http://www.lampungpost.com/nasional/18741-kasus-mesuji--ada-yang-ditutupi-dalam-pembantaian-di-mesuji-.html


      KASUS MESUJI : Ada yang Ditutupi dalam Pembantaian di Mesuji       
      Jumat, 16 December 2011 05:25  

      JAKARTA (Lampost): Wakil Ketua DPR Pramono Anung langsung meradang usai 
menyaksikan penayangan rekaman video pembantaian terhadap 30 warga Mesuji, 
Lampung, oleh sekelompok orang yang menggunakan seragam aparat. Pimpinan DPR 
pun menugaskan Komisi III DPR untuk mengumpulkan fakta di lapangan.

      "Kalau dilihat dari video, itu sangat biadab. Praktek-praktek yang 
terjadi di era demokratisasi saat ini, hak asasi manusia harusnya kita junjung 
tingggi," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu kepada 
wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15-12).

      Ia juga melihat adanya upaya pihak tertentu untuk menutup-nutupi 
peristiwa itu sehingga tidak diketahui oleh pusat. Dugaannya itu merujuk pada 
penjelasan Kapolri yang tak mampu menjawab secara detail peristiwa itu.

      "Kalau dilihat, peristiwanya terjadi antara 2010-2011. Itu menguatkan ada 
hal yang mungkin tertutupi atau sengaja ditutupi. Dengan demikian, Dewan 
berkewajiban untuk membuka, mencari kebenaran dari semua yang berkaitan," 
katanya.

      Di tempat terpisah, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan 
komisinya telah membentuk sebuah tim investigasi dan berangkat ke Mesuji hari 
ini atau paling lambat besok untuk mengumpulkan fakta-fakta.

      "Dari Fraksi Partai Golkar, anggota timnya Ade Supriyatna atau Nudirman 
Munir," ujar Bambang.

      Tim itu ditugaskan menggali fakta dari Kapolda Lampung, serta memanggil 
kapolres dan kapolsek setempat. "Tim juga akan mengunjungi dan melihat langsung 
lokasi tempat kejadian, sesuai dengan yang ada dalam video yang diputar di 
Komisi III. Fakta-fakta juga akan digali dari keluarga-keluarga korban," kata 
dia.

      Diharapkan dalam waktu dekat sebelum masa reses DPR, segera ditemukan 
titik terang dari kasus pembantaian di Mesuji itu, terutama siapa pelaku yang 
melakukan tindak keji tersebut.

      "Apalagi ada rumor perusahaan kelapa sawit dari Malaysia di Lampung itu 
yang dibekingi oleh orang-orang berkuasa di Jakarta. Soal itu, kita akan 
panggil dirut perusahaannya dan menanyakan siapa investor asingnya," ujarnya.

      Ia pun tak segan menyebut pembantaian di Mesuji itu masuk dalam kategori 
pelanggaran HAM berat. Dari tayangan video, sulit sekali untuk memungkiri 
adanya aksi keji terhadap para warga. Kini, tugas utama adalah mencari pelaku 
sebenarnya.

      "Polisi boleh bilang itu bukan aparat. Tapi kalau kita lihat sama-sama, 
pelaku memakai seragam aparat dan senjata organik. Nah, ini yang perlu 
diselidiki oleh Polri dan TNI karena melibatkan dua kesatuan itu," kata Bambang.

      Terpisah, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyebutkan Presiden 
sudah memerintahkan Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Timur 
Pradopo untuk membentuk tim khusus guna mengusut kasus itu.

      "Mengenai kasus yang terjadi di Mesuji, Presiden menginstruksikan agar 
semua pihak yang terbukti bersalah terkait kasus tersebut harus ditindak 
berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya di Gedung 
Binagraha Jakarta kemarin. (MI/U-
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke