Ya... itu memang ajaran Islam...

GP

2011/6/10 PAREWA <parew...@yahoo.co.id>

>
>
>
>
>
>
>  Item anjing tukang camplok cirik si jusfiq, kebanyakan berita soal
> penyiksaan tki di malaysia memang tak mencantumkan nama (mgk disengaja baik
> oleh pihak malaysia atau indonesia, dalam kerangka tidak memicu kerusuhan
> rasial.). Tapi kalau lu cek, kebanyakan majikan penyiksa itu memang dari
> etnis cina atau non melayu. Ini 3 contohnya:
> ------
>
> Lagi, TKI
> Disiksa Majikan di Malaysia Rabu, 17 Juni 2009 00:00
>
> Kuala
> Lumpur, Penyiksaan terhadap pembantu rumah tangga asal Indonesia kembali
> terjadi di Malaysia. Kali ini nasib pilu
> menimpa Siti Hajar, 33 tahun. Tenaga kerja asal Desa Limbangan Barat,
> Kecamatan
> Limbangan, Garut, Jawa Barat,itu disiksa majikan selama tiga tahun sejak
> Juli
> 2006. selain disiksa, janda beranak dua anak itu tak digaji dan hanya
> diberi
> nasi dengan lauk daging babi, padahal ia seorang muslim.
>
> Konselor Penerangan
> Sosial dan Budaya Kedutaan Indonesia Widyarka Ryananta kemarin mengatakan
> sekujur tubuh Siti kerap dipukul dengan kayu bila melakukan kesalahan saat
> bekerja. Bahkan kini kulit wajah Siti, yang awalnya sedikit hitam, berubah
> menjadi keputih-keputihan akibat sering disiram air panas. ”Kondisi Siti
> sangat
> mengenaskan, bahkan lebih parah dari Nirmala Bonat. Ini Nirmala Bonat
> kedua,”
> kata Widyarka, mengingatkan akan nasib Nirmala, pembantu asal Indonesia
> yang juga mengalami penyiksaan oleh
> majikan di Malaysia.
>
> Menurut Widyarka, Siti
> mulai bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia pada 2 Juli 2006.
> Semula
> Siti bekerja pada majikan bernama Lim Hu Su selama empat hari. Tapi ia
> kemudian
> pindah ke majikan lain bernama Michel. Di tempat Michel,
> di 1/19/1 Lanai Kiara 3, Bukit Kiara, Mont Kiara, Kuala Lumpur, inilah
> penderitaan
> Siti dimulai. Senin tengah malam lalu, Siti akhirnya berhasil kabur dari
> rumah
> majikannya. Ia melarikan diri dengan bersembunyi di sejumlah bus. Saat hari
> sudah pagi, ia memberhentikan taksi dan memohon kepada sopirnya untuk
> diantar
> ke gedung Kedutaan Indonesia.
>
> Setelah menerima laporan Siti, Kedutaan Indonesialangsung memanggil majikan
> dan perusahaan yang mendatangkan Siti ke Malaysia, PT AT Venture Provision.
> Majikan
> Siti Hajar mengakui dirinya orang yang temperamental dan cepat marah.
> Michel mengaku
> menjadi orangtua tunggal dengan dua anak. Dia bersedia membayar gaji Siti
> Hajar
> selama 34 bulan yang mencapai 17.000 ringgit. ”KBRI telah mendampingi Siti
> melapor ke polisi, kami juga telah membawanya ke rumah sakit Universitas
> Malaya
> untuk divisum,” ujar Widyarka.
>
> Di Jakarta, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah
> mengungkapkan, majikan Siti Hajar, telah diserahkan ke Polisi Malaysia
> untuk di
> periksa dan diproses berdasarkan hukum. Menurutnya, Siti Hajar untuk
> sementara
> akan tinggal di tempat penampungan KBRI di Kuala Lumpur.
>
> Sejak diberangkatkan ke Malaysia pada tanggal 28 April 2006 oleh PT Mangga
> Dua Mahkota, Siti hampir tidak pernah menghubungi keluarganya. Dia juga tak
> pernah mengirim uang, sehingga kedua anaknya Toni, 14 tahun, dan Jakki, 4
> tahun, terpaksa dirawat kakak Siti, Isah, 36 tahun.
>
> Kemarin pukul 10 pagi, Siti akhirnya bisa berbicara dengan keluarganya
> melalui sambungan telepon. Dalam percakapan singkat itu Siti meminta
> keluarganya memperjuangkan kasusnya. Ia juga mengungkapkan rasa rindu
> kepada
> dua anaknya dan ingin cepat pulang ke Indonesia. Adapun majikannya ditahan
> polisi kemarin.
>
>
>
> ----------------------------
>
> Kamis, 03 Desember 2009
>
>
>
> KUALA
> LUMPUR - Pengadilan Tinggi di Malaysia hari
> ini memutuskan mengurangi hukuman bagi majikan penganiaya tenaga kerja
> Indonesia (TKI) Nirmala Bonat. Hukuman Yim Pek Ha menjadi 12 tahun penjara.
>
> Keputusan itu dikeluarkan pengadilan setelah Yim mengajukan permohonan
> pemotongan dari sebelumnya 18 tahun, seperti diputuskan pada sidang 27
> November
> tahun lalu. Hukuman 18 tahun penjara dikenakan atas tiga tuntutan
> penganiayaan
> di waktu berbeda terhadap Nirmala di rumah Yim di Villa Putera pada 2004
> lalu.
>
> Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur memutuskan hukuman masing-masing lima tahun
> atas dua
> tuntutan, yaitu penganiayaan yang menyebabkan korban terluka. Demikian
> seperti
> diberitakan The Star, Kamis (3/12/2009).
>
> Satu tuntutan lagi menambah hukuman Yim menjadi 12 tahun, yaitu
> penganiayaan
> pada 17 Mei 2004. Saat itu Yim memukul Nirmala dengan mug yang terbuat dari
> baja.(ton)
>
>
>
> --------
>
>
>
> WN Malaysia Eksploitasi 63
> Perempuan Indonesia
>
> Fajar Nugraha
>
> Selasa, 07 September 2010 15:04
>
>
>
> KUALA LUMPUR - Pengadilan Malaysia mendakwa seorang
> warganya yang dianggap terbukti mengeksploitasi 63 perempuan asal
> Indonesia.
>
> Sebanyak 63 Perempuan Indonesia tersebut dipaksa bekerja
> sebagai pembantu rumah tangga, dengan bayaran minim bahkan ada yang tidak
> diberi upah sama sekali.
>
> Lee In Chiew, yang juga seorang pengusaha didakwa melakukan eksploitasi
> oleh
> pengadilan distrik Perlis Utara hari ini. Dia didakwa pasal berlapis
> termasuk
> tuduhan penyelundupan manusia. Jika dinyatakan bersalah Lee dihadapkan pada
> hukuman penjara selama 20 tahun. Demikian diberitakan Associated Press,
> Selasa (7/9/2010).
>
> Pengacara Lee yakni K Kumarthiraviam mengatakan, kasus ini diperkirakan
> sebagai
> kasus penyelundupan manusia terbesar yang pernah melibatkan warga Malaysia
> sebelumnya.
>
> Hingga kini belum ada pembelaan yang diajukan oleh Lee,
> sementara pengadilan baru akan dilanjutkan pada 13 Oktober mendatang.
>
> Pihak berwenang Malaysia
> telah menyelamatkan 63 perempuan termasuk delapan orang yang telah pulang
> ke Indonesia. Mereka
> diselamatkan dari rumah Lee di bulan Juli lalu, setelah tiga orang dari
> perempuan tersebut berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan.
>
> Pekerja perempuan asal Indonesia
> sebelumnya dijanjikan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan
> bayaran 500
> ringgit Malaysia
> atau sekira Rp1,4 juta (Rp2.882 per ringgit), tiap bulannya.
>
> Para perempuan ini dipaksa
> untuk bekerja dalam waktu yang panjang sebagai petugas pembersih,
> kebanyakan
> tanpa bayaran selama kurang lebih dua tahun. Korban yang paling muda yang
> berhasil diselamatkan berusia 17 tahun.
>
> (faj)
>
> --- Pada Jum, 10/6/11, item abu <item...@yahoo.com> menulis:
>
> Dari: item abu <item...@yahoo.com>
> Judul: Re: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi
> Makan Berbulan-bulan
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 10 Juni, 2011, 2:47 PM
>
>
>
> Hehehe.... si habe ini emang rasis dan bajingan. Dimana tuh dibilang
> majikannya
>
> cina?
