dear kamerad  wawan antonov
gue susah untuk memberikan nasehat soal ketidak puasan elo terhadap kemiskinan 
dan ketidak adilan di Indonesia
soalnya sudah cukup lama gue ngga tinggal di sana. Cuti setahun sekali tidak 
bakalan mungkin membuat gua
paham terhadap apa yang terjadi di sana. Yang gue bisa cuma meraba raba aja, 
membandingkan dengan
masa dulu sewaktu gue masih tinggal di sana. 

Dulu mungkin gue memiliki pendirian soal martir dari pada kemiskinan menyebar 
yang elu sebut di bawah
Tapi gue sekarang berubah. Gua anggap martir adalah perbuatan sia sia. Pertama 
orang hidup lebih berguna
dari pada orang yang mati. Orang hidup lebih produktif dan bisa menyumbang 
sesuatu dari pada para suhada.

Menurut gue, manusia yang happy adalah manusia yang tidak statis. Dia dinamis 
dalam berpikir, memiliki kemampuan
untuk mencerna pemikiran orang lain untuk memperkaya pemikiran dia sendiri. 
Manusia yang tidak happy contohnya
adalah si debil Jusfiq dan Haji Abu Gosok.Dunia mereka hitam putih dan tidak 
ada warna sama sekali, saran gue jangan tiru ini
duo orang kate

Nah mengenai pilihan dari dua kemungkinan yang elo kasih, opini gua adalah

1. Menjadi teroris untuk memberantas korupsi adalah tindakan yang merugikan 
diri sendiri. Pertama korupsi tidak akan
hilang lantaran elo membunuh satu dua dedengkotnya. Korupsi adalah kesalahan 
system, person yang melakukan korupsi
adalah dampaknya. Trus bayangkan dong kalau elo mati sebagai atheis elo kan 
ngga membayangkan akan mampir ke surga.
Nah lantaran hidup ini begini sebentar dan surga dan neraka elo yakin ngga ada, 
just forget tindakan untuk jadi pasukan hisbullah.
Pacaran banyak banyak sebelum nikah. Nikmati hidup, jalan jalan, makan enak dan 
kalau ada duit lebih kasih derma buat
orang yang papa.

2. Pilihan ini jelas lebih bagus. Sebelum memikirkan kesulitan orang lain, 
lebih baik memebenahi kesulitan diri sendiri dulu.
Kita tidak akan bisa membantu rejeki orang miskin, jika rejeki kita juga 
miskin. Alias untuk memberantas kemiskinan
yang pertama adalah kita harus kaya dulu.

Jangan terlalu terpaku dengan politik wan, jadilah orang happy seperti gua 
hahaha 
nih ada kata kata nasehat bagus untuk elu : 

Orang Happy itu adalah orang yang ngga pelit seperti Jusplik, they always give 
somethin, you know

The best thing to give

your enemy is forgiveness
to an opponent, tolerance
to a friend, your heart
to your child, a good example
to your father, defernce
to your mother, conduct that make her proud of you wan
to your self,  r e s p e c t

to all man, charity

gue lupa siapa yang ngomong begini, kalau ngga salah penulis India
maka untuk mempraktekan ini, gue dengan ini mengampuni kedebilan dan kebebalan 
di bonobo jusplik, dan  abu donkey

sekian





________________________________
From: wawan <selarasmi...@yahoo.com>
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Friday, August 5, 2011 11:43 PM
Subject: [proletar] Re: hore week end...


  

masalah gw satu, gw gak bisa liat sikon kemiskinan dan opera korupsi di 
indonesia,

beberapa hari lalu gw sampai ditegur halus ama boss, untuk tidak masuk ke 
politik...

tapi gw nemuin posting elu di database apakabar taon 1998, lu bilang lebih baik 
mati terhormat jadi martir daripada ada kemiskinan menyebar...

nah...ada dua kemungkinan gw mau akhiri hidup gw...

1. gw mau jadi martir anarki tembak koruptor atau menyusul koruptor di penjara 
lalu gw tusuk pake pisau

2. gw mau pensiun jadi remixer lagu techno....(tentu kalau kondisi masyarakat 
gak carut marut)

kasih advise dung, lebih baik yang nomor satu atau dua???

--- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar <proletar4@...> wrote:
>
> good for ya commie boy
> nikmati hidup tanpa terlalu banyak memikirkan teori dialektik
> ingat, sampeyan masih muda, jangan tiru si beruk jusplik
> 


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke