Ceilee... 

Gua minta argumen dari uplik si homo kawakan, eh 
yang nongol malah bleki si homo generasi baru. 

Bener-bener dah, kalian berdua emang alamiah sebagai 
pasangan homo lintas generasi. 

Mong-omong ke mana pacar homo lu yang tuwa itu blek? 

Lagi mindahin gawang? 


--- item abu <itemabu@...> wrote:

> Nabi lu itu doyan ngeciumin cowok, homo jg tuh kayaknya.
> 
> auloh nyediain cowok cantik buat lu di sorga. Buat apa tuh cowok 
> cantik kalo bukannya buat jadi pasangan homo lu?
> 
> ________________________________
> From: ajeg <ajegilelu@...>
>
> > --- "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote:
> > > Karena ilmuwan telah membuktikan bahwa homoseksual itu memang
> > > alamiah.
> > > 
> >
> > 
> > Ngomong jangan kosongan aja, bawa ke sini argumenmu. 
> >
> > Dalam sains, pengertian 'alamiah' selalu mengacu ke hal-hal yang
> > bersifat karunia, bawaan, udah dari sononya. 
> > Contoh: uplik bertitit gemulai. Artinya, uplik lahir (apa netas?) 
> > dengan membawa titit model begituan secara alamiah, nggak 
> > dibikin-bikin jadi gemulai. 
> >
> > Sedangkan homoseksual itu jelas berada di wilayah 'perilaku'. 
> > Cuma orang-orang yang mau, bisa, dan sadar, untuk berperilaku
> > seperti itu yang disebut homo. 
> >
> > Mau, bisa, dan sadar ini adalah ukuran kematangan / kedewasaan 
> > seseorang. Dengan demikian, perilaku homo itu hanya terjadi 
> > berdasarkan kemauan, kebisaan, dan kesadaran seseorang. 
> > Artinya, berperilaku homo adalah pilihan. Pilihan seseorang 
> > setelah dia mencapai kesadaran & kematangan lahir-batin. 
> > Sekali lagi: pilihan. Bukan bawaan sejak lahir. 
> >
> > Soal pilihan ini diperkuat fakta bahwa perilaku homoseksual 
> > selalu lekat dengan orientasi hubungan badaniah. Jadi, jelas 
> > bahwa "syarat" bagi pelaku homoseksual haruslah orang yang 
> > sudah sadar / mengerti apa itu hubungan badan. 
> >
> > Itu sebabnya tidak ditemukan perilaku homoseksual di kalangan 
> > kanak-kanak (dan bayi). Tidak lain karena pada usia itu masih 
> > miskin orientasi seksual. 
> >
> > Kesimpulan:
> > homoseksual samasekali bukan 'alamiah' dalam pengertian sains 
> > (yang mengacu pada 'bawaan' yang melekat pada seseorang). 
> >
> > Tuh plik bantahan gua terhadap omongkosongmu yang ngejeplak: 
> > "homoseksual itu memang alamiah." 
> >
> > Sekarang bawa dah argumenmu untuk pertahankan "homoseksual itu 
> > memang alamiah." 
> >
> > Tentu aja 'alamiah' secara ilmiah, bukan mentang-mentang situ 
> > berpengalaman mengalami jadi homo kawakan. 
> >
> > Oke?
> >
> > 
> >
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]





------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to