>
> Si habe ini bukannya ngebela tkw, dia coba nyerang gua dgn ngegeneralisasi.
>
>
> Dasar bajingan si habe ini.
>
> Apa pernah si habe ngebela tkw baik di Arab atau Malaysia atau tempat lain?
>
>
> Hehehe.... gua rasa, kalo di negara Islam, si habe akan tutup mulut.
>
> ________________________________
>
> From: Habe Proletar <prolet...@yahoo.com>
>
> To: proletar@yahoogroups.com
>
> Sent: Fri, June 10, 2011 8:44:43 AM
>
> Subject: Re: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak
> Diberi
>
> Makan Berbulan-bulan
>
> tem,
>
> TKW yang diskisa di malaysia itu mati sama majikan cina
>
> kok lo diem aja ngga maki maki cina?
>
> ________________________________
>
> From: item abu <item...@yahoo.com>
>
> To: proletar@yahoogroups.com
>
> Sent: Thu, June 9, 2011 2:28:04 PM
>
> Subject: Re: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak
> Diberi
>
> Makan Berbulan-bulan
>
> Di negara sendiri jg diperbudak koq, diperas habis2an sebelum bisa keluar
> negeri
>
> jadi tkw, waktu pulang jg diperas habis2an lagi.
>
> ________________________________
>
> From: sunny <am...@tele2.se>
>
> To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>
> Sent: Thu, June 9, 2011 11:47:47 PM
>
> Subject: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi
> Makan
>
> Berbulan-bulan
>
> Refleksi : Dibilang Indonesia merdeka tetapi rakyat dijadikan budak di
> negeri
>
> sahabat Arab Saudia, gaji tidak dibayar, diperkosa, derita dan jeritan tak
>
> terbilang, malah di negeri tetangga nan serumpun pun tidak dikasi makan.
> Merdeka
>
> untuk diperbudakan??
>
>
> http://us.detiknews.com/read/2011/06/09/094152/1656426/1148/prt-indonesia-tewas-di-malaysia-diduga-tidak-diberi-makan-berbulan-bulan?9911022
>
> Kamis, 09/06/2011 09:41 WIB
>
> PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi Makan Berbulan-bulan
>
> Rita Uli Hutapea - detikNews
>
> Kuala Lumpur - Lagi-lagi berita menyedihkan mengenai TKI di luar negeri.
> Seorang
>
> pembantu rumah tangga (PRT) tewas secara misterius di rumah majikannya di
>
> Malaysia. Penyebab kematian wanita Indonesia bernama Isti Komariyah itu
> masih
>
> diselidiki.
>
> Namun otoritas Malaysia menduga, wanita berumur 26 tahun itu mati
> kelaparan.
>
> Sebab para pemeriksa medis di University Malaya Medical Centre (UMMC)
> menemukan
>
> bahwa tubuh PRT tersebut kurus kering saat meninggal.
>
> "Dia sangat kurus dan sangat mungkin dia tidak diberi makan selama beberapa
>
>
> bulan," ujar sumber seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Kamis
>
> (9/6/2011).
>
> Meski begitu penyebab pasti kematian TKI tersebut masih menunggu
> pemeriksaan
>
> lebih jauh.
>
> Isti telah dinyatakan meninggal setibanya di UMMC pada Minggu, 5 Juni
> sekitar
>
> pukul 07.50 waktu setempat. TKI tersebut dibawa ke rumah sakit oleh
> majikannya.
>
> Dalam pemeriksaan awal pada jasadnya ditemukan adanya memar-memar baru dan
>
> bekas-bekas luka lama di punggung, kening dan kakinya.
>
> Majikan Isti yang merupakan pasangan suami istri berumur 50-an tahun
> melaporkan
>
> kematian Isti ke polisi. Kedua majikan Isti kemudian ditahan polisi.
> Keduanya
>
> akan ditahan hingga 11 Juni mendatang dan saat ini tengah diselidiki atas
> dugaan
>
> pembunuhan Isti.
>
> Isti masuk ke Malaysia secara legal. Wanita itu telah bekerja sebagai PRT
> di
>
> negeri jiran tersebut sejak Desember 2008 lalu.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke