Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-Pembangunan Jembatan
Kelok Sembilan Rampung 2008
* Sangat Tergantung Kepada Pemerintahan Pusat
By padangekspres
Minggu, 21-Desember-2003

Laporan Yurisman Malalak—Bukittinggi
Pembangunan jembatan Kelok Sembilan di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota,
yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp165 Milliar diperkirakan baru bisa
dirampungkan sekitar tahun 2008 mendatang.

Sehingga dengan rampungnya pengerjaan jembatan Kelok Sembilan tersebut
secara ekonomis nantinya diharapkan akan mampu menampung sejumlah counteiner
yang akan membawa barang komoditas Sumatera Barat ke Provinsi Riau, di
samping juga diharapkan adapat menambah kenyamanan bagi pengendara kendaraan
yang datang berkunjung ke daerah Sumatera Barat.

Ditegaskan oleh Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat Ir H
Hediyanto W Husaini MSCE, menjawab Padang Ekspres kemarin di Bukittinggi.

Menurut Hediyanto, ide pembangunan Kelok Sembilan tersebut, pada awalnya
bermula dari pertemuan IMSGT beberapa waktu lalu, dimana akhirnya diputuskan
bahwa antara Dumai di Provinsi Riau dengan Pelabuhan Teluk Bayur Padang
perlu dihubungkan oleh lalu lintas jalan yang cukup memadai.

Untuk itu jelasnya secara bertahap akhirnya pembangunan jalan tersebut
dimulai dari bagian-bagian yang paling sulit, termasuk bagian-bagian ruas
jalan yang penuh tanjakan maupun jalan yang penuh dengan tikungan tajam.

Dimana dengan kondisi jalan yang penuh tanjakan dan tikungan tersebut,
selama ini terasa agak merepotkan, terutama untuk kepentingan lalu lintas
barang dari Riau maupun dari Provinsi Sumatera Barat, padahal jelasnya
daerah Provinsi Riau selama ini merupakan sebagai pusat pemasaran ekspor
terbesar barang-barang produksi Sumatera Barat.

”Karena selama ini barang-barang kita banyak yang dipasarkan di daerah Riau,
baik itu berupa semen, kepala sawit, sayur mayur dan sebagainya, sementara
kita juga banyak mengimpor orang dari sana,”jelasnya.

Menurut Hediyanto, surplus perdagangan Sumatera Barat ke Riau pertahunnya
saja mencapai 27 juta ton, sementara jumlah kunjungan dari Provinsi Riau ke
Sumatera Barat sendiri, diperkirakan mencapai 6 juta pertahunnya. “Jadi kita
harus mengantisipasi kendala-kendala yang akan terjadi di lapangan. Untuk
itu tikungan-tikungan tajam atau tanjakan yang berat tidak boleh ada, begitu
juga dengan jalan yang sempit tidak boleh ada lagi,”jelasnya.

Sebab menurut Hediyanto dengan kondisi jalan yang sempit serta penuh dengan
tanjakan serta tikungan tajam, dikhawatirkan dapat menimbulkan perasaan
was-was bagi para pengguna jalan, khususnya bagi warga Riau yang ingin
berkunjung ke Sumatera Barat, termasuk ke kota waisata Bukittinggi.

Oleh karena itu menurut Hediyanto, bila pembangunan jembatan Kelok Sembilan
telah berhasil dirampungkan, maka warga yang datang dari arah Provinsi Riau
diharapkan bisa lebih nyaman mengendari kendaraannya, sekaligus sambil
berwisata.

Hediyanto juga mengatakan, bahwa hingga saat ini Provinsi Sumatera Barat
setidaknya masih memiliki sekitar 45 KM jalan kritis yang terbentang antara
Kota Bukittinggi sampai ke Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana untuk biaya
perbaikannya saja diperkirakan membutuhkan biaya sekitar 70 s/d 80 Milliar,
belum lagi pembangunan jembatan Kelok Sembilan yang menelan biaya cukup
besar.

Untuk itulah dia berharap dukungan sepenuhnya dari pemerintah pusat,
terutama untuk mendukung sepenuhnya program-program yang dikembangkan oleh
pihak Dinas Prasarana Jalan tersebut terutama dalam rangka mengembangkan
prasarana jalan di daerah ini.

Di sisi lain jelas Hediyanto khusus menyangkut pembangunan jalan empat lajur
antara Tabing sampai ke Duku, nantinya diharapkan bisa mendukung serta lebih
memudahkan kelancaran pengangkutan penumpang pesawat dari Bandara Ketaping.
Pembangunan jalan Tabing -Duku yang diperkirakan menelan biaya sekitar 42
Milliar tersebut jelasnya, diperkirakan baru akan rampung sekitar akhirnya
2004. ***


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke