Assalamu'alaikum WW Dari pado mambahas soal pasukan nan tajuik iduik labih elok mambahas soal amo nan manyarang sawah dunsanak di kampuang. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak http://www.kompas.com/kompas-cetak/0104/25/DAERAH/hama22.htm Hama Tikus dan Wereng Coklat Serang Sumbar Padang, Kompas Serangan hama tikus dan wereng coklat di Sumatera Barat dilaporkan semakin mengganas. Pada musim tanam tahun 2001 diprakirakan 445,75 hektar sawah di Sumbar diserang hama tikus, dan 73,59 hektar diserang hama wereng coklat. Di Kota Padang, pada Musim Tanam (MT) tahun 2001 (April sampai September 2001), dari 7,25 hektar yang diprakirakan, per 23 April hama tikus sudah menyerang tanaman padi seluas 13,25 hektar. Itu pun pada dua desa, yakni Desa Kurao dan Desa Gurunlaweh, Kecamatan Nanggalo. Kenyataan ini dikemukakan Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Wilayah II Sumbar-Riau-Jambi Ir Djoni kepada Kompas, Selasa (24/4) di Padang. "Data prakiraan yang kita sebar luaskan tujuannya untuk membuat para petani dan instansi teknis terkait bisa mewaspadai. Karena dianggap mengada-ngada, serangan hama tikus semakin menjadi-jadi, areal yang puso dan rusak semakin luas," katanya. Dikatakan, daerah rawan serangan hama tikus adalah Kabupaten 50 Kota, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Kabupaten Pasaman, dan Kota Padang. Pada MT 2001, sedikitnya 445,75 hektar lahan yang diserang hama tikus dan menyebabkan kehilangan hasil sekitar 651,27 ton, dengan total kerugian Rp 846,61 juta. "Hama tikus jangan dianggap main-main, karena sawah bisa jadi puso. Sebab, sepasang hama tikus bila dibiarkan hidup, dalam satu tahun bisa berkembang biak menjadi lebih kurang 2.046 ekor," tegas Djoni. Wereng coklat Didampingi Kepala Seksi Pelayanan Teknis Ir Iskandar Muda, Djoni menjelaskan, untuk menekan seminimal mungkin tingkat serangan hama tikus ini, para petani harus melakukan sanitasi lahan dan lingkungan. Kelompok tani melakukan tanaman serentak, pemasangan bambu, dan pemanfaatan burung hantu. Kalau bisa di setiap daerah secara rutin dan terjadwal dilakukan pembasmian tikus secara massal. Ia juga menjelaskan, tanaman padi di Sumbar tidak saja diserang hama tikus, tetapi juga hama lainnya seperti wereng coklat, kepinding tanah, dan tungro. Ratusan hektar sawah pada MT 2001 yang terancam puso akibat serangan hama tersebut. Tentang hama wereng, dari penelitian yang dilakukan BPTPH untuk daerah terkena serangan ringan populasinya 5,72 ekor per rumpun, terkena serangan sedang populasi wereng 20,4 ekor per rumpun, dan di daerah serangan berat 24,29 ekor per rumpun. Sedangkan pada lahan yang puso terdapat 33 ekor wereng coklat per rumpun. "Varietas padi yang diserang hama wereng umumnya IR 42 Cisokan dan IR 46, umur 27 sampai 67 hari," tambahnya. Ia mengingatkan agar para petani jangan sekali-kali menyemprot hama wereng dengan insektisida. Bila itu terjadi, populasi hama wereng malah akan meningkat karena terjadi resistensi dan resurgensi _________________________________________________________________ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com ================================================= Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ================================================= WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =================================================