Apakah teman anda cukup berharga..?


Apakah teman anda mempunyai sifat, jujur, penyayang dan teman sejati?



Apakah dia menolongmu menjadi seorang yang lebih baik atau menjadi seorang
yang produktif..?

Adalah sudah menjadi salah kaprah selama ini bahwa "teman yang baik adalah
dia yang mau menerima kamu apa adanya".



A sincere friend akan memberimu inspirasi, baik dengan kata2 ataupun dengan
perbuatan untuk meningkatkan personality dan situasi yang anda hadapi.



Dalam suatu analogy yang indah ini, Rasulullah menggambarkan a sincere
friend ketika mengunjungi penjual minyak wangi.

Setiap kali anda mengunjungi pedagang minyak wangi, anda mendapatkan
keuntungan dari tokonya tersebut.

Anda mendapatkan keharumannya sebagai suatu hadiah, apakah anda membeli
darinya ataupun tidak, setidak tidaknya, anda akan mendapatkan aroma yang
menyenangkan atas kehadirannya. (Bukhari & Muslim).



Apakah ia bagaikan cermin bagimu..? Rasulullah menyatakan, "Orang beriman
bagaikan cermin bagi orang iman lainnya" (Abu Daud).

Bagaikan sebuah cermin, temanmu akan memberimu bayangan yang jujur atas
dirimu. Ia memaafkan kesalahan2mu, tapi ia juga tidak menyembunyikan atau
membesar besarkan kelebihan dan kekuranganmu.



Apakah sikap dan gaya hidupnya mengingatkan mu atas Allah?

Suatu kali Rasulullah ditanya oleh sahabat "Orang seperti apakah yang bisa
dijadikan sahabat?" "Ia adalah yang menolong kamu mengingat Allah, dan
mengingatkanmu ketika kamu melupakanNya" jawab Rasulullah.

Selanjutnya Rasulullah ditanya lagi, "Siapakah yang terbaik diantara
manusia?" Rasulullah menjawab,"Ia adalah ketika kamu melihatnya,
mengingatkan kamu atas Allah".

Teman seperti ini akan memberikan pantulan nilai2 kasih, pemaaf, kejujuran,
melayani, penyabar, optimistic, bersikap professional dan seluruh nilai2
kehidupan yang diajarkan oleh Islam.



Apakah ia menyayangimu semata mata demi mencari keridhoan Allah?. Ikatan
yang kita buat ditempat kerja, disekolah, dilingkungan tetangga bahkan
didalam dunia cyber bisa jadi akan menjadi sia sia jika dibentuk dengan
alasan yang tidak benar.

Persahabatan yang berdasarkan prinsip2 Islami adalah penuh ketulusan dan
tiada akhir (sincere and everlasting), karena semua dibangun oleh tujuan
yang mulia dan sikap saling percaya mempercayai.



Apakah kamu merasa nyaman dan aman atas kehadirannya?. Jika teman yang
menemanimu membuat kamu merasa bersalah atas apa2 yang kamu perbuat dan apa2
yang kamu fikirkan, sudah seharusnya kamu mempertanyakan faedahnya dari
hubungan tersebut.

Pertimbangkanlah kata kata bijak ini " Menyendiri lebih baik dari pada
mempunyai teman yang tidak baik (evil companion), dan mempunyai teman yang
jujur (sincere companion) jauh lebih baik daripada menyendiri".



Jika temanmu tidak menyukai kecantikan watakmu, kepintaranmu, nilai2 moral
yang kamu junjung, dan ketulusan hatimu., maka kamu berhak mendapatkan yang
lebih baik.



Sumber:

"Cool or Fool: Choosing The Right Friends" - by Young Muslims Publications

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke