Original Message ----- From: Sonya Hutabarat To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 01, 2004 7:14 AM
Subject: Proyek Yosef 2004, Hutasoit Harus Menjadi
RI-1



Proyek Yosef 2004 untuk Preseiden: Peluang RM Hutasoit Menuju RI-1 Lebih Besar Ketimbang Amien Rais, Soesilo Bambang Yoedoypno dan bahkan Megawati

Perebutan kursi RI-1 bulan Oktober 2004 nanti,
diperkirakan akan sangat ketat. Kuda Hitam kandidat
Presiden RI 2004-2009 ternyata bukan hanya Soesilo
Bambang Yoedoyono saja, tetapi yang mendekati kekuatan
riel sesungguhnya di lapangan justru adalah Ruyandi
Mustika Hutasoit. Kansnya untuk menang, diyakini banyak pihak di luar
negeri jauh lebih besar daripada Amien Rais dan bahkan
Megawati. Bernaung dibawah bendera partai Damai
Sejahtera yang merupakan satu-satunya partai kaum
Nashrani yang lolos Pemilu 2004, justru membuat
kekuatan mereka sangat solid daripada parpol lainnya
yang terpecah belah. Berikut adalah uraian strategi
briliant partai itu mempersiapkan calonnya menuju
bangku RI-1 tahun depan.


Beberapa tahun yang lalu beredar sebuah dokumen
penting dari kalangan Missionaris yang isinya berisi
tentang sebuah rencana untuk memenangkan
pemilihan Presiden RI dalam Pemilu 2004. Dokumen yang
diberi nama "Program Yosef 2004" ini mencanangkan
bahwa kaum Nashrani harus bisa merebut kursi RI-1
dalam pemilu tahun 2004 nanti. Dokumen itu juga
menyebutkan, rencana itu sangat mungkin diwujudkan
karena pada saat Pemilu 2004 dilaksanakan, kekuatan
suara yang mereka miliki diklaim bisa mencapai 50-60
juta, hasil kerja keras proyek 'Zending dan Missi'
yang
tak kenal lelah selama beberapa tahun ini di berbagai
pelosok Indonesia.
Pada tahun 2004 itu, demikian isi dokumen itu
menyebutkan, kekuatan ummat muslim di Indonesia
setidaknya akan terpecah menjadi 5 kelompok dengan
calon Presidennya sendiri-sendiri yaitu : PDIP, PKB,
PAN, GOLKAR dan PPP. Kondisi saat itu sangat
menguntungkan karena ummat Nashrani bisa solid dalam
menghimpun kekuatan suara ummatnya untuk memilih seor!
ang calon Presiden dari kalangan mereka sendiri.


Setelah waktu berjalan sekian lama (dokumen ini
ditemukan sekitar tahun 2000), rencana yang tertuang
dalam dokumen itu rupanya bukan sekedar issue yang
berbau "SARA" atau rencana ambisius semata, tapi
memang mulai terwujud satu persatu dengan mulusnya
tanpa banyak disadari kalangan pengamat politik di
dalam negeri. Langkah kemenangan besar pertama
mereka adalah 'keberhasilan' merubah sistem Pemilu dan
Presiden melalui gerakan demokrasi dan tuntutan
gerakan Reformasi, yang salah satunya mengamandemen
UUd'45. Kecerdasan kelompok ini memanfaatkan gerakan
Reformasi di MPR yang banyak di dominasi parpol Islam
yang dimotori Amien Rais, akhirnya berhasil
menggoalkan amandemen perubahan pasal-pasal tentang
syarat menjadi Presiden dan sistem pemilihannya
(Pemilu). Pemilihan Presiden dengan mekanisme
Perwakilan berhasil diganti dengan sistem pemilihan
langsung.

Mengapa hal ini merupakan kemenangan besar bagi
kelompok "Yosef 2004" itu? Taktis saja, selama MPR
tetap diisi oleh anggota perwakilan parpol dan utusan
golongan yang punya hak penuh menentukan naik-tidaknya
seorang calon Presiden RI, tak akan pernah akan ada
calon Presiden dari kalangan non-muslim yang bisa
terpilih. Mengapa? Karena mayoritas anggota MPR adalah
muslim, terlepas ketaatannya pada agama itu kuat atau
lemah. Meskipun para anggota MPR itu mengatakan
dirinya Pancasilais dan Demokratis, tetap saja kalau
sudah menyangkut latar belakang keimanan seorang calon
Presiden, mereka menjadi sangat hati-hati. Meskipun
MPR
lebih banyak dikuasai oleh kalangan muslim-abangan
seperti yang banyak terdapat di PDIP dan GOLKAR,
tetapi bila sudah menyangkut wilayah akidah
seorang calon Presiden, mereka satu suara dengan
kalangan Islam-Santri.
Nah, satu-satunya jalan yang memungkinkan untuk
menembus tembok ini, adalah melalui perubahan
kostitusi khususnya yang menyangkut t!ata-cara
pemilihan Presiden itu. Bila sistem bisa dirubah
dengan methode pemilihan Langsung, menggantikan
methode sistem Perwakilan seperti selama ini,
kesempatan akan terbuka luas untuk memenangkan 'suara
pemilih' di lapangan daripada kalau harus memenangkan
'suara pemilih' yang sangat terbatas dibalik gedung
MPR seperti Pemilu-pemilu lalu. Kini jalan telah terbuka, kemenangan besar pertama
telah berhasil diraih "Proyek Yosef 2004" itu.


Langkah berikutnya dari Proyek ini adalah memperoleh
dukungan suara yang luas di pemilihan dalam Pemilu
2004 itu, khsususnya tentang jabatan Presiden.


Dalam dokumen yang disebut diatas, mereka mengklaim
bisa mengumpulkan suara sekitar 50-60 juta suara yang
berasal dari kalangan ummat Nashrani di tanah air dan
ditambah dengan 'domba-domba tersesat' yang telah
berhasil digiring ke dalam kandangnya. Kerja keras
'Proyek Zending dan Missi' selama 30 tahun terakhir
pada zaman Orba yang telah memeberikan mereka
keleluasaan dan kesempatan luas untuk berdak'wah, kini
mulai memetik hasil panennya. Jaringan Gereja yang
menjalankan proyek Zending di Tanah Air dalam
menyebarkan ajaran Kristen di daerah pedesaan dan
terpencil, sebenarnya sangat rapi, canggih, dan
terencana baik. Jaringan Gereja itu memiliki pos-pos terdepan yang
jauh lebih banyak daripada kantor-kantor organisasi NU
dan Muhammadiyah, bahkan kantor GOLKAR sekalipun di
seluruh Indonesia. Bahkan dengan dukungan jaringan
LSM-LSM yang misinya memang mendukung proyek Zending
itu, menjadikan LSM tadi sebagai ujung tombak terdepan
untuk menggarap penduduk miskin dan lemah! di daerah
pedesaan Jawa dan Luar Jawa. Dengan infra struktur demikian lengkapnya terutama di
wilayah pedesaan (dimana suara pemilih terkosentrasi
hingga 80 persen), ditambah dengan model pemilihan
langsung yang sangat rawan 'money politics' dan didukung pendanaan 'Proyek Yosef 2004' yang hampir tak
terbatas dari luar negeri, maka angka 50-60 juta suara
untuk mendukung naiknya seorang calon Presiden
bukanlah sesuatu yang mustahil. Dalam analisis sdr Kho
di website ini yang telah memperkirakan, cukup 61 juta
suara dan dukungan dana sekitar 1-2 milyar dollar,
seorang Presiden dari kelompok manapun asalnya akan
bisa memenangkan Pemilihan Presiden RI tahun 2004
kelak.
Sistem pemilihan langsung di negeri miskin dan masih
terkebelakang seperti Indonesia, memang mudah sekali
di rekayasa dan di intervensi dengan kekuatan
darimanapun yang punya maksud dan agenda tertentu.
Disitulah menariknya uraian KSAD yang menyebut ada
sekitar 60.000 spion asing yang saat ini sedang
berioperasi di seluruh Tanah Air saat! ini.
Tebak sendirilah, kemana arah gerakan mereka.


Kecerdasan 'Proyek Yosef 2004' itu juga terlihat dari
penghimpunan kekuatan ummat Nashrani menghadapi Pemilu
2004. Tak pernah satupun analis politik di dalam
negeri yang mempertanyakan, mengapa parpol berlatar
belakang Gereja sangat sedikit yang maju sebagai
peserta pemilu 2004? Bahkan yang lolos akhirnya hanya
PDS? Padahal kekuatan mereka sudah ditendang
habis-habisan di PDIP sehingga tokoh-tokoh parpol
Katholik dan Kristen yang dulu bergabung ke PDIP
banyak yang telah keluar dan meninggalkan PDIP, tapi
mengapa mereka tidak ramai-ramai bikin partai baru?
Sementara ummat Islam, tidak hanya terpecah 5 kelompok
saja dengan calonnya sendiri-sendiri seperti ramalan
dokumen itu, bahkan menjadi serpihan parpol yang
mencapai puluhan banyaknya.
Jelas saja suara ummat Islam akan tercerai-berai jua,
sementara suara jemaat Gereja bisa solid dalam PDS
saja. Dari uraian dana analisis diatas, maka saya berani
mengatakan bahwa calon dari "Proyek Yosef 2004" itu
yaitu sdr RM Hutasoit, memiliki peluang paling besar dalam memenangkan pemilihan calon Presiden RI tahun
ini. Suara pooling di SCTV sudah menunjukkan gejala
awal itu, nama Hutasoit berada di 5 besar. Dukungan
suaranya mencapai sekitar 10 persen, angka itu sudah
melebihi keterwakilan kaum Nashrani dalam populasi,
sementara ummat Islam terpecah antara Nur Wachid,
Amien Rais, Megawati, dan banyak lagi. Tampaknya
realitas ini sudah sangat terlambat disadari kalangan
parpol Islam yang selalu berseteru sesamanya sendiri,
termasuk kalangan parpol Nasionalis. Hidup Hutasoit!!!
Hidup Demokrasi!!! Hidup Sistem Pemilihan Langsung!!! Dan matilah kaum muslim di negerinya sendiri!!!


===========================================================================================
Gunakan layanan download ringtone dan wallpaper dari Fun Dering dari PlasaCom untuk menambah keceriaan di handphone Anda... http://fun.plasa.com
===========================================================================================
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke