Yth. Bp Ngatimin,
Saya yakin egroup dan urang awak yang ada disini setuju bahwa niat baik 
Bapak untuk menemukan alternatif solusi demi kepentingan umat ini akan 
didukung sepenuhnya.
Sedikit masukan dari kami yang masih hijau/muda;
1. Permasalahan kemiskinan umat Islam ini memang benar solusinya dengan 
men-sinerji-kan kekuatan kita dari dalam, misal melalui BAZIS, idenya sudah 
bagus tinggal operasionalnya yang masih perlu perbaikan berkelanjutan.
2. Dalam efektifitas, sering kita melihat dalam Permasalahan 
pendistribusiannya, menurut kami itu harus di atur melalui mesjid, karena 
kepengurusan mesjid yang tau persis keadaan umat di sekitarnya, mana yang . 
Selain itu juga akan mengikat umat yang mulai jauh dari mesjid, untuk tetap 
melakukan kebaikan dan mengembangkan mesjid didaerahnya masing2.
3. Selanjutnya keberlanjutan pendanaannya bagaimana?, menurut kami uang yang 
terkumpul jangan pokonya yang di bagikan, kita harus punya TABUNGAN ABADI 
untuk umat Islam, misalkan saya diminta menyumbang akan lebih baik jika saya 
menyumbang dalam bentuk Deposito yang bunganya saya alamatkan ke mesjid atau 
panti asuhan dan organisasi Islam lainnya. Sehingga sumbangan umat Islam 
yang berduit(yang bisa nyumbang dalam jumlah besar, misalkan dana dari Arab 
dll.)adalah untuk selamanya, sampai kiamat kalau perlu.
Hal ini juga akan menghindari kecurigaan, fitnah korupsi dsb-nya.
4. Tinggal kita me redefinisi pengertian Riba atas bunga Bank yang potensial 
menjadi halangan system ini, semoga tidak lagi dijadikan pertentangan yang 
hanya akan tetap membiarkan kaum kita tetap dalam kemiskinan.
5. Menurut hemat kami tidak ada salahnya kalau kita belajar magerial 
keuangan proyek sosial ini dari agama lain, bagaimana mereka mengumpulkan 
dana. Seperti pernah kami informasikan disini, saking banyaknya dana gereja, 
di jl. cimahi 21 dekat kantor saya mereka mengundang semua fakir-miskin 
untuk makan (prasmanan) setiap hari, baik beragama kristen, islam dll. 
Judulnya: Makan Gratis dari Tuhan.
Terlepas dari apakah ada misi lain atau tidak, tapi ironis sekali dimana 
kita yang dalam Islam jelas2 bersaudara malahan, saudara kita banyak yang 
bergantung kepada umat dari agama lain.

Demikian sumbang pikiran dari kami semoga ada solusi lain yang lain untuk 
melengkapinya.

Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

>From: Ngatimin Tjokroprawiro <[EMAIL PROTECTED]>

_________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

Share information about yourself, create your own public profile at 
http://profiles.msn.com.


Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
-------------------------------------------------------------------------------------------------
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke