jadi si jusfiq tea ini sudah kepepet tidak bisa membantah argumentasi bang 
mossaad. Seperti biasa tidak sanggup lagi otaknya berpikir, lalu mulailah unjuk 
biji eh unjuk ketololan.

--- Pada Jum, 16/9/11, Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com> menulis:

Dari: Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com>
Judul: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 5:40 PM















 
 



  


    
      
      
      

Bukan urusan dia katanya, tapi dia urus urusan orang Nasrani yang telah sejak 
lama diurus orang Nasrani..



Dan dia juga nggak ngurus tuh buku taik anjing al-Mushaf susunan orang Arab 
primitif yang jelas jelas nggak berisi wahyu Allah yang nota  bene tidak 
berbukti ada.



--- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@... wrote:

>

> Harus ngomong apalagi menghadapi orang pikun ???

> 

> Urusan mereka yg percaya bukan urusan sy, kalu anda mau ikutan percaya jg,  
> itu  urusan anda, 

> sy cuma mau bilang, insyaflah just pig, 

> Pikirkanlah diri anda sendiri,  terimalah kegetiran hidup anda, gak ada guna 
> anda koar2 dimilis2, sebab banyak orang sdh terlanjur tahu kualitas orang 
> pikun seperti anda...

> 

> Jadi jauh lebih berguna anda pikirkan hidup anda..hehe

> 

> Sent from my BlackBerry�

> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> 

> -----Original Message-----

> From: "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...>

> Sender: proletar@yahoogroups.com

> Date: Fri, 16 Sep 2011 05:25:08 

> To: <proletar@yahoogroups.com>

> Reply-To: proletar@yahoogroups.com

> Subject: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> 

> 

> Bak anjing budug, bangmossad yang berotak anjing ini demen mengggonggong asal 
> manyalak..

> 

> Orang Islam itu hampir semuanya percaya kepada sumber ajaran Islam hadits 
> sahih dan sirah nabi..  

>  

> 

> --- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@ wrote:

> >

> > Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu 
> > cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan.... 
> > Jadi gimana mau di imani

> > 

> > Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...

> > Sent from my BlackBerry®

> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> > 

> > -----Original Message-----

> > From: item abu <itemabu@>

> > Sender: proletar@yahoogroups.com

> > Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23 

> > To: proletar@yahoogroups.com<proletar@yahoogroups.com>

> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com

> > Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> > 

> > Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu 
> > Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.

> > 

> > 

> > 

> > 

> > >________________________________

> > >From: PAREWA <parewa70@>

> > >To: proletar@yahoogroups.com

> > >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM

> > >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> > >

> > >

> > >  

> > >

> > >

> > >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda

> > >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab 
> > >pejajah

> > >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban 
> > >ditempat2

> > >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
> > >komentar

> > >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah 
> > >itu

> > >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.

> > >

> > >Korban Pembantaian Rawagede Menang

> > >Gugatan di Belanda

> > >

> > >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi

> > >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
> > >Kabupaten

> > >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
> > >Belanda

> > >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya

> > >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
> > >kepada

> > >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
> > >menyebutkan

> > >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda

> > >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).

> > >

> > >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan

> > >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda 
> > >telah

> > >melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
> > >peristiwa

> > >Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.

> > >

> > >Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para

> > >janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada

> > >undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang 
> > >dimaksudkan

> > >itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu

> > >diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah

> > >petani.

> > >

> > >Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu

> > >umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu.

> > >Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke

> > >belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban pembantaian.

> > >

> > >Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan

> > >pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin

> > >seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan 
> > >menggeledah

> > >setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun.

> > >

> > >Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk

> > >desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk

> > >laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya 
> > >tentang

> > >keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang 
> > >mengatakan

> > >tempat persembunyian para pejuang tersebut.

> > >

> > >Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk

> > >laki-laki, termasuk para remaja dan bahkan ada yang baru berusia 11 dan 12

> > >tahun. Beberapa orang berhasil melarikan diri ke hutan, walaupun terluka 
> > >kena tembakan.(Ant/ULF)

> > >

> > >[Non-text portions of this message have been removed]

> > >

> > >

> > > 

> > >

> > >

> > 

> > [Non-text portions of this message have been removed]

> > 

> > 

> > 

> > 

> > [Non-text portions of this message have been removed]

> >

> 

> 

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>





    
     

    
    


 



  










[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke