Hehehe... jadi nabi pergi ke Medinah dan ngabisin orang Yahudi di sana cuma 
dongeng.




>________________________________
>From: "bangmos...@yahoo.com" <bangmos...@yahoo.com>
>To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com>
>Sent: Friday, September 16, 2011 11:03 AM
>Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
>
>
>  
>Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu 
>cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan.... Jadi 
>gimana mau di imani 
>
>Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja... 
>Sent from my BlackBerry® 
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
>
>-----Original Message----- 
>From: item abu <item...@yahoo.com> 
>Sender: proletar@yahoogroups.com 
>Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23 
>To: proletar@yahoogroups.com<proletar@yahoogroups.com> 
>Reply-To: proletar@yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede 
>
>Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu 
>Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab. 
>
>
>
>
>>________________________________ 
>>From: PAREWA <parew...@yahoo.co.id> 
>>To: proletar@yahoogroups.com 
>>Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM 
>>Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede 
>> 
>> 
>>  
>> 
>> 
>>Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda 
>>melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab pejajah 
>>nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban ditempat2 
>>lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
>>komentar 
>>dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah itu 
>>kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”. 
>> 
>>Korban Pembantaian Rawagede Menang 
>>Gugatan di Belanda 
>> 
>>Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi 
>>korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
>>Kabupaten 
>>Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
>>Belanda 
>>di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya 
>>sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
>>kepada 
>>janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
>>menyebutkan 
>>angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda 
>>(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9). 
>> 
>>Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan 
>>Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda 
>>telah 
>>melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
>>peristiwa 
>>Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda. 
>> 
>>Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para 
>>janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada 
>>undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang 
>>dimaksudkan 
>>itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu 
>>diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah 
>>petani. 
>> 
>>Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu 
>>umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu. 
>>Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke 
>>belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban pembantaian. 
>> 
>>Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan 
>>pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin 
>>seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan 
>>menggeledah 
>>setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun. 
>> 
>>Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk 
>>desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk 
>>laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya 
>>tentang 
>>keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang mengatakan 
>>tempat persembunyian para pejuang tersebut. 
>> 
>>Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk 
>>laki-laki, termasuk para remaja dan bahkan ada yang baru berusia 11 dan 12 
>>tahun. Beberapa orang berhasil melarikan diri ke hutan, walaupun terluka kena 
>>tembakan.(Ant/ULF) 
>> 
>>[Non-text portions of this message have been removed] 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>
>[Non-text portions of this message have been removed] 
>
>
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke