menurut hemat saya, tidak saja ekonomi sumbar yang saat ini sedang merosot. kualitas pendidikan di sumbar juga demikian. hal ini dibuktikan dengna banyaknya siswa smu yang tidak lulus tahun lalu.
aku punya cerita, yesi --- In [EMAIL PROTECTED], "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > http://www.padangekspres.com/mod.php? mod=publisher&op=viewarticle&artid=25417 > > > Ekonomi Sumbar Memprihatinkan > * Pertumbuhan di Bawah Rata-rata Nasional > By padangekspres > Rabu, 21-April-2004, 03:54:35 WIB5 klik > > > Padang, Padek—Kemampuan Sumatera Barat (Sumbar) > mencapai > target pertumbuhan ekonomi semakin berkurang. Ini > terlihat semakin jatuhnya jarak antara target dengan > pencapaian realisasi pertumbuhan. > > > Pendapatan perkapita Sumbar cenderung naik walaupun selalu > lebih rendah dari rata-rata nasional (tahun 2002 Sumbar > Rp6,17 > juta dan nasional Rp6,51 juta). > > Dengan lebih rendahnya pendapatan perkapita Sumbar dari > nasional, berarti Sumbar merupakan salah satu daerah yang > mengakibatkan rendahnya rata-rata pendapatan perkapita > nasional. > > Hal di atas menjadi salah satu poin pembahasan dalam rapat > koordinasi (Rakor) delapan Program Utama Sumbar yang > diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di ruang > sidang > kantor gubernur, kemarin. Rakor dihadiri seluruh kepala > daerah > pemerintah kabupaten/kota se-Sumbar yang diwakili > sekteraris > daerah, asisten II dan instansi terkait di bidang ekonomi > dan > pembangunan. > > Empat dari delapan program utama Sumbar yang dibahas dalam > Rakor itu adalah penanggulangan dan pengentasan > kemiskinan, > peningkatan dan ketersediaan pangan, pembinaan usaha kecil > dan > koperasi dan pengawasan dan pendayagunaan dana > dekonsentrasi, > yang di dalamnya termasuk permasalahan Gerakan > Rehabilitasi > Nasional Hutan dan Lahan (GRN-HL), yang saat ini masih > tersendat pelaksanaannya. > > Pembahasan terhadap keempat program tersebut, merupakan > cerminan kemampuan Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota > se-Sumbar > dalam membangun Sumbar ini secara keseluruhan. > > Sekdaprov Sumbar, Rusdi Lubis yang berbicara di hadapan > peserta Rakor, juga menyorot pergerakan Indeks Pembangunan > Manusia (IPM) di kabupaten/kota se-Sumbar mengarah kepada > kondisi yang lebih buruk. Pergerakan ke arah lebih buruk > ini > dialami sebahagian besar provinsi di Indonesia, meski > secara > umum, IPM Sumbar menunjukkan peningkatan yakni, dari > rangking > 11 pada tahun 1996 menjadi rangking 9 tahun 1999 dan > seterusnya rangking 8 tahun 2002. > > Rusdi menyebutkan, program pengentasan kemiskinan di > Sumbar > belum berdampak baik. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan > jumlah KK miskin tahun 2002-2003 sebesar 1,43 persen dari > 139.418 KK tahun 2002 menjadi 141.416 KK tahun 2002. > > Ia menilai angka itu termasuk cukup tinggi. Secara > regional > provinsi pada tahun 2003, KK miskin tersebut lebih banyak > ditemukan di Pesisir Selatan (15 persen dari total Sumbar > dan > Padangpanjang terkecil 0.75 persen dari total Sumbar). Di > sisi > lain, bila dibandingkan dengan total KK miskin terbesar > ditemukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni 47 persen > lebih dari total penduduknya dan terkecil adalah Kota > Padang > dengan angka 6,72 persen dari total KK-nya. > > Adapun permasalahan yang banyak ditemukan dalam program > penanggulangan kemiskian adalah di bidang kesehatan, data > keluarga miskin (Gakin) yang tidak pernah valid, > pendistribusian