Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-Seputar Peresmian Monumen Bung Hatta di Bukittinggi * Menambah Kekayaan Khazanah Sejarah By padangekspres Minggu, 21-Desember-2003, 07:53:12 WIB4 klik
Peninggalan sejarah negeri ini banyak ditemui di Kota Bukittinggi, seperti Benteng Ford De Kock, atau Jam Gadang yang terletak Pasar Atas Bukittinggi, selama ini merupakan land mark-nya Kota Bukittinggi. Peninggalan ini adalah khazanah sejarah kebanggaan warga Bukittinggi dan juga kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan satu lagi, khazanah itu bertambah dengan didirikannya monumen Bung Hatta terletak di samping Istana Bung Hatta Bukittinggi, yang akan diresmikan oleh Presiden RI Megawati Sokarno Puteri pada hari Minggu ini. Tidak heran bila kehadiran monumen Bung Hatta tersebut, disambut dengan penuh suka cita oleh warga Bukittinggi. Dengan hadirnya monumen tersebut diharapkan dapat menggugah kembali semangat generasi muda di daerah ini untuk mengenal lebih dekat lagi tentang sosok seorang tokoh proklamator RI, yang juga Wakil Presiden pertama RI masa Presiden Soekarno. Dimana kepribadian tokoh kelahiran Kota Bukittinggi ini sangat bersahaja. Dialah Bung Hatta, tak obahnya bagaikan sumber inspirasi yang sungguh tak ternilai harganya khususnya bagi generasi yang hidup hari ini. Sejumlah tanggapan dari sejumlah pemuka masyarakat muncul, yang di dalamnya juga tertumpang sejumput harapan akan arti penting dari monumen Bung Hatta itu sendiri. Seperti diungkapkan Walikota Bukittinggi sendiri Drs H Djufri, ketika dimintai tanggapannya seputar kehadiran monumen tokoh proklamator Bung Hatta tersebut, ia tak kuasa menahan perasaan bangganya. Menurutnya, di Kota Bukittinggi sebagai tempat kelahiran Bung Hatta, sesuai perjalanan sejarahnya, yang sebelumnya pernah menjadi ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Memang merupakan tempat yang pantas untuk mendirikan monumen Bung Hatta tersebut. ”Sebenarnya bukan hanya monumen Bung Hatta, akan tetapi monumen Bung Karno juga pantas dibangun di Kota ini,”jelasnya. Djufri juga berharap, agar masyarakat hendaknya tidak hanya melihat kehadiran monumen Bung Hatta tersebut hanya dari segi fisiknya saja, dimana kehadiran monumen tersebut semakin memperindah wajah Kota Bukittinggi, melainkan jelasnya dengan hadirnya monumen Bung Hatta tersebut, juga terkandung roh tersendiri. Yaitu menghadirkan kembali figur Bapak Bangsa, yang juga adalah tokoh proklamator RI, di samping seorang Bapak Demokrasi, Bapak Koperasi dan sebagainya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bukittinggi H Zainal Djis, Dt Sati SH, mengatakan, dengan hadirnya Monumen Bung Hatta di Kota Bukittinggi tersebut, setidaknya mengandung makna penting. Yaitu, Kehadiran monumen Bung Hatta tersebut berarti telah menambah kekayaan khazanah sejarah untuk mereka yang muda-muda, di samping sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia termasuk orang minang selama ini. Betapa banyak tokoh-tokoh pejuang yang seolah terlupakan begitu saja, sehingga peninggalan sejarah merekapun terkadang cenderung kurang terurus dengan baik, hingga akhirnya lama kelamaan jejak perjuangan mereka hilang begitu saja. dari ingatan generasi muda hari ini. Inilah kebanggaan seluruh masyarakat Minangkabau, ditandai dengan lahirnya figur tokoh proklamator RI di Kota Bukittinggi. ”Di samping itu, dengan hadirnya monumen Bung Hatta ini, berarti bertambah pula asset wisata yang dimiliki oleh Kota Bukittinggi, sehingga diharapkan permata wisata yang dimiliki Kota Bukittinggi semakin hari semakin bersinar,”ujarnya. (ris) Zainal Djis juga tak lupa menghimbau tokoh masyarakat maupun pemuka agama lainnya, untuk tidak menafsirkan pembangunan monumen tersebut dengan hal-hal yang negatif, seperti menyamakannya dengan pembangunan berhala atau patung, yang biasa dianggap mempunyai kekuatan ghaib atau disembah. Akan tetapi jelasnya, momentum pembangunan monumen Bung Hatta tersebut hanyalah merupakan peringatan terhadap para pendahulu, yang telah berjasa dalam memperjuangkan berdirinya Republik tercinta ini. Hampir senada dengan itu, Ka-Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Yuen Karnova,SE, menjawab Padang Ekspres mengatakan, hadirnya monumen Bung Hatta di Kota Bukittinggi, mengandung makna yang sangat strategis dalam rangka menghormati jasa para pahlawan, yang jasanya sangat besar terhadap Republik ini, yang kebetulan pula lahirnya di Kota Bukittinggi, yaitu Bung Hatta. Oleh karena itu jelasnya, ada kewajiban untuk membuat monumen untuk mengenang kembali sejarah perjuangan Bung Hatta tersebut. ”Dengan adanya monumen ini, selain bisa semakin memenuhi ruang pandang bagi warga kota, juga jangan sampai keteladanan dan kepribadian Bung Hatta menjadi terlupakan begitu saja. Karena Beliau memang pantas ditauladani, ini yang sangat dibanggakan,”jelasnya. Penegasan yang sama juga dikatakan oleh Sekdako Bukittinggi, Drs.H.Kairul. Menurutnya, kehadiran Monumen Bung Hatta tersebut merupakan salah satu bentuk penguatan dari perjalanan sejarah Kota Bukittinggi, bahwa di Kota Bukittinggi ternyata pernah lahir seorang tokoh proklamator bangsa, sehingga bisa dijadikan contoh serta ditauladani oleh generasi muda. (ris) ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________