Hehehe.... aneh ga tuh, ngedadak gerombolan Islam plus plus ini ngeributin 
masalah tkw. Tentunya gerombolan Islam plus plus ini ngeributin cuma krn pelaku 
kejahatan adalah cina dan/atau non muslim. 


Coba kalo pelakunya orang Islam, hehehe... yg ngeributin itu justru akan 
diserang habis2an dgn tuduhan homo, tukang fitnah, tukang tilep duit jemaah dll.

Jadi gua ga perlu ngeributin kalo ada non muslim/cina melakukan kejahatan, krn 
mereka akan ditindak sesuai dgn hukum. Tp kalo orang Islam yg melakukan 
kejahatan, kejahatan itu biasanya ditutup2i oleh sesama muslim shg ybs akan 
bebas selamanya. Makanya gua perlu ngungkapin kebejadan tsb.

Dan satu lagi, ajaran Islam itu nyuruh nutup2in kebejadan sesama sambil jg 
bilang kejahatan yg dilakukan demi auloh itu bukan kejahatan, tp ibadah yg dpt 
pahala, hehehe...





________________________________
From: johny_indon <johny_in...@yahoo.com>
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Fri, June 10, 2011 3:48:48 PM
Subject: [proletar] Re: PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi 
Makan Berbulan-bulan

   


kalo yg ini kira2 cina bukan tem?

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2011-05-22/101456/Tan_Fang_Wajibkan_Pembantu_Makan_Bersama_Anjing


Tan Fang Wajibkan Pembantu Makan Bersama Anjing

Minggu, 22 Mei 2011 16:09:05 WIB
Reporter : Ragil Priyonggo

Surabaya (beritajatim.com) - Penyiksaan yang dilakukan Tan Fang May (47) 
sekeluarga kepada tiga pembantunya sungguh di luar batas kemanusiaan. Pembantu 
diperlakukan seperti binatang.

Seorang pembantu yang bernama Marlina (17) misalnya. Dia pernah tidak diberi 
makan selama seminggu. Dia juga beberapa kali disuruh makan nasi yang telah 
busuk. Parahnya lagi, Marlina harus makan dengan kaki dirantai bersama dengan 
anjing peliharaan Tan Fang.

Perlakuan buruk itu ditambah dengan berbagai penyiksaan yang dilakukan oleh Tan 
Fang dan keluarganya. Mereka adalah Edy Budianto (50), Ezra Tantoro (27) dan 
Roni Agustin (32).

"Pembantu diwajibkan bekerja sejak pukul 06.00 pagi sampai pukul 03.00 pagi di 
hari berikutnya. Jadi, pembantu sering hanya tidur 1 jam sehari," kata Kasat 
Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, Minggu (22/5/2011).

Dari aksi keluarga Tan Fang May tersebut, petugas mengamankan beberapa barang 
bukti yang gunakan penyiksaan. Misalnya 1 buah sutil, 1 buah tutup termos air 
panas, 1 potong kain yang dipakai untuk membungkam mulut korban, 1 utas tali 
rafia, 1 utas rantai untuk anjing, 3 buah sapu lidi, dan sepasang sandal jepit.

Ada 3 pasal yang dipakai menjerat Tan Fang dan keluarganya. Meliputi Pasal 80 
UU 
No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, Pasal 44 UU RI No 23 tahun 2004 
tentang PKDRT, dan Pasal 88 UU RI No 23 Tahun perlindungan anak yang akan 
dikenakan hukuman diatas 10 tahun lebih.

Sementara itu, selain Marlina, penganiayaan keluarga Tan Fang juga dialami oleh 
dua pembantu lainnya. Mereka adalah Dwi Fitri Noryani (19) asal warga Kecamatan 
Singgahan, Tuban, dan Sulasmi (16) Karang Tembok, Surabaya. [gil/but]

--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote:
>
> Hehehe.... si habe ini emang rasis dan bajingan. Dimana tuh dibilang 
> majikannya 
>
> cina?
> 
> Si habe ini bukannya ngebela tkw, dia coba nyerang gua dgn ngegeneralisasi. 
> Dasar bajingan si habe ini.
> 
> Apa pernah si habe ngebela tkw baik di Arab atau Malaysia atau tempat lain? 
> Hehehe.... gua rasa, kalo di negara Islam, si habe akan tutup mulut.
> 
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: Habe Proletar <proletar4@...>
> To: proletar@yahoogroups.com
> Sent: Fri, June 10, 2011 8:44:43 AM
> Subject: Re: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi 
> Makan Berbulan-bulan
> 
> 
> tem, 
> TKW yang diskisa di malaysia itu mati sama majikan cina
> kok lo diem aja ngga maki maki cina?
> 
> ________________________________
> From: item abu <itemabu@...>
> To: proletar@yahoogroups.com
> Sent: Thu, June 9, 2011 2:28:04 PM
> Subject: Re: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi 
> Makan Berbulan-bulan
> 
> Di negara sendiri jg diperbudak koq, diperas habis2an sebelum bisa keluar 
>negeri 
>
> 
> 
> jadi tkw, waktu pulang jg diperas habis2an lagi.
> 
> ________________________________
> From: sunny <ambon@...>
> To: Undisclosed-Recipient@...
> Sent: Thu, June 9, 2011 11:47:47 PM
> Subject: [proletar] PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi 
> Makan 

> Berbulan-bulan
> 
> Refleksi : Dibilang Indonesia merdeka tetapi rakyat dijadikan budak di  
> negeri 

> sahabat Arab Saudia, gaji tidak dibayar, diperkosa, derita dan jeritan tak 
> terbilang, malah di negeri tetangga nan serumpun pun tidak dikasi makan. 
>Merdeka 
>
> 
> 
> untuk diperbudakan??
> 
>http://us.detiknews.com/read/2011/06/09/094152/1656426/1148/prt-indonesia-tewas-di-malaysia-diduga-tidak-diberi-makan-berbulan-bulan?9911022
>2
> 
> 
> Kamis, 09/06/2011 09:41 WIB
> 
> PRT Indonesia Tewas di Malaysia, Diduga Tidak Diberi Makan Berbulan-bulan 
> Rita Uli Hutapea - detikNews
> 
> Kuala Lumpur - Lagi-lagi berita menyedihkan mengenai TKI di luar negeri. 
>Seorang 
>
> 
> 
> pembantu rumah tangga (PRT) tewas secara misterius di rumah majikannya di 
> Malaysia. Penyebab kematian wanita Indonesia bernama Isti Komariyah itu masih 
> diselidiki.
> 
> Namun otoritas Malaysia menduga, wanita berumur 26 tahun itu mati kelaparan. 
> Sebab para pemeriksa medis di University Malaya Medical Centre (UMMC) 
> menemukan 
>
> bahwa tubuh PRT tersebut kurus kering saat meninggal.
> 
> "Dia sangat kurus dan sangat mungkin dia tidak diberi makan selama beberapa 
> bulan," ujar sumber seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Kamis 
> (9/6/2011).
> 
> Meski begitu penyebab pasti kematian TKI tersebut masih menunggu pemeriksaan 
> lebih jauh. 
> 
> Isti telah dinyatakan meninggal setibanya di UMMC pada Minggu, 5 Juni sekitar 
> pukul 07.50 waktu setempat. TKI tersebut dibawa ke rumah sakit oleh 
> majikannya. 
>
> 
> Dalam pemeriksaan awal pada jasadnya ditemukan adanya memar-memar baru dan 
> bekas-bekas luka lama di punggung, kening dan kakinya. 
> 
> Majikan Isti yang merupakan pasangan suami istri berumur 50-an tahun 
> melaporkan 
>
> kematian Isti ke polisi. Kedua majikan Isti kemudian ditahan polisi. Keduanya 
> akan ditahan hingga 11 Juni mendatang dan saat ini tengah diselidiki atas 
>dugaan 
>
> 
> 
> pembunuhan Isti.
> 
> Isti masuk ke Malaysia secara legal. Wanita itu telah bekerja sebagai PRT di 
> negeri jiran tersebut sejak Desember 2008 lalu.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke