keyakinan dalam agama adalah keyakinan yang belum terbukti, bahkan > > seringkali bertentangan dengan sains yang mana sains itu sendiri > > sudah terbuktikan. > > > > jadi dalam soal keyakinan saja sudah berbeda. > > > > tentang kekuasaan, itu adalah bentuk keinginan ekstrim dari > > manusia. > > untuk mengerti manusia bisa dipelajari melalui ilmu sains terapan > > yaitu psikologi. > > > > setiap manusia memiliki keinginan, adalah lebih penting > > mempelajari manusia dan keinginannya ketimbang mempelajari agama, > > karena manusia dalam kepintarannya mampu membuat agama dan mampu > > menguasai orang melalui kendaraan bernama agama. kalau sudah > > memahami manusia dan keinginannya maka kita tidak bisa lagi > > dikendarai dengan mudah oleh manusia yang haus kekuasaan, apalagi > > kalau mau menguasai kita hanya dengan agama dan cuap-cuap (tanpa > > modal indomie). > > > > keinginan manusia lainnya selain menguasai adalah ingin > > bersosialisasi. manusia ingin mendapatkan pengakuan eksistensi > > dirinya di masyarakat, terutama di keluarga atau di teman2nya. > > agama adalah jalan paling mudah digunakan untuk mendapatkan > > pengakuan keluarga dan teman. coba saja rajin datang ke rumah > > ibadah dan banyak bergaul dengan rekan2 di rumah ibadah, dijamin > > mendapatkan teman ngobrol. > > setelah komunikasi berjalan makin lama, maka dari teman ngobrol > > bisa berubah menjadi teman bisnis ataupun teman bercinta. > > > > karena mudahnya agama, maka banyak orang yang sulit > > meninggalkannya. > > padahal untuk mendapatkan teman dan bersosialisasi bisa dengan > > banyak cara yang lebih modern dan lebih tidak membuat > > ketergantungan dengan orang lain. > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/