kartu sehat tidak sesuai dengan data, > serta > kurang optimalnya koordinasi tim sebagai akibat dari > lemahnya > koordinasi. Implikasinya adalah rumah sakit mengalami > kesulitan dalam pelayanan Gakin serta belum tepat > sasarannya > pelaksanaan program. > > "Selain masalah kesehatan, persoalan lain juga terkendala > pada > program beras miskin, yang dialokasikan pemerintah melalui > Bulog. Permasalahan yang dihadapi adalah pagu (jatah) > Raskin > yang berada di bawah jumlah KK miskin sebagai akibat > keterbatasan kemampuan pemerintah dan masih ditemuinya > harga > di atas ketentuan sebagai akibat belum disediakannya dana > pendamping oleh kabupaten/kota. Selain itu masih > terdapatnya > tunggakan pembayaran oleh kabupaten/kota," jelas Rusdi. > > Sedangkan mengenai peningkatan dan ketersediaan pangan, > masalah yang sangat disorot dalam Rakor, tingginya > tunggakan > Kredit Usaha Tani (KUT), yakni Rp83,97 miliar yang > menimbulkan > turunnya kepercayaan bank dan pemerintah kepada daerah. > Disusul persoalan kelangkaan pupuk di Lini II, sementara > pupuk > di Lini IV terdistribusi secara tidak tepat sasaran. > Dampak > dari permasalahan ini adalah penggunaan pupuk yang tidak > sesuai dengan rekomendasi serta tingginya harga pupuk di > tingkat petani. > > Untuk progam pembinaan usaha kecil dan koperasi, beberapa > permasalahan yang ditemukan dalam pengembangan usahanya > adalah, belum optimalnya audit koperasi oleh akuntan. > Akibatnya, laporan keuangan belum akuntabel. Ini > disebabkan > kemampuan pembiayaan koperasi yang sangat terbatas. Oleh > karena itu, sangat diperlukan fasilitas oleh Pemkab/Pemko. > Kendala lainnya, laporan bantuan sarana/prasarana > pemerintah > ke koperasi tidak optimal. Dampaknya adalah ketidakjelasan > dampak bantuan kepada penerima. > > "Ini disebabkan belum optimalnya pemantauan oleh > kabupaten/kota sesuai juklak dan juknis dari menteri. > Untuk > itu, sangat diharapkan kiranya kabupaten/kota dapat > melaporkannya secara rutin kepada provinsi," urai Rusdi > Lubis. > > > Sementara itu, untuk program pengawasan dan pendayagunaan > dana > dekonsentrasi, yang di dalamnya termasuk permasalahan > GNRHL, > ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam > pendayagunaan > dana dekonsentrasi itu, antara lain, di bidang koperasi, > KSP/USP tidak menyetorkan 10 persen bagian bunga kepada > bank > sebagai angsuran pinjaman. Pertambangan dan energi > jaringan > listrik mikro hidro/PL TMH ke rumah di Pasaman Barat dan > Solok > Selatan belum terlaksana sehingga pembangkit belum > bermanfaat. > Hal ini disebabkan dana yang ada hanya untuk pembangunan > pembangkit sedangkan jaringan harus dibiayai oleh Pemda. > "Karena itu, kepada bupati Pasaman Barat dan Solok Selatan > agar menganggarkannya dalam APBD," demikian Rusdi. (nsr) > > > > Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ > > ====================================================================== > Alam Takambang Jadi Guru > ====================================================================== > > _________________________________________________________________ > Lose those love handles! MSN Fitness shows you two moves to slim your waist. > http://fitness.msn.com/articles/feeds/article.aspx? dept=exercise&article=et_pv_030104_lovehandles > > ____________________________________________________ > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > ____________________________________________________ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________