Bmahhh dukun memang sabana tatumbuk nujumnyo sampai nomor 911 perituangannyo kalau ambo minta nomor lotto bulialah di kasih.semuanya adalah karena politik ayo sebab angku kalinton masih jadi kapalo negara dulu antara palistina dan jahudi israel hampia basatu,sesudah pengantian premeniters diganti samo jendral saron iko malah manjadi pembunuhan antara meraka.angku buuushh diam sajo indak malarang urang-urang israel menjadi pemburu bangsa pelistina yang mana peleparan batu..sedang jahudi dengan pesawat yang mana di beli dari angku buuuusshhh ini.inilah pandepek ombo wass.

  [EMAIL PROTECTED] wrote:

KAJIAN FENOMENA: "DIBIARKAN ATAU DIPERHATIKAN?"

JAKARTA (RantauNet): Saya prihatin membaca kekhawatiran dunsanak terhadap nasib saudara2 kita yang hidup dalam ancaman teror di AS. Karena itu izinkanlah saya memaparkan apa yang menurut saya adalah, "Siapa sih yang sesungguhnya dilindungi Allah dari tragedi WTC itu?"

Ada fenomena baru di AS berupa kesadaran kolektif kaum intelektual negeri Paman Sam itu untuk introspeksi, koreksi diri. Saya tak peduli dengan sekelompok kaum yang kerjanya hanya menuding, menuduh tanpa bukti. Tapi saya sangat perhatian dengan mereka yang mau peduli untuk serta mengimbau & mengingatkan.

Dalam laporan yang ditulis Gustav Niebuhr dari The New York Times dan dikutip Yahoo.com, diberitakan seorang Jerry Falwell, politikus ternama AS dengan pedas mengkritik negaranya sendiri sebagai "terlalu sekuler" sampai-sampai sesat dari firman Tuhan.

Menurut Falwell, kaum sekulerdah datang.

Dia tidak percaya dengan anggapan bahwa Tuhan tak ada kaitan dengan tragedi itu. Justru Tuhan, kata dia, cenderung "membiarkan" musibah itu terjadi. "Dia telah menarik perlindungan-Nya."

Dia menambahkan, "Saya percaya jika Amerika tak cepat kembali kepada keyakinan agama yang murni, kita mungkin bakal mendapat lebih banyak musibah di masa depan."

Menurut Pat Robertson, di AS terjadi pembusukan sosial karena kompetisi untuk harta kekayaan, kesenangan materi dan seksualitas sehingga lalai dari jalan Tuhan. Kondisi itu, katanya, membuat rakyat AS semakin keropos.

"Mereka yang telah mensekulerkan AS. Saya langsung tunjuk hidung saja, hey kalian telah ikut menyebabkan semua ini terjadi," tutur Pat mengacu pada putusan hakim2 di pengadilan2 AS yang melarang doa di sekolah2 dan kelompok2 pro-pornografi dan kebebasan seksual.

FENOMENA TRAGEDI WTC

Menurut saya, wacana-wacana religius yang dilontarkan Falwell dan Robertson akan semakin menghangat pasca tragedi WTC .t yang akan ikut berpartisipasi aktif dalam proses penyempurnaan cahaya (akal) di jagad raya ini.

Cahaya (aqal) manusia sangat penting, karena komponen itulah yang membuat Adam AS lebih mulia dari Malaikat di majelis Allah --ditandai dengan patuhnya malaikat memberi hormat (sujud) di depan Adam.

Kita jangan lupa bagaima istimewanya Ibrahim di mata-Nya karena dia bisa menemukan Tuhan dengan mengerahkan akal, tanpa didului wahyu apapun. Sepertinya Tuhan bangga dan berkata, "Ini lho, prototipe ciptaan-Ku yang sesungguhnya."

Karena itu wajar kalau Ibrahim menyandang segala predikat "INSAN" seutuhnya. Menyandang atribut Islam belum menjamin seseorang itu menjadi Muslim (manusia seutuhnya) yang diajarkan Ibrahim dan keturunannya yang menjadi Nabi dan Rasul Allah.

Menurut saya, semua gerakan/aktifitas yang mendukung penyempurnaan akal di muka bumi berarti selaras dengan sunatullah (grand system). Dan gerakan yang selaras dengan sunatullah dan penyempurnaan akal pastilah menang.

an Sam tersebut.

Ini penting karena negara-negara berkembang termasuk negara-negara Islam ("sepertinya") kurang bisa diharapkan sebagai pusat simpul transmisi wacana penyempurnaan akal yang dimaksud di atas.

Amat disayangkan kalau ada negara beratribut "Islam" yang justru menjadi sarang penyamun, kartel obat bius, markas teroris, kampung maling, industri barbar, pabrik mesin pembunuh, sentra-sentra provokasi/penghasut, dll, walaupun semua tak lepas dari pengetahuan, izin, azab dan kehendak Allah SWT.

NOTE: Sekedar untuk penyegaran, tregedi WTC mengandung sejumlah faktor koinsiden yakni angka 11. Saya minta dunsanak2 nan santiang di RantauNet ko ikut mencoba memecahkan fenomena kode ini. Siapa tahu bermanfaat buat kita semua (dikirim oleh emailer berkode nama: "Mirjana Raskov").

1. Tanggal kejadian 9/11, 9+1+1=11
2. Emergency Call favorit di AS: 911
3. 9 Sept. adalah hari ke 254 tahun ini. 2+5+4=11
4. Kode area Iraq/Iran: 119
5. Bentuk tower bersanding seperti angka 11
Donate cash, emergency relief information in Yahoo! News.

Kirim email ke